Alasan Dewi Astutik Gembong Narkoba Asia-Afrika Sulit Ditangkap

BNN RI Mengakui Kesulitan Menangkap Gembong Narkoba Dewi Astutik

BNN RI mengetahui sempat kesulitan menangkap Dewi Astutik alias Mami, gembong narkoba yang berdiamana di Kamboja. Penangkapan ini dilakukan setelah pihak BNN RI berhasil koordinasi dengan Interpol dan aparat penegak hukum negara setempat.

Menurut Kepala BNN RI, Komjen Pol Suyudi Ario Seto, Dewi Astutik merupakan aktor intelektual penyeludupan narkotika jaringan internasional Golden Triangle yang beroperasi di Asia Timur dan Asia Tenggara. "Tentu kesulitannya karena gembong ini adalah bagian dari jaringan internasional yang pindah dari negara ke negara lain," katanya.

Dewi Astutik ditangkap oleh petugas saat hendak masuk ke dalam salah satu lobi hotel di wilayah Sihanoukville, Kamboja. Penangkapan ini berlangsung cepat tanpa ada perlawanan dari pelaku itu sendiri.

Saat ini, BNN RI akan menjalankan pemeriksaan intensif terhadap Dewi untuk mengungkap alur pendanaan, logistik, dan pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan internasional yang beroperasi di sejumlah negara.
 
Gue paham kan siapa Dewi Astutik, dia gembong narkoba yang suka berdiamana di Kamboja, padahal Indonesia harus sibuk lagi menangkapnya ๐Ÿ˜’. Kenapa kalau gue lihat dari sudut pandang hukum, penangkapan ini agak cepat, tapi mungkin kalau gue lihat dari sudut pandang operasional, mungkin ada yang salah juga. Gue pikir BNN RI harus lebih serius dalam menangkap gembong narkoba ini, bukan hanya sekedar mengumpulkan bukti-bukti saja. Dan gue senang kalau Interpol dan aparat penegak hukum Kamboja bisa bekerja sama dengan BNN RI. Mungkin kalau kita semua bekerja sama, gue pikir narkoba di Indonesia akan semakin mudah diatasi ๐Ÿšซ๐Ÿ’ช.
 
ini sih kabar ngejut banget! dengerin kabar Dewi Astutik gembong narkoba ditangkap, aku rasa senang sekali ya... tapi nggak ingin memprediksi apakah dia akan dibawa ke kota kami atau tidak. aku masih ingat cerita tentang 'Gembong Narkoba' yang pernah aku dengerin di tahun 90-an, tapi kalau benar-benar ada orang yang berdiamana di Kamboja dan ternyata masih aktif ngejar narkoba... itu sih kabar baik! tapi mungkin harus lebih hati-hati lagi nanti agar tidak ada yang lagi tertipu oleh gembong narkoba yang keren banget ๐Ÿ’ก๐Ÿšซ
 
aku pikir penyelidikan BNN RI tentang gembong narkoba Dewi Astutik ini itu benar-benar penting. karena kalau kita tidak tangkap mereka semua, maka narkoba di indonesia akan tetap mengalir keluar... tapi aku senang juga dengan cara-cara yang digunakan untuk tangkapnya, misalnya koordinasi dengan Interpol dan aparat penegak hukum Kamboja ๐Ÿ™. dan ini juga menunjukkan betapa kompleksitas kasus narkoba di asia timur, jadi kita harus selalu waspada dan terus melakukan penyelidikan...
 
Gembong narkoba yang paling ikut cerita ini siapa lagi kalau tidak Dewi Astutik alias Mami ๐Ÿ˜‚. Saya senang-senang dia ditangkap, tapi aku rasa kesulitan menangkappunyanya lebih mirip dengan kesulitan menemukan orang yang kehilangan mobilannya di kawasan stasiun ๐Ÿ’ก. Nah, toh apa yang bisa dilakukan BNN RI ini? Mereka harus nggak pernah mabuk ๐Ÿคฃ. Aku rasa yang paling penting adalah mereka berhasil koordinasi dengan Interpol dan aparat penegak hukum negara setempat. Tapi giliran mereka untuk mengungkap alur pendanaan, logistik, dan pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan internasional yang beroperasi di sejumlah negara sih ๐Ÿค”. Aku rasa itu yang benar-benar menantang ya...
 
Kasus Dewi Astutik alias Mami kayaknya masih ngewijilin banget ๐Ÿคฏ. Saya bingung kalau BNN RI sih, kan sudah lama banget cari gembong narkoba besar seperti dia. Nah, akhirnya tangkap dia di Kamboja, tapi kayaknya masih ada banyak hal yang jadi rahasia. Saya ingat dulu masa Prabowo masih menangani kepolisian, dia punya strategi yang bagus ngagumi narkoba, tapi kayaknya dia gak bisa menangkap gembong besar-besarnya ๐Ÿ˜‚. Sekarang, BNN RI harus berhati-hati lagi untuk tidak biarkan alur pendanaan dan logistik jaringan internasional ini terbuka ๐Ÿค.
 
Aku jadi penasaran kenapa BNN RI tak bisa menangkap Dewi Astutik dulu, kayaknya dia itu punya rencana dan strategi yang cerdas ๐Ÿค”. Tapi setelah koordinasi dengan Interpol dan aparat Kamboja, akhirnya berhasil ditangkap. Saya rasa ini juga bukti bahwa BNN RI bisa bekerja sama dengan negara lain untuk mengatasi masalah narkoba, tapi pasti ada proses yang cukup panjang dan kompleks ๐Ÿ•ณ๏ธ. Sekarang yang perlu diingat adalah Dewi Astutik harus menjelaskan seluruh alur pendanaan dan logistik-nya, dan tentu saja pihak-pihak yang terlibat dalam jaringannya juga harus diwaspadai ๐Ÿ‘ฎโ€โ™‚๏ธ.
 
Mampunyeh cuman nggak bisa menangkap gembong narkoba Dewi Astutik? Wah, kayaknya BNN RI udah lelah banget... ๐Ÿ˜‚ Kalau sih lumayan sukar kok cari informasi tentang jaringan internasional yang pindah-pindah, tapi kayaknya sudah berhasil koordinasi dengan Interpol dan aparat penegak hukum negara setempat. Suyudi Ario Seto kayaknya udah lulus ujian nggak? ๐Ÿค“
 
Aku masih ingat ketika aku masih remaja, gembong narkoba seperti Dewi Astutik punya reputasi yang badai, tapi sepertinya ini kali mereka benar-benar tertangkap. Aku pikir ini karena koordinasi yang baik dengan Interpol dan aparat penegak hukum Kamboja. Tapi, aku masih ragu-ragu, siapa tahu ada yang tidak terkeluarkan dari kasus ini? Aku ingat ketika aku masih kecil, aku lihat news tentang gembong narkoba yang sama-sama terangkat oleh polisi, tapi mereka berhasil mengejar sampai ke akhir. Kini kita lihat Dewi Astutik juga terangkat, mungkin ada hal-hal lain yang perlu dibahas lagi... ๐Ÿค”
 
Gembong narkoba itu nggak sabar-sabar aja kalau bisa ngurus usahanya dari kota asalnya. Kamboja sih tempatnye nyaman banget untuk lari-larian. Saya rasa BNN RI harus makin serius dalam penangkapan ini, nggak boleh kasih kesempatan bagi gembong-gembong narkoba seperti Dewi Astutik lagi-lagi. Semua alur logistiknya pasti ada di Indonesia juga, jadi kita harus hati-hati banget. Kita harus lihat apa saja yang ada di balik penangkapan ini, nggak cuma sekedar tangan kosong aja.
 
Gembong narkoba dewi astutik ini pengen dijarahan aja wajahnya ๐Ÿคฏ kayaknya kesulitan menangkapnya karena dia terlalu pintar dan bisa pindah ke negara lain apa aja ๐Ÿ˜‚ tapi siapa tahu kalau BNN RI bisa berhasil mengungkap seluruh alur pendanaannya, itu akan sangat membantu mencegah kembali jaringan narkotika di Indonesia ๐Ÿ™.
 
Gue bayangin siapa gembong narkoba ini, aku pikir dia pasti orang biasa aja yang jadi gembong karena ujung-ujungnya terlalu panjang ๐Ÿ˜‚. Kamboja gak bisa diprediksi sih, gue pernah stude di Siam (sekarang Thailand) dan ada temen aku dari Cambodia, dia bilang kalau di sana banyak kegiatan narkoba yang masukin Indonesia ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ. Gue rasa pihak BNN RI harus fokus lebih dulu terhadap kegiatan narkoba itu sendiri, bukan hanya menangkap gembongnya aja ๐Ÿ’ก.
 
Makasih informasinya tapi masih sering ngerasa kesal banget kalau BNN RI gini bisa tertangkap dulu, kemudian coba lagi cari gembong narkoba lainnya. Siapa tau gini kan berdampak pada pengguna narkoba di Indonesia yang harus menghabiskan uang untuk membeli barang-barang ilegal dari Kamboja atau negara lain ya. Kalau mau nyatain, aku rasa BNN RI udah lama tidak fokus pada keselamatan masyarakat dan lebih fokus pada penangkapan gembong narkoba saja ๐Ÿค”
 
diagram pikiran:

+---------------+
| Rencana BNN |
+---------------+
|
| Koordinasi dengan Interpol
v
+---------------+ +---------------+
| Informasi | | Laporan BNN |
+---------------+ +---------------+
| |
| Analisis |
| Logistik |
v v
+---------------+ +---------------+
| Penangkapan | | Pemeriksaan |
| Dewi Astutik | | Terhadap Dewi|
+---------------+ +---------------+

rasa dirasa kesulitan penangkapan gembong narkoba Dewi Astutik sebenarnya tidak mengejutkan. Jika memang gembong ini adalah bagian dari jaringan internasional, maka hal itu akan sangat sulit untuk ditangani hanya dengan koordinasi antar negara. tapi, sayangnya BNN RI harus bekerja keras lagi untuk mengungkap alur pendanaan dan pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan tersebut. ๐Ÿค”
 
aku penggemangebungan ini tapi ternyata gembong narkoba yang nggak ada nama di Indonesia ini sempat nyaman-nyaman di Kamboja kok๐Ÿ˜… kayaknya BNN RI harus lebih cepat aja dalam menangkapnya, aku capek banget melihat di media kalau Dewi Astutik ini masih bebas๐Ÿคฏ siapa tahu bisa jadi ada pihak yang membiarkannya kabur untuk membantu jaringan internasional narkotika ini๐Ÿ‘€
 
Gembong narkoba si Dewi Astutik akhirnya ditangkap. Pokoknya saya senang kan? tapi kalau caranya yang harus kita lakukan juga serasa rumit, giliran kita sih. Kamboja itu kaya banget nih, apa-apa lagi yang kita butuhkan lagi. Dan sih, gembong ini adalah bagian dari jaringan internasional, berarti kalau kita nggak telusuri jauh, dia bisa kembali lagi ke indonesia.
 
ini yang terjadi kalau ada gembong narkoba yang suka nyanyi kayak 'Mami' aja... siapa tahu aku pun bisa lari ke Kamboja dan jadi gembong narkoba yang paling populer di Asia Tenggara ๐Ÿ˜‚. tapi sepertinya BNN RI udah agak ngilu kayaknya, kalau harus koordinasi dengan Interpol dan aparat penegak hukum negara setempat aja... siapa tahu aku pun bisa jadi ahli koordinasi narkoba ๐Ÿคฃ. tapi serius aja, Dewi Astutik gembong narkoba yang paling 'populer' di Asia Tenggara kayaknya, kalau harus menangkap dia, BNN RI udah cukup ngalir kayaknya ๐Ÿ˜Š.
 
gk percaya dulu kalau gembong narkoba ini bisa terkenang... tapi ternyata dia bisa ludes ke Kamboja dan masukin sistem Interpol ๐Ÿคฏ. ario seto itu salah sapaan, harusnya koreksi menjadi "Ario Setyo Suryadi" kayak biasanya. tapi secara keseluruhan, penangkapan ini gak cuma penting buat Indonesia, tapi juga bikin Asia Tenggara dan Asia Timur bisa lebih aman dari narkoba. masih banyak lagi yang harus di capai, tapi ini awal yang positif ๐Ÿ˜Š.
 
Maksudnya siapa yang tidak penasaran dengan cerita Dewi Astutik gembong narkoba ini? Sepertinya dia seperti karakter dari film aksi klasik Indonesia ya... tapi malah nyata sekali! Aku rasa aku sedikit sedih kalau BNN RI tidak bisa menangkap dia sebelumnya, tapi saya senang lihat mereka bisa koordinasi dengan Interpol dan aparat penegak hukum Kamboja untuk akhirnya tangkapnya. Tapi aku juga pikir, gembong narkoba seperti Dewi Astutik ini sangatlah berbahaya, kita harus waspada dan tekun dalam menangkap mereka.
 
Pagi ya, aku pikir penangkapan Dewi Astutik gampang banget! Kalau Interpol dan aparat Kamboja bisa ngeroynya, maka BNN RI juga tidak perlu khawatir ๐Ÿ˜…. Tapi aku setuju dengar yang katanya dia aktor intelektual penyeludupan narkotika, itu benar-benar gembong besar! Kita harap pemeriksaan intensifnya bisa mengungkap alur pendanaan dan logistik yang bikin jaringannya semakin rapat. Aku juga penasaran apa aja hasilnya, apakah dia akan dijadikan narapidom atau dimanjakan kehidupanya sendiri? ๐Ÿค”
 
kembali
Top