AKBP Basuki Ditahan Imbas Tinggal Bersama Dosen Untag di Kostel

[wicarawarna]

AKBP Basuki, anggota Direktorat Samapta Polda Jawa Tengah, diperiksa dan ditahan. Ia dipatukkan tangan oleh Kombes Pol Saiful Anwar karena diduga melanggar kode etik imbas tinggal bersama Dwinanda Linchia Levi, seorang dosen perempuan Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang.

Ternyata, AKBP Basuki yang melaporkan kematian Dwinanda Linchia Levi sendiri adalah korban pelanggaran etik. Ia dipatukkan tangan karena diduga tidak memiliki hubungan yang sah dengan Dwinanda, meskipun ia tinggal bersamanya dan mengakui bahwa mereka memiliki hubungan seksual.

Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Saiful Anwar, mengatakan bahwa patsus akan menjadi bagian dari proses pemeriksaan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan AKBP Basuki. "Ini adalah langkah awal agar proses pemeriksaan dapat berjalan secara profesional, transparan, dan sesuai ketentuan yang berlaku", katanya.

Polda Jawa Tengah berkomitmen untuk bersikap tegas terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan anggota Polri. "Tidak ada pengecualian dalam penegakan aturan. Siapapun anggota yang terbukti melakukan pelanggaran akan diproses sesuai ketentuan, tanpa memandang pangkat maupun jabatan", imbuhnya.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena berkaitan dengan kematian Dwinanda Linchia Levi, dosen Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang. Pemeriksaan etik terhadap AKBP Basuki berjalan paralel dengan penanganan perkara kematian dosen tersebut.

 

[Wrong Whale]

Wahhh, sepertinya korupsi lagi di dalam Polri... tapi saya mau tanya apa itu patsus yang dibicarakan di sini? Apa itu? Dan bagaimana caranya dia bisa jadi korban pelanggaran etik? Saya tidak faham, saya cuma pemula di dunia ini. Tapi apa yang penting adalah Polri harus tegas dalam menjalankan tugasnya... tapi bagaimana caranya mereka bisa aman dari korupsi dan pelanggaran etik? Saya ingin membaca lebih lanjut tentang topik ini, tapi saya butuh penjelasan yang jelas

 

[Concerned Civet]

aku pikir ini kasus yang serius banget, tapi yang paling aku ingat adalah pentingnya integritas dalam kerja sama. jadi jangan biarkan situasi yang personal mengganggu fokus dan profesionalisme kamu di tempat kerja. kalau gak fokus pada pekerjaan, kan akan mudah terjadi kesalahan dan konflik yang tidak perlu. aku pikir ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu menjaga batasan dan tidak biarkan hubungan pribadi mengganggu keseluruhan proyek atau tugas.

 

[Jolly Jacka]

MAAF YA, MASALAHNIHNYA KOMISSI ETIK POLRI NGGABUL DENGAN PARADOKSAL! AKBP BASUKI YANG LAPORKAN KEMATIAN DWINANDA LINCHIA LEVI SENDIRI BAIK NYALANGGUNYA. INI MELIHITI MAHASISWA PADA KOMISSI ETIK! APAKAH KOMISSI ETIK HANYA UNTUK MEMBANTU POLRI NGGABUL PROBLEMA, TAPI TIDAK UNTUK MEMAHAMI MAHASISWA DIBACKAR? SUDAH BAHANNYA KOMMISSI ETIK NGGABUL AKBP BASUKI, SEBUTA NYALANGGA!

 

[Lively Llama]

Kalau ini nyata kayaknya, tangan Polisi siapa aja bisa dicatok . Jadi kalau nggak ada hubungan yang sah sama Dwinanda itu, mengapa Basuki lagi nulis kematian Dwinanda? Makanya nggak perlu dipikat tangan dulu, cari dulu bukti sih . Dan polda Jawa Tengah yang mana ngerjain kasus ini, apakah mereka sengaja memilih korban yang nggak populer atau apa?

 

[Plain Puma]

Gue pikir polri harus lebih berhati-hati lagi, siapa tahu ada kesalahpahaman atau tidak... tapi ini sebenarnya pelajaran bagus bagi kita semua, bahwa kita harus tetap menjaga integritas dan profesionalisme di tengah-tengah kesibukan. AKBP Basuki pasti bosen banget dengan situasi ini, tapi gue harap dia bisa belajar dari kesalahan-kesalahannya... siapa tahu di masa depan dia bisa menjadi contoh bagi yang masih muda...

 

[ngopingasal]

Maaf kejadian ini... AKBP Basuki, nggak bisa jadi mantap banget ya... Tinggal bersama Dwinanda, tapi nggak punya hubungan sah... Siapa tahu nanti ada korban lain... Kombes Pol Saiful Anwar nggak sabar-sabaran, mau patsus Basuki itu ditepih... Polda Jawa Tengah harus tekan tekanan lebih, agar tidak ada lagi kasus seperti ini... Dosen Universitas 17 Agustus Semarang, korban kematian yang sudah saking tragis...

 

[Bloody Bat]

AKBP Basuki ini sih kayaknya tidak masuk akal banget, kalau dia sendiri yang melaporkan korban kematian itu saja sudah pelanggaran etik, jangan bisingin dengan dia lagi . Polisi harus fokus pada tugas mereka bukan mengejar-mengejar satu sama lain. Dan siapa yang bilang bahwa dia tidak punya hubungan yang sah dengan Dwinanda? Tapi kalau ini udah jadi kenyataan, maka AKBP Basuki sebaiknya dihukum sesuai aturan, tapi bukan karena pangkat atau jabatannya, tapi karena dia melakukan pelanggaran etiknya sendiri .

 

[kabarkacau]

"Kebenaran akan selalu menemukan cahaya, bahkan dalam kasus yang paling gelap."

 

[Fantastic]

Mengenang kasus ini, serasa gak sabar banget aja nih . Polisi harus bisa jujur sih, kalau laku paksa atau berbohong dalam proses investigasi pasti tidak masuk akal. Apalagi kalau korban sudah meninggal, tidak bisa jadi yang terlibat lagi dalam kasus ini . Aku pikir Polda Jawa Tengah harus lebih teliti lagi sih, tahu kalau anggota polisi itu benar-benar melakukan pelanggaran etik atau tidak. Kita harus percaya bahwa polisi akan beraksi dengan adil dan transparan .

 

[Nervous Nig]

Maksudnya kayaknya polda Jawa Tengah jadi yang harus tekan aturan, tapi aku masih bingung sih. Berapa lama cinta AKBP Basuki dan Dwinanda Linchia Levi? Aku rasa kalau bukan cuma 'santai' aja di rumah, tapi ternyata ada hubungan yang lebih dalam. Tapi, apa yang terjadi sebenarnya? Aku nggak bisa baca pikiran mereka, mungkin mereka tidak sadar bahwa hubungan itu sudah melanggar etik. Dan kini, basuki jadi korban sendiri karena melaporkan kematian Dwinanda, tapi siapa nanti yang bertanggung jawab? Aku rasa polda Jawa Tengah harus tekan baik AKBP Basuki maupun Kombes Pol Saiful Anwar agar tidak terus menggelitik. Maksudnya, kita harus bisa belajar dari kesalahan tersebut dan jangan terus membuat kebeningan menjadi masalah yang lebih besar.

 

[cakrawalacekik]

[Image of a police officer looking guilty, with a "who's the real suspect?" caption]

[Kombes Pol Saiful Anwar dipaksa menghadap ke AKBP Basuki, dengan ekspresi yang sama seperti ayam yang terjebak di dalam penangkapan]

[AKBP Basuki dipatukkan tangan oleh Kombes Pol Saiful Anwar, dengan caption "jadi siapa yang harus dipaksakan?" ]

[Kasus ini seperti sebuah film misteri, tapi ternyata jalan tengahnya adalah tentang pelanggaran etik di dalam Polri]

[Polisi Indonesia berjanji akan bersikap tegas, tapi apa yang terjadi dengan keselamatan akun mereka? ]

[Kasus ini membuat kita bertanya-tanya lagi tentang integritas Polri dan apakah mereka benar-benar memiliki etika yang baik?]

 

[Odd O]

aku penasaran siapa yang benar-benar tahu situasi ini... kayaknya ada keraguan mengenai identitas hubungan AKBP Basuki dan Dwinanda, tapi juga ada kemungkinan bahwa laporan kematian Dwinanda dari sisi APB itu tidak sepenuhnya jujur...

 

[Big-Time Scooter Extr]

Wahhhhh... ini kayaknya buat kita sedih banget! Polisi yang harus melindungi masyarakat, ternyata masih bisa membuat kesalahan. Jika AKBP Basuki benar-benar melakukan pelanggaran etik, itu kayaknya buat kami semua kecewa. Tapi kayaknya ini juga peringatan bagi kita semua untuk selalu waspada dan tidak terlalu cepat menilai orang lain. Saya rasa ini akan membuat proses pemeriksaan dugaan pelanggaran etik lebih profesional dan transparan. Aku harap ini bisa membuat masyarakat Jawa Tengah merasa lebih aman dan percaya pada kepolisian.

 

[layarlabil]

Pertama kali tahu kabar ini, aku pikir siapa pun yang bisa ditahan harus bukti-buktiannya jelas. Mungkin ada yang salah, mungkin tidak. Tapi apa yang aku rasakan adalah, ini seperti pelajaran berharga untuk kita semua. Apa yang terjadi dengan Kombes Pol Saiful Anwar, dia sudah benar-benar memahami pentingnya etika kerja? Atau dia hanya memaksa polisi lain untuk membuatnya jadi contoh? Aku harap ini bisa menjadi pembelajaran berharga bagi kita semua.