Pemerintah menetapkan anggaran Rp 8 triliun untuk melancarkan program yang akan menciptakan 500 ribu posisi kerja di bidang juru las dan pelayanan, berdasarkan instruksi Presiden. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, anggaran tersebut telah disepakati oleh Kementerian Perlindungan Pekerja Migran (P2MI) dan Kementerian Ketenagakerjaan.
Program ini bertujuan untuk mempersiapkan para pekerja yang berprofesi sebagai juru las dan pelayanan, agar siap bekerja di luar negeri. "Menteri P2MI akan mengkoordinasikan program tersebut," kata Airlangga Hartarto.
Bahkan dalam sidang kabinet presiden, Bapak Presiden memberikan instruksi untuk membuat 500 ribu pekerjaan baru tersebut. Dan ini diberikan kepada Menteri P2MI untuk dijalankan.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan program beasiswa untuk memenuhi kebutuhan 20 ribu dokter spesialis dan umum serta dokter gigi. Program beasiswa tersebut akan dipersiapkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti).
Program ini bertujuan untuk mempersiapkan para pekerja yang berprofesi sebagai juru las dan pelayanan, agar siap bekerja di luar negeri. "Menteri P2MI akan mengkoordinasikan program tersebut," kata Airlangga Hartarto.
Bahkan dalam sidang kabinet presiden, Bapak Presiden memberikan instruksi untuk membuat 500 ribu pekerjaan baru tersebut. Dan ini diberikan kepada Menteri P2MI untuk dijalankan.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan program beasiswa untuk memenuhi kebutuhan 20 ribu dokter spesialis dan umum serta dokter gigi. Program beasiswa tersebut akan dipersiapkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti).