Kasus Dini Fitri yang melibatkan Indra Lutfiana Putra (ILP) masih menjadi perdebatan di kalangan warga dan komunitas pendidikan. Pada saat yang bersamaan, terungkap adanya kasus yang sama mengenai kepala sekolah SMAN 1 Cimarga yang melibatkan kekerasan fisik melawan siswa karena terduga dugaan merokok di sekolah.
Kasus tersebut berawal ketika Indra Lutfiana Putra (ILP) menunjukkan tanda-tanda sebagai hasil merokok, sementara kepala sekolah Dini Fitri melakukan aksi kekeluargaan terhadap ILP. Hal ini membuat siswa tersebut menunjukkan protes dan demonstrasi mogok sekolah yang melibatkan sekitar 630-an peserta didik.
Gubernur Banten, Andra Soni, mengatakan bahwa penyelesaian kasus tersebut dilakukan dengan cara kekeluargaan. Dini Fitri akhirnya diaktifkan kembali sebagai kepala sekolah SMAN 1 Cimarga karena tidak ada bukti yang cukup untuk memproses pemecatan dari jabatannya.
Banyak orang yang berpendapat bahwa penyelesaian tersebut tidak adil dan menganggap bahwa kepala sekolah tersebut tidak akan dihukum karena tindakannya. Sebaliknya, para pendidik di sekolah juga menginginkan adanya pemecatan dari jabatannya.
Meskipun demikian, Gubernur Banten masih mempertahankan keputusan untuk melanjutkan Dini Fitri sebagai kepala sekolah SMAN 1 Cimarga.
Kasus tersebut berawal ketika Indra Lutfiana Putra (ILP) menunjukkan tanda-tanda sebagai hasil merokok, sementara kepala sekolah Dini Fitri melakukan aksi kekeluargaan terhadap ILP. Hal ini membuat siswa tersebut menunjukkan protes dan demonstrasi mogok sekolah yang melibatkan sekitar 630-an peserta didik.
Gubernur Banten, Andra Soni, mengatakan bahwa penyelesaian kasus tersebut dilakukan dengan cara kekeluargaan. Dini Fitri akhirnya diaktifkan kembali sebagai kepala sekolah SMAN 1 Cimarga karena tidak ada bukti yang cukup untuk memproses pemecatan dari jabatannya.
Banyak orang yang berpendapat bahwa penyelesaian tersebut tidak adil dan menganggap bahwa kepala sekolah tersebut tidak akan dihukum karena tindakannya. Sebaliknya, para pendidik di sekolah juga menginginkan adanya pemecatan dari jabatannya.
Meskipun demikian, Gubernur Banten masih mempertahankan keputusan untuk melanjutkan Dini Fitri sebagai kepala sekolah SMAN 1 Cimarga.