Garis Karman: Di Mana Ujung Langit?
Para ahli geofisika dan astronomi akhirnya menemukan lokasi tepat di mana ujung dunia berada, yaitu Garis Karman. Ini adalah garis imajiner yang menjadi batasan antara Bumi dengan luar angkasa.
Menurut informasi dari Live Science, Garis Karman merupakan perkiraan wilayah yang menunjukkan ketinggian tertentu untuk satelit bisa mengorbit Bumi tanpa terbakar atau jatuh. Katrina Bossert, seorang fisikawan luar angkasa Arizona State University, menjelaskan bahwa ada beberapa faktor penentu banyaknya hambatan udara yang mempengaruhi orbit satelit.
Satelit yang berada di orbit rendah Bumi akan terbang dengan ketinggian kurang dari 1.000 km dan akan jatuh kembali ke Bumi dalam beberapa tahun. Sementara itu, Asisten Profesor Ilmu Atmosfer University of California, Matthew Igel menjelaskan bahwa Garis Karman berada dalam jarak 100 meter di atas Bumi.
Namun, ini bukan berarti tidak ada objek apapun di bagian bawah garis tersebut. Matthew juga menyatakan bahwa keberadaan Garis Karman sangat penting karena menjadi batasan untuk perjalanan udara dan antariksa.
Dengan demikian, kita dapat mengerti bahwa Garis Karman bukan hanya perkiraan wilayah, tapi juga merupakan ambang batas imajiner yang praktis.
Para ahli geofisika dan astronomi akhirnya menemukan lokasi tepat di mana ujung dunia berada, yaitu Garis Karman. Ini adalah garis imajiner yang menjadi batasan antara Bumi dengan luar angkasa.
Menurut informasi dari Live Science, Garis Karman merupakan perkiraan wilayah yang menunjukkan ketinggian tertentu untuk satelit bisa mengorbit Bumi tanpa terbakar atau jatuh. Katrina Bossert, seorang fisikawan luar angkasa Arizona State University, menjelaskan bahwa ada beberapa faktor penentu banyaknya hambatan udara yang mempengaruhi orbit satelit.
Satelit yang berada di orbit rendah Bumi akan terbang dengan ketinggian kurang dari 1.000 km dan akan jatuh kembali ke Bumi dalam beberapa tahun. Sementara itu, Asisten Profesor Ilmu Atmosfer University of California, Matthew Igel menjelaskan bahwa Garis Karman berada dalam jarak 100 meter di atas Bumi.
Namun, ini bukan berarti tidak ada objek apapun di bagian bawah garis tersebut. Matthew juga menyatakan bahwa keberadaan Garis Karman sangat penting karena menjadi batasan untuk perjalanan udara dan antariksa.
Dengan demikian, kita dapat mengerti bahwa Garis Karman bukan hanya perkiraan wilayah, tapi juga merupakan ambang batas imajiner yang praktis.