Adu Argumen TAUD dan Polisi di Sidang Praperadilan Khariq Anhar

Keadaan Sidang Praperadilan yang Dilayangkan oleh Khariq Anhar, Yakni Tersangka Kasus Dugaan Penghasutan dan Tindak Pidana UU ITE di PN Jakarta Selatan.

Hari Senin (20/10) kegiatan sidang Praperadilan dilakukan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Di sidang tersebut terdapat Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) dan Anggota Bidang Hukum Polda Metro Jaya yang saling adu argumen.
 
Sidang praperadilannya kayak giliran, siapa yang benar siapa yang salah 🤔. Kalau punya bukti, jangan ragu menuntunya ke arah yang benar. Itulah cara di Indonesia, tidak bisa mengeluh atau mempoliti. Saya lihat beberapa pihak masih sengaja membuat kesalahpahaman untuk memenangkan kasus, tapi siapa yang benar akan terlihat dalam prosesnya 🙏.
 
Wahh, aku pikir ini masalah yang terlalu panjang dan berat buat orang biasa! Kenapa harus sidang praperadilan sampai begitu? Aku rasa sudah cukup dengan proses hukum yang normal aja, kalau ada kesalahan bisa korrigasi dulu, jangan jadi sidang praperadilan yang bikin lelah dan mahal! 😐

Dan, aku penasaran kenapa harus terdapat Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) di sidang ini? Aku tahu mereka ada niat baik, tapi apa kegunaan mereka sih? Mereka bisa melakukan hal yang sama aja dengan orang biasa, yaitu baca hukum dan berdiskusi dengan penyelesaian kasus. 🤔
 
Gampang aja kan untuk dijadikan drama oleh pihak yang tidak benar-benar ingin keadilan, kan? Sidang praperadilan ini sih lebih seperti permainan teka-teki buat siapa yang bisa keluar dari permainan tersebut. Tapi apa lagi yang bisa kita lakukan, ya? Polisi punya wewenang, tapi apakah mereka benar-benar berusaha untuk mencari kebenaran? Saya ragu, banyak kasus di Indonesia yang masih menunggu penyelesaian, tapi jadi 'sudah ada jawaban' aja.
 
Sidang praperadilan yang digelar di PN Jakarta Selatan, aku rasanya nggak bakalan jadi hal penting ya... kayaknya hanya untuk menunjukkan bahwa mereka sudah punya bukti-bukti apa saja. Tapi, aku pikir hal ini bisa dijadikan kesempatan untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya hukum dan keadilan. Aku senang melihat adanya Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) yang hadir di sidang ini, karena mereka pasti akan berusaha agar proses hukum ini menjadi transparan dan jujur. Sementara itu, aku harap agar para peradilan tidak terlalu cepat memberikan hukuman, karena setidaknya kita harus mempertimbangkan kembali bukti-bukti yang mereka miliki 🤔.
 
omong omongan di sidang itu gak jelas kan, siap-siap duduk nonton seperti film aja 🤣. tapi sih, penting banget untuk ada advokasi yang terus memberikan saran buat kasus yang susah ini. karena gini sih, jika kita tidak punya argumen yang jelas kita gak bisa mengalahkan lawan di hukum. dan kalau advokasi kita salah atau tidak tahu, itu akan gak baik sama peradilan ya 🤦‍♂️. tapi, siapa tahu tim advokasi itu benar-benar hebat dan bisa bikin kasus ini mudah diselesaikan 🤞.
 
Sakitnya aja sih, pasaran pengacara itu gak mau ngomong2 apa-apa. Maka dari itu, para pendengar di dalam ruangan juga malah bosen banget. Wajah yang serius dari Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) malah terlihat lebih serius lagi pas menerima jawaban dari tersangka. Kalo bukan karena ada kekhawatiran, tapi karena si pengacara itu gak mau jujur apa punya katanya 😒. Mungkin saja karena dia malu dengerin kebenaran apa yang dimasukkan dalam kasus ini.
 
Aku sangka kayaknya hal ini tentang kasus penghasutan informasi di Jakarta Selatan, ya? Aku pikir salah satu orang itu benar-benar dugaan atau apa sih? Aku jadi khawatir karena kalau salah, bisa jadi ada yang terluka. Aku rasa penting banget agar terus jujur dalam proses hukum ini, biar bisa mencari kebenaran. Aku tidak tahu apa benar apa di balik kasus ini, tapi aku harap para pejabat dan orang-orang terlibat bisa berbicara secara jujur dan transparan. Mungkin ada yang bisa belajar dari kesalahan orang tersebut, ya?
 
Sidang di PN Jakarta Selatan ternyata makin menarik... di masa lalu sidang seperti ini selalu bikin saya nostalgia, ingat saat-saat saya masih kecil dan keluarganya masih kasus-kasus kecil di pengadilan 😊. Tapi, gue pikir sidang ini sedang berlangsung di mana-mana, gak ada yang terkejut kan? 🤔 Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) dan Anggota Bidang Hukum Polda Metro Jaya yang saling adu argumen... seperti lagu-lagu 90an, gue suka! 🎶 Dan siapa tahu, mungkin ini akan membuat kasus ini semakin menarik. Gue harap saja tidak lama lagi, saya ingin duduk di tempat ini dan lihat langsung apa yang terjadi... 😅
 
kembali
Top