Alternative Fuel Bobibos Aims for Mass Production in 2026

Jonggol, Bogor, 11 Nopember 2025 - Dalam beberapa tahun terakhir, industri pariwisata di Indonesia telah mengalami lonjakan akibat pandemi COVID-19 yang berdampak terhadap bisnis. Namun, hal ini tidak akan menghentikan perjuangan PT Inti Sinergi Formula untuk memproduksi Bobjos (Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos!) sebagai alternatif energi baru di tahun 2026.

Bobjos adalah bahan bakar yang terbuat dari limbah pertanian dan memiliki kualitas tinggi dengan RON hingga 98. Kini, perusahaan tersebut menyatakan bahwa Bobibos memiliki emisi yang sangat rendah dan dapat menjadi alternatif energi baru di tahun-tahun mendatang.

Dalam beberapa tahun terakhir, PT Inti Sinergi Formula telah melakukan penelitian dan pengembangan (R&D) untuk mengembangkan Bobjos. Iklas Thamrin, pendiri perusahaan tersebut, menyatakan bahwa ia mulai melakukan penelitian tentang energi alternatif pada tahun 2014 karena kekhawatiran akan harga minyak mentah yang terus naik dan dampak perubahan iklim.

Iklas menyatakan bahwa pilihan mereka untuk menggunakan jerami sebagai bahan bakar adalah berdasarkan keinginan untuk menciptakan keberlanjutan di segala aspek, termasuk mengurangi limbah pertanian yang masih banyak di Indonesia. "Karena nasi memiliki kebutuhan akan lebih besar daripada sayuran lainnya, maka residu jerami dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk Bobjos," katanya.

Menurut data yang dihasilkan oleh PT Inti Sinergi Formula, satu hektar sawah tanaman padi dapat menghasilkan sekitar 9 ton jerami yang memiliki potensi untuk menghasilkan 3.000 liter bensin. Karena itu, perusahaan tersebut berharap agar Pemerintah dapat memberikan 2.000 hektar lahan untuk sawah padi dan produksi kapasitas yang dapat memenuhi permintaan pasar dengan harga yang masih terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah.

"Kami harap bahwa pemerintah dapat menyediakan 2.000 hektar lahan untuk sawah padi dan kapasitas produksi sebesar 1,5 juta liter per bulan," ujar Iklas.
 
ini suatu hal yang sangat penting banget, tapi di balik kegembiraan ini ada masalah besar lagi! apa itu pemerintah kan? kalau pemerintah tidak memberikan lahan dan dukungan, bagaimana caranya mereka bisa memproduksi Bobjos dengan kapasitas yang besar? kayaknya pemerintah harus segera mengambil tindakan untuk mendukung industri ini agar Indonesia tidak terpurun lagi.
 
ada sih, aku rasa ini salah satu contoh bagaimana teknologi bisa diaplikasikan untuk mengurangi limbah pertanian yang banyak di indonesia ๐ŸŒฟ๐Ÿ’š. tapi apa yang membuatku sedih adalah, masih banyak lagi yang harus kita lakukan agar tidak ada lagi limbah di indonesia. seperti yang dikatakan Iklas Thamrin, jika 1 hektar sawah padi bisa menghasilkan 9 ton jerami, maka itu berarti masih banyak lagi potensi yang bisa dimanfaatkan untuk mengurangi limbah pertanian. tapi apa yang kita lakukan? ๐Ÿค”
 
"Jangan takut untuk bermimpi besar, tapi tetap jujur dengan diri sendiri." ๐Ÿ’ช๐Ÿผ Karena itu, saya berharap pemerintah dapat menyediakan lahan dan kapansi produksi yang cukup untuk PT Inti Sinergi Formula dalam mengembangkan Bobjos sebagai alternatif energi baru di Indonesia.
 
Pernahkah kamu memikirkan apa yang akan terjadi kalau Pemerintah memang memberikan lahan yang cukup untuk perusahaan tersebut? Padahal mereka sudah ada banyak waktu lagi untuk siapkan hal ini, nih... ๐Ÿค” dan apa dengan biaya produksi yang masih sangat mahal? Saya pikir kalau harus beban lebih bagi masyarakat Indonesia, itu tidak adil. Lahan yang diutamakan untuk perusahaan tersebut bisa disesuaikan agar tidak menghancurkan lahan petani, bisa jadi ada solusi lain yang lebih adil... dan siapa tahu, mungkin perlu dipertimbangkan juga faktor lingkungan... ๐ŸŒฟ
 
Bisa nggak kan, industri pariwisata di Indonesia banget aja udah naik tempatnya setelah pandemi. Tapi kalau dilihat dari sisi energi, aku masih ragu-ragu, Bos! Bobjos itu enak-efektif gampangnya, tapi bagaimana aspek sosial luh? Kita harus nanggungin kalau perusahaan-perusahaan seperti ini membutuhkan lahan 2.000 hektar untuk produksi? Itu aja sementara waktu, apa keberlanjutan itu sih? Dan bagaimana kalau teknologi ini bisa diakses oleh masyarakat umum? Kalau tidak, siapa yang mau membeli bos ini?
 
๐Ÿค” aku pikir ini adalah ide yang keren banget! bobjos memang memiliki potensi besar dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan energi terbarukan di indonesia. tapi aku khawatir bagaimana implementasi ini bisa dilakukan secara efektif? kita perlu lebih banyak penelitian tentang bagaimana cara kerja bobjos sebenarnya dan bagaimana kita bisa mengurangi biaya produksinya agar bisa kompetitif dengan minyak mentah biasa. ๐Ÿš€
 
Gue pikir bahan bakar baru itu seru banget! Gue suka kalau ada cara alternatif yang ramah lingkungan aja. Bosi-bosi itu dari limbah padi, apa bisa lebih baik lagi? ๐ŸŒฟ๐Ÿ’š Pertanyaannya adalah bagaimana niat negara untuk mendukung produksi bosi ini, terutama dengan memberikan lahan yang cukup dan harga yang kompetitif. Gue harap bosi-bosi ini bisa menjadi solusi yang baik bagi perubahan iklim di Indonesia, karena gue lihat banyak sekali sampah-sampah pertanian yang masih dibuang begitu saja tanpa ada manfaat. ๐Ÿ˜Š
 
Eh ternyata itu salah satu contoh dari teknologi yang diusulkan oleh orang-orang, tapi gak ada kabar apakah ada yang terjadi sama2 aja sih. Misalnya, kalau pemerintah memang memberikan lahan dan bantuan untuk proyek ini, tapi apa nanti keuntungannya bisa dirasakan sih oleh masyarakat? Gak ada jaminan sih, kayaknya masih banyak hal yang harus dipikirkan lagi.
 
Bobjos keren banget! Kalau bisa mengganti minyak bakar dengan jerami yang banyak di Indonesia, itu adalah solusi energi yang sangat baik untuk lingkungan ๐ŸŒฟ๐Ÿ’š. Saya senang melihat Iklas Thamrin dan PT Inti Sinergi Formula bekerja keras untuk menciptakan alternatif energi baru yang ramah lingkungan. Mau bayangkan kalau Indonesia bisa menjadi negara yang paling berenergi di Asia! ๐Ÿ˜Ž Kita harus mendukung perusahaan-perusahaan ini agar bisa terus berkembang dan membantu menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk kita semua ๐ŸŒŸ๐Ÿ’ช.
 
yaudah, kayaknya ada yang gak berarti lagi tentang pengembangan energi di Indonesia. bosbosnya punya ide tentang bobjos, seperti apa sih? kita tahu sudah banyak jerami yang bisa dibuat menjadi bensin, tapi nggak ada yang mau gali sawah padi lagi karena nggak ada uang. gimana caranya kalau perusahaan itu ingin memproduksi bobjos dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah? mungkin perlu diinvestasikan lebih banyak dulu, kan? ๐Ÿค‘
 
Pokoknya saya pikir konsep Bobjos itu sangat menarik ๐ŸŒฑ, tapi kalau kita serius tentang hal ini, kita harus mulai dari sumber daya yang ada di Indonesia, yaitu jerami yang banyak terbuang. Nah, kalau pemerintah bisa memberikan lahan sawah untuk produksi kapasitas besar, itu akan sangat membantu. Akan lebih baik daripada hanya memikirkan tentang energi alternatif yang masih belum jelas dan seringkali membuat kita merasa rugi ๐Ÿ’ธ. Saya juga harap kalau teknologi ini bisa menjadi alternatif bagi pertanian tradisional, bukan hanya untuk produksi bensin.
 
Aku pikir ini sangat luar biasa kalau Indonesia bisa menciptakan bahan bakar baru seperti Bos yang dapat menghasilkan emisi rendah. Ini benar-benar inspiratif bagi kita semua ๐Ÿ’š. Aku yakin perusahaan ini akan berhasil dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Kami harus terus mendukung inovasi dan teknologi yang positif seperti ini. Kita bisa menjadi contoh bagi negara lain dengan mengembangkan energi baru yang ramah lingkungan ๐ŸŒฟ๐Ÿ’ช. Aku harap perusahaan ini dapat mencapai targetnya dan membawa manfaat bagi banyak orang di Indonesia ๐Ÿ™.
 
kembali
Top