Anggaran Makan Bergizi Gratis Baru Terserap Rp 35 T. Bagaimana Target Penerima 82 Juta?

Pemerintah mengalokasikan Rp 71 triliun untuk program makan bergizi gratis (MBG) sejak tahun 2025. Namun, serapan anggaran tersebut sudah mencapai Rp 35 triliun hingga awal Oktober. Hal ini membuat masyarakat masih menunggu apa yang akan dilakukan pemerintah dengan dana sisa tersebut.

Menurut Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, program MBG bakal menghabiskan dana Rp 33 triliun lagi di akhir tahun. Dengan demikian, total anggaran yang akan digunakan untuk program ini mencapai Rp 99 triliun. Menurutnya, pemerintah sudah menetapkan target serapan anggaran Rp 82,9 juta. Namun, ada pertanyaan mengenai bagaimana nantinya dana tersebut akan diserap.

Kementerian Koordinator Pangan menyatakan bahwa saat ini sudah ada 13.347 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang beroperasi. Menurut Dadan, setiap hari mereka membangun 200 SPPG. Pemerintah juga menetapkan rencana untuk membangun 5 ribu hingga 6 ribu SPPG di daerah terpencil.

Pertanyaan yang masih ada adalah bagaimana pemerintah akan mengalokasikan dana sisa tersebut. Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyatakan bahwa dia akan memantau penggunaan anggaran makan bergizi gratis sampai akhir Oktober. Ia juga menetapkan aturan agar dana yang tidak digunakan harus tetap ditarik.

Dengan demikian, nantinya pemerintah harus memberikan jelas bagaimana dana sisa tersebut akan diserahkan ke program lain yang berdampak pada perekonomian.
 
Sudah kaget nggak kan? Pemerintah bilang Rp 71 triliun untuk program MBG, tapi sudah Rp 35 triliun ke awal Oktober! Apa yang bakal dilakukan dengan dana sisa itu? Kalau nanti ada yang di-take away dari anggaran lain ya, itu juga masalah. Program ini bukan cuma tentang memberi makan saja, tapi tentang mengatasi kemiskinan dan gizi buruk. Jadi, harus jelas kan bagaimana dana sisa itu akan digunakan.
 
Maksudnya gini bro, anggaran Rp 71 triliun itu cukup besar sekali. Tapi, kira-kira seberapa banyak lagi yang harus diinginkan? Minta klarifikasi dari pemerintah ya, soalnya masih banyak pertanyaan. Jika sudah ada 13.347 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) beroperasi, berarti masih banyak lagi penduduk Indonesia yang belum bisa menikmati makan bergizi gratis.
 
Aku pikir gini juga... program makan bergizi gratis itu penting banget, tapi aku juga merasa sedikit penasaran kenapa serapan anggarannya sudah mencapai Rp 35 triliun di awal Oktober. Apa yang salah? Apakah ada yang tidak sesuai dengan rencana itu? Aku harap pemerintah bisa memberikan jelas bagaimana dana sisa tersebut akan digunakan. Kita harus yakin bahwa uang tersebut akan diserahkan ke program lain yang berdampak positif pada masyarakat, bukan hanya sekedar ditarik. Aku masih berharap program ini bisa menjadi contoh bagi pemerintah untuk lebih transparan dan efektif dalam pengelolaannya. 💡🌟
 
Makanan bergizi gratis itu udah terlalu lama ditunggu, tapi masih banyak pertanyaan dan kurangnya informasi dari pemerintah 🤔. Siapa tahu nanti dana sisa itu bakal digunakan untuk program lain yang bisa membantu masyarakat, tapi harus ada klarifikasi dulu. Kita harap pemerintah bisa memberikan jelas tentang rencana penggunaan anggaran sisa itu 🤞.
 
Maksudnya gini, Rp 71 triliun itu kan sudah cukup untuk program MBG di tahun depan nanti. Tapi ternyata masih ada Rp 35 triliun yang dibawa pulang saja... 🤔😒 Makasih pemerintah karena udh membuat banyak korban dengan program ini, tapi apa arti dari dana sisa tersebut? Dikatakan hanya akan diserahkan ke program lain, kayaknya lagi-lagi ada yang dipecahkan.
 
Aku tahu gak ada apa-apa dengan program makan bergizi gratis, tapi aku masih terbayang aksi kipas angin yang aku lihat di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, aku penasaran kenapa kipas itu bisa berputar begitu cepat, aku rasa kalau aku bisa meminta saran dari orang yang tahu tentang teknis kipas itu 🤔.
 
Gue penasaran sih apa nanti kapan pemerintah mau beritahu kita tentang penggunaan anggaran sisa itu 🤔. Tapi gue rasanya ada sesuatu yang tidak beres, kalau kira-kira anggaran Rp 71 triliun udah diserap Rp 35 triliun dan masih belum ada jelasnya apa nanti caranya penggunaannya 🤑. Gue harap pemerintah bisa memberikan informasi yang jelas dan tidak bingung-bingung lagi tentang penggunaan anggaran sisa itu 💸.
 
Aku pikir kalau gini juga bisa terjadi. Makanan bergizi gratis itu penting banget, tapi gak ada arti nanti gak ada yang bikin programnya efisien. Kalau gak diatur dengan benar, dana itu akan jadi korban. Aku harap pemerintah bisa memberikan jelas apa yang bakal dilakukan dengan sisa dana tersebut 😐
 
apa sih salahnya gini? kalau sudah ada 13.347 SPPG dan masih banyak daerah terpencil, kenapa harus dibangun lebih lagi? itu nggak masuk akal! 🤔 sekarang giliran menteri keuangan yang harus jelasin cara penggunaan dana sisa tersebut. kalau tidak ada jelasan, itu akan membuat banyak orang kecewa 💔
 
Gue pikir gini, apa sih tujuan ngalokasikan anggaran Rp 71 triliun buat program makan bergizi gratis sih? Nah, kira-kira sudah Rp 35 triliun, masih banyak aja. Gue bayangkan jika dana sisa itu digunakan untuk program lain, misalnya pembangunan sekolah atau infrastruktur, nanti bisa memberikan manfaat yang lebih luas, ya 😊. Tapi, kalo diakumulasikan lagi sampai Rp 99 triliun, aku rasa itu kurang efisien, gue penasaran sih bagaimana caranya pemerintah ngalokasikan dana sisa itu nanti 🤔.
 
kembali
Top