Andre Rosiade Lantik DPW IKM Bengkulu, Dorong Persatuan Perantau Minang

Bengkulu, DKI Jakarta - Andre Rosiade, Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM), telah melantik pengurus baru di Dinas Pengelolaan Wilayah dan Kehutanan IKM Provinsi Bengkulu. Melihat peluang besar dari Program Makan Siang dan Susu Gratis senilai Rp 100 triliun, Andre meminta para anggota IKM yang memiliki usaha untuk mempersiapkan diri menjadi supplier program tersebut.

"Duitnya miliaran tiap hari. Jangan sampai dikerjakan orang lain. IKM Bengkulu harus bergerak. Manfaatkan peluang Rp 100 triliun ini," kata Andre dalam keterangan tertulis Minggu (16/11/2025).

Selain itu, Andre juga menyerukan persatuan di antara masyarakat Minang di perantauan. Ia menilai dualisme organisasi hanya melemahkan kekuatan komunitas.

"Jangan sampai kita 'no induk maupun ikatan'. Jadilah satu. Orang Minang banyak tapi berserak-serak," ujarnya.

Dalam upaya memperjuangkan alokasi anggaran, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyampaikan aspirasi masyarakat yang membutuhkan pembangunan Rumah Sakit Kemenkes Tipe A di provinsi itu. "Kalau ada yang sakit stadium empat, RS M. Yunus tidak mampu. Harus dibawa ke Palembang. Yang sehat saja sakit di jalan kalau dompet kosong," ucapnya.

Andre sendiri dianggap sebagai wakil rakyat yang bekerja keras dan hasilnya sangat terlihat. Ia juga memuji kepemimpinan Andre Rosiade yang dianggapnya muda, kreatif, energik, dan peduli pada perantau Minang.

Salah satu program IKM Bengkulu yang mendapat perhatian adalah rencana menjadikan Mars IKM Bengkulu sebagai Mars IKM Nasional.
 
Pagi, ayo kita lihat kebaikan dari peluang Rp 100 triliun itu πŸ€‘. Tapi jangan sampai dikerjakan orang lain, ya? Kita harus bekerja sama dan jadilah satu, bukan 'no induk maupun ikatan' πŸ’ͺ. Orang Minang banyak tapi berserak-serak, kan? Kita harus fokus dan bekerja keras untuk mempersiapkan diri menjadi supplier program tersebut πŸ“ˆ. Dan siapa tahu, mungkin kita bisa membuat perubahan yang positif di komunitas kita πŸ‘.
 
Kalau program Makan Siang & Susu Gratis itu benar-benar terlaksan, pasti banyak orang Minang bisa menikmati. Tapi sih, perlu diantisipasi pula tentang efeknya, kalau semua orang begitu bergantung, gak akan ada yang berinama sendiri lagi 😊. Dan sih, pengurus IKM Bengkulu harus bergerak cepat, jangan sampai gini orang lain langsung mulai mengambil alih program ini πŸ™…β€β™‚οΈ.
 
😐 program makan siang & susu gratis itu salah informasi, sebenarnya program tersebut bernama Pemukiman Miskin (PM) yang dijalankan oleh Kementerian Sosial. Tapi jangan salah pahami, program PM itu benar-benar membantu banyak orang miskin di Indonesia! πŸ™Œ

Dan aku pikir kalau ikat keluarga minang (ikm) harus fokus pada hal yang lebih penting, seperti meningkatkan kesejahteraan masyarakat minang dan mengurangi perbedaan antara mereka yang tinggal di rumah dan mereka yang tinggal di luar. 🀝

Selain itu, aku senang melihat bahwa gubernur bengkulu benar-benar peduli pada kebutuhan masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. πŸ™
 
Jangan sampe dijakin siapa2 lain jadi supplier program Makan Siang & Susu gratis itu, para anggota ikim harus bergerak cepat. Duitnya miliaran per hari! Kalau tidak segera mengambil keuntungan dari program ini, malah kehabisan peluang.
 
Gue pikir pemerintah provinsi Bengkulu harus serius sekali dalam mengembangkan program makan siang dan susu gratis senilai Rp 100 triliun ini. Mereka harus membuat jadwal yang tepat agar program tersebut bisa berjalan lancar dan tidak ada kelebihan bagi salah satu supplier. Pemerintah juga harus memastikan bahwa program ini bisa menjadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia. Gue juga harap pemerintah Bengkulu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya program ini.
 
Kata-katanya tentang program makan siang gratis senilai Rp 100 triliun itu kayaknya sangat menarik πŸ˜‚. Aku pikir ini peluang besar untuk banyak orang Minang, tapi juga harus diingat bahwa ada banyak orang yang sudah terbiasa dengan kehidupan sederhana di daerah perantau. Aku harap IKM Bengkulu bisa memastikan bahwa program tersebut tidak hanya menjadi kesempatan bagi orang kaya, tapi juga dapat dinikmati oleh semua orang Minang tanpa memandang status ekonominya 🀝.

Aku juga paham dengan permintaan Gubernur Helmi Hasan untuk pembangunan Rumah Sakit Kemenkes Tipe A di Bengkulu. Namun, aku rasa ini perlu dilakukan secara berkelanjutan dan tidak hanya terbatas pada pengeluaran dana yang besar πŸ’Έ. Mungkin ada cara untuk menghemat biaya dan mencari solusi inovatif yang bisa membantu meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Bengkulu.

Sekarang, aku penasaran dengan rencana menjadikan Mars IKM Bengkulu sebagai Mars IKM Nasional. Apakah ini akan berhasil? Aku ingin mendengar pendapat dari para netizen lainnya πŸ€”.
 
Aku pikir Andre Rosiade jadi Ketua Umum IKM sebenarnya keren, dia ambil peluang besar di program makan siang dan susu gratis itu dan bilang kita harus bersatunya untuk tidak kehilangan kesempatan ini πŸ˜‚. Aku juga setuju dengan dia kalau kita harus bergerak dan manfaatkan peluang itu. Tapi aku penasaran mengenai bagaimana dia yakin program Mars IKM Bengkulu bisa jadi Mars Nasional? Apakah ada rencana yang tegas banget tentang cara-cara implementasinya? πŸ€”
 
Program Makan Siang & Susu Gratis senilai Rp 100 triliun itu seru banget, tapi nggak ada keterangan siapa yang bisa menerima alokasi itu. Apa pasti banyak orang juga yang ingin menjadi supplier, jadi kita harus bergerak lebih cepat dan kreatif agar bisa mendapat bagian dari program tersebut. Kita tidak boleh sampai dikerjakan orang lain, tapi nggak pula boleh berlomba-lomba sama-sama. Kita harus bisa menemukan solusi yang tepat untuk semua pihak terlibat.

Saya juga setuju dengan pesan Andre tentang persatuan di kalangan masyarakat Minang di perantauan. Organisasi dualisme itu memang membuat kekuatan komunitas jadi lemah. Kita harus bisa menjadi satu, bukan 'no induk maupun ikatan'. Saya harap pemerintah dan organisasi-organisasi yang bergerak di bidang sosial juga bisa mendukung ini dengan memberikan dukungan yang tepat. πŸ€”
 
Bosen banget sih program Makan Siang dan Susu Gratis di Provinsi Bengkulu. Tapi kalau kita liat dari sisi lain, itu juga membuat banyak orang pekerja keras. Contoh Andre Rosiade Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang (IKM) yang bekerja keras buat para anggota dan memberikan peluang bagi mereka untuk menjadi supplier program tersebut. Itu kaya bikin kita sadar tentang pentingnya kesatuan dalam masyarakat Minang. Sama-sama, kita harus bergerak dan memanfaatkan peluang ini buat kebaikan semua orang. πŸ™πŸ’š
 
Gak percaya kan Andre Rosiade itu bisa membuat rakyat Minang makin bergerak? Beliau memang benar-benar mengutamakan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang hidup di perantauan. Saya setuju dengan ide beliau untuk mempersiapkan diri sebagai supplier program Makan Siang dan Susu Gratis itu, karena peluangnya sangat besar πŸ˜‚. Tapi, pastikan juga bahwa ikatan keluarga dan komunitas tidak terlupakan dalam semuanya. Dengan demikian, kita bisa mendapatkan manfaat dari Rp 100 triliun itu πŸ€‘. Saya juga senang melihat aspirasi Gubernur Helmi Hasan yang memperjuangkan pembangunan Rumah Sakit Kemenkes Tipe A di Bengkulu. Wajar banget kalau dia ingin memberikan perawatan yang lebih baik bagi rakyatnya πŸ’Š.
 
ini kalimat yang nggak sabar banget! 🀯 kemarin aku liat news tentang program makan siang dan susu gratis senilai Rp 100 triliun, aku rasa ini peluang besar banget untuk masyarakat Minang di perantauan. tapi apa keberuntungannya? siapa yang bakal jadi supplier program ini? kan ada kalanya dikerjakan orang lain, nggak adanya persatuan antara masyarakat Minang? aku pikir ini peluang besar banget untuk masyarakat Minang, tapi harus diatur dengan benar. πŸ€‘
 
Wow, aku pikir kalau ini gampang aja, tapi sebenarnya ada banyak hal yang harus diatasi πŸ˜…. Kita harus paham bahwa peluang Rp 100 triliun itu juga datang dengan kompetisi yang ketat. Jangan sampai kita terburu-buru dan meleset dalam proses implementasinya 🀯.

Tapi, aku suka cara Andre Rosiade ini, dia benar-benar peduli pada masyarakat Minang dan ingin membuat perbedaan dalam kehidupan mereka 😊. Aku juga setuju dengan kisah Gubernur Helmi Hasan tentang RS M. Yunus di Bengkulu, itu memang perlu solusi yang lebih cepat untuk membantu warga yang membutuhkan πŸ’Š.

Aku rasa salah satu cara untuk meningkatkan partisipasi masyarakat adalah dengan membuat program yang lebih inklusif dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk terlibat dalam proses kebijakan 🀝.
 
kembali
Top