Alex Marquez: Kini Fokus Mengejar Posisi Runner-Up di MotoGP Sepang 2025, Dengan Margin yang Bagus dan Tanpa Tekanan.
Kembali lagi dari balapan di Sirkuit Phillip Island, adik Marc Marquez, Alex Marquez, akhirnya merasa damai dengan dirinya sendiri setelah gagal meraih podium di MotoGP Australia 2025. Meskipun hanya finis di posisi keempat, performanya kali ini sudah maksimal dan fokus untuk mengejar posisi runner-up klasemen dunia di seri berikutnya di Sepang, Malaysia.
Dengan strategi yang penuh keyakinan, Alex memulai balapan di Sirkuit Phillip Island dengan semangat tinggi. Ia tidak ingin bermain aman dan memilih tampil agresif sejak awal lap. Namun, menjelang akhir balapan, performa motornya menurun akibat degradasi ban belakang yang cukup signifikan.
Kini, Alex fokus ke MotoGP Malaysia 2025 yang akan digelar di Sirkuit Sepang akhir pekan mendatang. Ia masih memiliki peluang besar untuk mengamankan posisi runner-up klasemen dunia. "Kami akan ke Malaysia dengan margin yang bagus; saya suka treknya dan kami akan mencoba untuk memastikan posisi juara kami di sana, tanpa tekanan karena masih ada tiga acara tersisa," tambahnya.
Dalam klasemen sementara, Alex berada di posisi kedua dengan keunggulan sekitar 97 poin dari Marco Bezzecchi dan 105 poin dari Francesco Bagnaia. Dengan total 111 poin masih bisa diperebutkan dalam tiga seri tersisa, targetnya kini realistis: mempertahankan posisi kedua dunia dan membantu Gresini Racing menutup musim dengan hasil terbaik.
Dalam balapan di Phillip Island, Alex belajar penting bagi menyeimbangkan antara agresivitas dan manajemen ban. Di awal musim, ia beberapa kali gagal finis karena terlalu memaksakan ritme. Namun, dalam paruh kedua musim, pendekatannya jauh lebih matang.
Kini, ia tidak hanya berfokus mengejar podium semata, tetapi juga menjaga ritme agar tetap konsisten dalam perburuan posisi dua besar dunia.
Kembali lagi dari balapan di Sirkuit Phillip Island, adik Marc Marquez, Alex Marquez, akhirnya merasa damai dengan dirinya sendiri setelah gagal meraih podium di MotoGP Australia 2025. Meskipun hanya finis di posisi keempat, performanya kali ini sudah maksimal dan fokus untuk mengejar posisi runner-up klasemen dunia di seri berikutnya di Sepang, Malaysia.
Dengan strategi yang penuh keyakinan, Alex memulai balapan di Sirkuit Phillip Island dengan semangat tinggi. Ia tidak ingin bermain aman dan memilih tampil agresif sejak awal lap. Namun, menjelang akhir balapan, performa motornya menurun akibat degradasi ban belakang yang cukup signifikan.
Kini, Alex fokus ke MotoGP Malaysia 2025 yang akan digelar di Sirkuit Sepang akhir pekan mendatang. Ia masih memiliki peluang besar untuk mengamankan posisi runner-up klasemen dunia. "Kami akan ke Malaysia dengan margin yang bagus; saya suka treknya dan kami akan mencoba untuk memastikan posisi juara kami di sana, tanpa tekanan karena masih ada tiga acara tersisa," tambahnya.
Dalam klasemen sementara, Alex berada di posisi kedua dengan keunggulan sekitar 97 poin dari Marco Bezzecchi dan 105 poin dari Francesco Bagnaia. Dengan total 111 poin masih bisa diperebutkan dalam tiga seri tersisa, targetnya kini realistis: mempertahankan posisi kedua dunia dan membantu Gresini Racing menutup musim dengan hasil terbaik.
Dalam balapan di Phillip Island, Alex belajar penting bagi menyeimbangkan antara agresivitas dan manajemen ban. Di awal musim, ia beberapa kali gagal finis karena terlalu memaksakan ritme. Namun, dalam paruh kedua musim, pendekatannya jauh lebih matang.
Kini, ia tidak hanya berfokus mengejar podium semata, tetapi juga menjaga ritme agar tetap konsisten dalam perburuan posisi dua besar dunia.