Pasar K-Pop di tengah turunnya rekor pendapatan industri, investor justru memilih merealisasikan keuntungan. Dua perusahaan terbesar di agensi hiburan Korea Selatan, YG dan JYP, terjebak dalam kesulitan keuangan di sisi laba operasional.
Jangka panjang HYBE, pemimpin pasar, tetap menjadi aset defensif dengan kinerja saham yang stabil. Meski mengalami kerugian teknis, investor percaya akan strategi jangka panjang agensi ini. Dengan pendapatan senilai 727,2 miliar Won dan laba operasional 42,2 miliar Won, HYBE tetap menjadi kontributor royalti terbesar di industri K-Pop.
Sementara itu, YG Entertainment mengalami hukuman pasar akibat strategi investasi agresifnya. Meski mencetak rekor pendapatan tertinggi sepanjang sejarah, laba operasional meningkat 272%. Namun, investor sudah memprediksi ini dan merealisasikan keuntungan.
JYP Entertainment tidak beruntung dalam hal ini. Meski mencetak rekor pendapatan tertinggi, laba mengalami penurunan 15,7% YoY. Pasar tidak percaya dengan biaya produksi yang meningkat dan investasi debut grup baru. Saat ini, JYP menjadi satu-satunya emiten dengan kinerja saham negatif.
Dua grup K-Pop terbesar di agensi ini, Blackpink dan NewJeans, tetap menjadi kontributor royalti utama di industri. Sementara SEVENTEEN menjadi top 3 "mesin uang" di antara album fisik dan tur.
Jangka panjang HYBE, pemimpin pasar, tetap menjadi aset defensif dengan kinerja saham yang stabil. Meski mengalami kerugian teknis, investor percaya akan strategi jangka panjang agensi ini. Dengan pendapatan senilai 727,2 miliar Won dan laba operasional 42,2 miliar Won, HYBE tetap menjadi kontributor royalti terbesar di industri K-Pop.
Sementara itu, YG Entertainment mengalami hukuman pasar akibat strategi investasi agresifnya. Meski mencetak rekor pendapatan tertinggi sepanjang sejarah, laba operasional meningkat 272%. Namun, investor sudah memprediksi ini dan merealisasikan keuntungan.
JYP Entertainment tidak beruntung dalam hal ini. Meski mencetak rekor pendapatan tertinggi, laba mengalami penurunan 15,7% YoY. Pasar tidak percaya dengan biaya produksi yang meningkat dan investasi debut grup baru. Saat ini, JYP menjadi satu-satunya emiten dengan kinerja saham negatif.
Dua grup K-Pop terbesar di agensi ini, Blackpink dan NewJeans, tetap menjadi kontributor royalti utama di industri. Sementara SEVENTEEN menjadi top 3 "mesin uang" di antara album fisik dan tur.