Air Bersih, Prioritas Prabowo yang Lebih Ditekuni Daripada Swasembada Pangan
Di Desa Kelor, Gunungkidul, sebuah proyek air bersih dan irigasi pertanian menunjukkan bagaimana pemerintah berupaya untuk meningkatkan swasembada pangan di Indonesia. Menurut Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), air bersih adalah salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto, selain swasembada pangan dan energi.
Proyek ini dilakukan dalam rangka mendukung swasembada pangan di wilayah yang tergolong menantang. Air bersih yang disediakan oleh proyek ini dapat mengalirkan sekitar 40 liter per detik, merupakan kualitas air yang sangat baik dan dapat meningkatkan indeks pertanaman dari dua kali menjadi tiga kali panen dalam setahun.
Selain untuk irigasi pertanian, air bersih ini juga dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga warga. Proyek ini merupakan contoh langkah nyata pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
"Air bersih adalah prioritas kita, selain swasembada pangan dan energi," kata AHY. "Kami melihat langsung pompa air tanah yang mampu mengalirkan sekitar 40 liter per detik. Air ini bersih dan dapat meningkatkan indeks pertanaman dari dua kali menjadi tiga kali panen dalam setahun."
Proyek air bersih ini merupakan hasil kerja sama lintas sektor antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Menurut AHY, proyek ini akan diperluas ke wilayah lain yang membutuhkan.
"Semangatnya adalah memastikan ketersediaan air bagi masyarakat dan pertanian. Ini adalah langkah nyata kita bersama untuk memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan warga," pungkas Menko AHY.
Proyek ini menunjukkan bagaimana pemerintah berupaya untuk meningkatkan swasembada pangan di Indonesia. Dengan mendukung pertanian dan memperkuat ketersediaan air, pemerintah dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan negara.
Di Desa Kelor, Gunungkidul, sebuah proyek air bersih dan irigasi pertanian menunjukkan bagaimana pemerintah berupaya untuk meningkatkan swasembada pangan di Indonesia. Menurut Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), air bersih adalah salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto, selain swasembada pangan dan energi.
Proyek ini dilakukan dalam rangka mendukung swasembada pangan di wilayah yang tergolong menantang. Air bersih yang disediakan oleh proyek ini dapat mengalirkan sekitar 40 liter per detik, merupakan kualitas air yang sangat baik dan dapat meningkatkan indeks pertanaman dari dua kali menjadi tiga kali panen dalam setahun.
Selain untuk irigasi pertanian, air bersih ini juga dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga warga. Proyek ini merupakan contoh langkah nyata pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
"Air bersih adalah prioritas kita, selain swasembada pangan dan energi," kata AHY. "Kami melihat langsung pompa air tanah yang mampu mengalirkan sekitar 40 liter per detik. Air ini bersih dan dapat meningkatkan indeks pertanaman dari dua kali menjadi tiga kali panen dalam setahun."
Proyek air bersih ini merupakan hasil kerja sama lintas sektor antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Menurut AHY, proyek ini akan diperluas ke wilayah lain yang membutuhkan.
"Semangatnya adalah memastikan ketersediaan air bagi masyarakat dan pertanian. Ini adalah langkah nyata kita bersama untuk memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan warga," pungkas Menko AHY.
Proyek ini menunjukkan bagaimana pemerintah berupaya untuk meningkatkan swasembada pangan di Indonesia. Dengan mendukung pertanian dan memperkuat ketersediaan air, pemerintah dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan negara.