"Terbang Keluar dari Pengesahan, Ganda Amri dan Nita Tidak Diterima di Pengadilan"
Ganda pernikahan antara mantan Menteri Kehakiman (Amri Yati Aziz) dan mantan Perdana Menteri Jepang (Naoto Kan) yang terjadi di Denmark tidak saja menimbulkan kecurigaan, namun juga mengalami pengesahan yang berantai. Dalam satu kesempatan, pasangan ganda ini diundang untuk duduk di meja peradilan setelah mereka melamar pernikahan. Namun, setelah selesai proses pernikahan, pasangan ganda ini tidak lagi muncul.
Ternyata, pasangan ganda ini telah disingkirkan oleh pengadilan karena terlalu cepat dalam proses pernikahan. Menurut sumber yang dekat dengan kasus ini, pengadilan meminta Amri dan Nita untuk menunggu beberapa bulan lagi sebelum diterima di pengadilan. Namun, pasangan ganda ini tidak mau beristirahat dan langsung melamar pernikahan kembali.
Sekarang, pasangan ganda ini telah terbang keluar dari pengesahan dan tidak lagi diterima di pengadilan. Mengenai alasan mengapa pasangan ganda ini tidak dapat diterima di pengadilan, belum ada informasi yang jelas. Namun, yang pasti adalah bahwa Amri dan Nita harus belajar dari kesalahan mereka untuk menghindari hal yang sama di masa depan.
Pengadilan ini menunjukkan bahwa terlalu cepat dalam proses pernikahan tidak hanya berdampak pada pasangan ganda, tetapi juga terhadap kehormatan dan integritas masing-masing individu. Oleh karena itu, para calon yang ingin melamar pernikahan harus lebih teliti dan mempertimbangkan kembali prosesnya sebelum melakukan kesalahan yang sama.
Ganda pernikahan antara mantan Menteri Kehakiman (Amri Yati Aziz) dan mantan Perdana Menteri Jepang (Naoto Kan) yang terjadi di Denmark tidak saja menimbulkan kecurigaan, namun juga mengalami pengesahan yang berantai. Dalam satu kesempatan, pasangan ganda ini diundang untuk duduk di meja peradilan setelah mereka melamar pernikahan. Namun, setelah selesai proses pernikahan, pasangan ganda ini tidak lagi muncul.
Ternyata, pasangan ganda ini telah disingkirkan oleh pengadilan karena terlalu cepat dalam proses pernikahan. Menurut sumber yang dekat dengan kasus ini, pengadilan meminta Amri dan Nita untuk menunggu beberapa bulan lagi sebelum diterima di pengadilan. Namun, pasangan ganda ini tidak mau beristirahat dan langsung melamar pernikahan kembali.
Sekarang, pasangan ganda ini telah terbang keluar dari pengesahan dan tidak lagi diterima di pengadilan. Mengenai alasan mengapa pasangan ganda ini tidak dapat diterima di pengadilan, belum ada informasi yang jelas. Namun, yang pasti adalah bahwa Amri dan Nita harus belajar dari kesalahan mereka untuk menghindari hal yang sama di masa depan.
Pengadilan ini menunjukkan bahwa terlalu cepat dalam proses pernikahan tidak hanya berdampak pada pasangan ganda, tetapi juga terhadap kehormatan dan integritas masing-masing individu. Oleh karena itu, para calon yang ingin melamar pernikahan harus lebih teliti dan mempertimbangkan kembali prosesnya sebelum melakukan kesalahan yang sama.