Kontroversi yang melanda sekolah menengah atas (SMA) di Lebak, Banten, terus memanas setelah wakil pariwisata daerah tersebut, Andra Soni, mengungkapkan rahasia sanksi yang diterapkan kepada siswa-siswa SMA yang terlibat dalam kebiasaan merokok.
Menurut Andra, pihak sekolah telah menetapkan sanksi yang sangat keras bagi siswa-siswa yang terlibat dalam kegiatan merokok. "Sanksi yang diterapkan tidak hanya berupa penindakan hukum, tapi juga penolakan penerimaan mahasiswa di universitas-universitas terkemuka", paparnya.
Andra menjelaskan bahwa sekolah tersebut telah mengadakan program anti-narkoba yang intensif untuk membantu siswa-siswa muda meninggalkan kebiasaan merokok. "Program ini tidak hanya fokus pada edukasi, tapi juga terdapat satuan khusus untuk membantu siswa-siswa yang terlibat dalam kegiatan narkoba", tambahnya.
Namun, Andra masih menjelaskan bahwa program anti-narkoba tersebut masih perlu ditingkatkan. "Kita harus terus meningkatkan kesadaran masyarakat dan sekolah tentang bahaya merokok, serta memberikan contoh yang baik bagi siswa-siswa", ungkapnya.
Sanksi yang diterapkan oleh sekolah SMA di Lebak tersebut telah menarik perhatian dari kalangan orang tua dan masyarakat. Banyak yang menyatakan bahwa sanksi tersebut sangat efektif dalam membantu siswa-siswa meninggalkan kebiasaan merokok.
Menurut Andra, pihak sekolah telah menetapkan sanksi yang sangat keras bagi siswa-siswa yang terlibat dalam kegiatan merokok. "Sanksi yang diterapkan tidak hanya berupa penindakan hukum, tapi juga penolakan penerimaan mahasiswa di universitas-universitas terkemuka", paparnya.
Andra menjelaskan bahwa sekolah tersebut telah mengadakan program anti-narkoba yang intensif untuk membantu siswa-siswa muda meninggalkan kebiasaan merokok. "Program ini tidak hanya fokus pada edukasi, tapi juga terdapat satuan khusus untuk membantu siswa-siswa yang terlibat dalam kegiatan narkoba", tambahnya.
Namun, Andra masih menjelaskan bahwa program anti-narkoba tersebut masih perlu ditingkatkan. "Kita harus terus meningkatkan kesadaran masyarakat dan sekolah tentang bahaya merokok, serta memberikan contoh yang baik bagi siswa-siswa", ungkapnya.
Sanksi yang diterapkan oleh sekolah SMA di Lebak tersebut telah menarik perhatian dari kalangan orang tua dan masyarakat. Banyak yang menyatakan bahwa sanksi tersebut sangat efektif dalam membantu siswa-siswa meninggalkan kebiasaan merokok.