AHY Sebut Penanganan Banjir di Pantura Tak Hanya Pakai Beton

Pembangunan Pantura Tak Hanya Berbatas Beton, AhY Rupani Ini Konsepnya
Dalam upaya menghadapi ancaman banjir dan rob di wilayah Pantura Jawa, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan tidak sekadar menggunakan beton atau pendekatan fisik.

Menurut AHY, penanganan banjir di Pantura Jawa membutuhkan kolaborasi dan sinergi yang baik antara berbagai pihak. "Kami bersama dengan Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa yang dipimpin oleh Laksamana (Laksdya TNI Purn) Didit," katanya, seperti dilansir Antara.

Untuk meningkatkan penanganan banjir di pantura tersebut, AHY membutuhkan proses dan penelitian yang komprehensif. "Karena merupakan proyek yang besar, membutuhkan anggaran yang juga besar, dan melibatkan banyak pihak," katanya.

Dari Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur semua memiliki kerentanan banjir. Oleh karena itu, perlu mendapatkan support dan atensi yang lebih besar lagi, menurut AHY.

Namun, tidak semuanya akan selesai dengan bangunan beton, seperti Giant Sea Wall, tetapi juga akan dikombinasikan dengan berbagai upaya, seperti penanaman mangrove. "Jangan dibayangkan semuanya akan menjadi beton," katanya.
 
hehe, ini kayaknya gampang untuk banjir ya... tapi aku rasa ada kebaikan di situasi ini, yaitu kita semua bisa bekerja sama untuk mengatasi masalah itu. sih, konsep Giant Sea Wall itu kayaknya keren, tapi juga harus dicampur dengan cara lain, seperti penanaman mangrove dan sebagainya. aku harap giliran Banten dan Jawa Barat bisa lebih serius dalam menghadapi banjir ini, dan tidak kalah dengan Jakarta aja 🤩.
 
Gak bisa kalah dengan konsepnya nih! AHY benar, pembangunan Pantura Jawa harusnya diawali dengan analisa yang komprehensif, bukan sekadar membangun dinding beton aja. Mangrove penanaman juga bisa banget membantu, tapi juga perlu ada upaya lain, seperti upgrade sistem drainase dan pengelolaan air. Semua pihak harus bekerja sama, gak bisa hanya Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur aja yang terkena dampak banjir, tapi semua wilayah di Indonesia juga harusnya siap! 🚧💦
 
Udah terangin aja sih, pembangunan Pantura bukan hanya sekedar beton lah 🤦‍♂️! AY Rupani ini punya konsep yang benar-benar masuk akal, kalau tidak ngerasa sama-sama karena beton. Banjir di Pantura Jawa itu serius, harusnya dibanjiri dulu sebelum dipakein sebagai solusi 😂. Nah, untuk itu membutuhkan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, jangan cuma ngerasa sendiri ya. Penanaman mangrove itu salah satu solusinya, kalau tidak kalah dengan banjir di Jakarta loh 🌳!
 
Kalau mau tahu konsepnya gampang banget, apa yang AHY lakukan ini? Nah bikin proyek Pantura dengan fokus kolaborasi dan sinergi antara pihak berwenang dan masyarakat lokal. Benar-benar penting untuk tidak sekedar banjir dan rob aja, tapi juga perlu penelitian yang komprehensif dan proses yang baik. Nah konsepnya pun jadi lebih gampang dipahami. Dari Banten sampai Jawa Timur semua kerentanan banjir, jadi membutuhkan support dan atensi yang lebih besar lagi 🤔
 
Gue pikir konsep ini kayaknya cukup keren banget 😊. Nah, aku setuju banget dgn AHY, kolaborasi dan sinergi antara pihak berwenang harus ditingkatkan agar penanganan banjir di Pantura Jawa semakin efektif. Aku rasa konsep menggunakan beton tidak hanya sekadar, tapi juga perlu dipadukan dengan upaya lain seperti penanaman mangrove dan teknologi lainnya.

Gue rasa itu bukan cuma soal teknis, tapi juga tentang keberdayaan masyarakat di wilayah Pantura Jawa. Mereka harus lebih aktif dalam proses pengambilan keputusan dan tidak hanya menunggu pihak berwenang untuk membantu mereka. Aku harap konsep ini bisa menjadi contoh bagi kita semua untuk bekerja sama lebih baik 🤝.
 
Akhirnya ada yang nambah ide buat pembangunan Pantura Jawa. Saya pikir konsep Giant Sea Wall itu nggak cuma soal penyelesaian masalah banjir aja, tapi juga bisa jadi soal lingkungan. Bayangkan asap dan polusi dari konstruksi itu ngerusakin habitat ikan mangrove, kan? Dan beton yang banyak pasti bikin iklim kota makin panas, kayaknya kita harus coba banget cara lain. Kita harus serius dengan pendekatan yang lebih holistik, nggak cuma fokus pada penyelesaian masalah saja... 🤔🌊
 
Gue pikir konsep ini nggak cuma soal bangunan beton aja, tapi juga perlu memperhatikan dampak lingkungan ya. Jawa pantura ini gak bisa hanya diisolasi banjir dan rob, kita harus ngawuri masalah rootnya. Penanaman mangrove buat bisa mengurangi dampak banjir, dan itu juga gak cuma tentang penanggulangan banjir aja, tapi juga untuk proteksi lingkungan.

Gue rasa konsep ini perlu diimplementasikan dengan lebih komprehensif, nggak hanya sekedar soal bangunan fisik, tapi juga perlu memperhatikan anggaran dan kerjasama antar pihak. Kita harus bisa bekerja sama, nggak cuma Jawa, tapi juga Banten, Jakarta, hingga Jawa Tengah dan Timur. Semua region punya risiko banjir yang berbeda-beda, jadi kita harus bisa memperhatikan itu semua 🤔
 
Gue pikir proyek Pembangunan Pantura ini pasti butuh waktu lama dan biaya yang cukup mahal, tapi kalau kita bisa saling mengerti dan bekerja sama dengan baik, aku yakin kita bisa menyelesaikannya dengan baik 🤔. Nah, gue penasaran apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan penanganan banjir di pantura Jawa? Mungkin ada beberapa cara, seperti menggunakan beton tapi juga perlu dipertimbangkan bagaimana kita bisa mengurangi dampak banjir dengan cara lain, misalnya dengan penanaman mangrove atau perawatan lahan yang lebih baik 🌳.
 
Gak sabar banget dengar konsep pembangunan Pantura Jawa ini! Nah kalau benar-benar ngebahas tentang konsepnya, aku pikir ada kesempatan untuk kita coba hal yang beda, bukan cuma beton aja. Misalnya, kita bisa mencoba dengan menggunakan teknologi revolusioner seperti sistem irigasi hidrolik atau bahkan penanaman pohon-pohon mangrove sekalipun. Kita juga bisa berlatih dengan cara yang lebih ramah lingkungan, jadi banjir tidak sekedar sekedar masalah, tapi juga bisa menjadi kesempatan untuk kita belajar dan menanamkan semangat kerja sama bersama masyarakat lokal. Semoga konsep ini nantinya bisa mengubah pandangan kita tentang penanganan banjir di Pantura Jawa 😊
 
Sudah lama banjir di Pantura Jawa kapan lagi gini? Proyek pembangunan Giant Sea Wall itu nggak bakal cukup untuk mengatasi banjir, ya. Kita butuh strategi yang lebih kompleks, seperti penanaman mangrove dan perencanaan yang tepat. Banyak wilayah di Pantura Jawa yang terkena dampak banjir, mulai dari Banten hingga Jawa Timur 🌪️
 
Gue rasa poin pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat di sini. Banjir di Pantura Jawa memang serius, tapi dengan kerja sama yang baik, pasti bisa diselesaikan dengan lebih baik. Nah, gue penasaran lho konsep proyek Giant Sea Wall itu apa? Apakah sebenarnya efektivitasnya? Gue harap pemerintah bisa memberikan info yang jelas tentang itu 🤔🌊
 
Maksudnya kalau pembangunan Pantura nggak hanya tentang bangun dulu dan lupa nanti deh 😒. Nah, aku pikir konsepnya yang lebih baik banget. Jangan cuma membangun beton aja, tapi juga perlu kerja sama antara gubahan, pemerintah daerah, dan masyarakat. Aku senang melihat AHY memperhatikan hal ini. Tapi, aku rasa masih banyak hal yang perlu diteliti lagi, seperti bagaimana cara mengatasi banjir di daerah-daerah yang memiliki kerentanan banjir yang besar. Dan, aku pikir penanaman mangrove itu jua penting banget 🌳🚧.
 
Gue pikir konsep ini agak salah, ya... Jika ingin benar-benar mengatasi banjir di Pantura, kita butuh lebih banyak dari sekedar bangunan beton aja. Nah, kalau nih punya konsep yang lebih baik lagi, misalnya seperti jembatan angkat air atau sistem penyerapan banjir yang lebih canggih, pasti akan lebih efektif, kayaknya...
 
Gak bisa cuma banjir dikelola dngn cara-bawa-bangun aja, tambah pihak lain juga ngerasa ada yang salah. Kalo banjir di pantura nanti bnyk gini aja... 🤯
 
kembali
Top