Ada Layanan Cuci Baju Gratis Bagi Korban Banjir di Langkat Sumut

Di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa telah memberikan layanan cuci baju gratis kepada korban banjir dan longsor. Program ini dikenal sebagai Pojok Laundry Cuma-Cuma yang beroperasi di Desa Stasiun, Kecamatan Besitang.

Tim kemanusiaan Dompet Dhuafa setiap hari dapat mencuci sekitar 300 pakaian untuk korban bencana tersebut. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan keluarga terdampak, terutama mereka yang masih kesulitan mengakses air bersih dan fasilitas mencuci.

Selain layanan cuci pakaian gratis, tim Dompet Dhuafa juga telah mendirikan dapur umum di Jalan Banda Aceh-Medan, Air Hitam, Kecamatan Gebang. Program ini merupakan kolaborasi dengan pemilik usaha Keripik Cinta dan berhasil mendistribusikan 500 porsi makanan kepada korban bencana.

Total korban jiwa sementara akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat mencapai 961 orang. Sementara itu, BNPB memperkirakan biaya untuk memperbaiki kerusakan akibat bencana tersebut mencapai Rp51,82 triliun.
 
Aku pikir program Pojok Laundry Cuma-Cuma yang dijalankan oleh Dompet Dhuafa itu sangat beruntung, kan? Mereka memberikan pasang suri kepada korban banjir dan longsor itu, sehingga mereka bisa memiliki air bersih dan pakaian yang sudah dicuci. Aku juga senang melihat tim Dompet Dhuafa bekerja sama dengan pemilik usaha Keripik Cinta untuk mendistribusikan makanan kepada korban bencana, itu sangat buat hati!

Aku rasa program ini bisa menjadi contoh bagaimana kita bisa bekerja sama untuk membantu orang lain, terutama saat mereka membutuhkan pasang suri. Semoga giliran kita bisa memberikan sedikit kontribusi juga kepada korban bencana ini 😊
 
aku pikir nih, apa dengan program ini? kan ada beberapa pihak yang terlibat, tapi siapa nanti nggak jadi kaya dari dana itu? tim Dompet Dhuafa ini kayaknya juga tergolong yang "beruntung" ya... πŸ€” sebenarnya korban banjir dan longsor ini masih banyak sisa-siaan yang harus dihancurkan, tapi siapa nanti nggak bikin kekayaan dari korban? πŸ€‘
 
Yaudah banget program ini! πŸ™Œ Korban banjir & longsor di Langkat pasti sangat menghargai fasilitas ini 😊. Mereka bisa fokus buat memulihkan hidupnya, gak perlu khawatir cari tempat cuci baju πŸ›οΈ. Program ini juga membantu tim BNPB, yaudah! πŸ‘ Atau toh program ini adalah contoh bagus dari kemurahan hati masyarakat Indonesia 😊. Jangan lupa program ini juga berkolaborasi dengan usaha lokal, jadi tentu aja lebih baik lagi πŸ™
 
πŸ™ Program Pojok Laundry Cuma-Cuma yang diadakan oleh Dompet Dhuafa di Kabupaten Langkat ini benar-benar bermanfaat banget! Mereka membantu banyak korban banjir dan longsor dengan layanan cuci pakaian gratis. Saya rasa itu bagus sekali agar mereka bisa fokus pada pemulihan keluarga, khususnya yang masih kesulitan akses air bersih dan fasilitas mencuci.

Saya juga senang mendengar tentang dapur umum yang diadakan oleh Dompet Dhuafa di Gebang, itu benar-benar membantu korban bencana. Mereka tidak hanya mendapatkan pakaian bersih, tapi juga makanan yang cukup. Saya harap program ini bisa berlanjut dan memberikan manfaat lebih lanjut bagi korban bencana.

Tapi, saya masih penasaran dengan total biaya Rp51,82 triliun untuk memperbaiki kerusakan akibat bencana itu. Saya rasa itu angka yang sangat besar, tapi saya juga tahu bahwa bencana ini benar-benar berdampak besar bagi banyak orang. Semoga BNPB bisa menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi biaya tersebut. πŸ€”
 
Gue pikir program ini sangat penting banget! 🀩
Lalu siapa yang bilang bahwa bencana alam tidak bisa dihindari?
Menurutku, jika kita semua bekerja sama, kita bisa mengatasi masalah ini dengan lebih cepat.
Di tahun 2022 saja, Indonesia sudah mengalami 12 bencana alam, dan masih banyak lagi yang mungkin akan terjadi. πŸŒͺ️
Gue lihat chart tentang bencana alam di Indonesia, dan hasilnya memang cukup menyerukan! πŸ“Š
Di tahun 2020, total korban jiwa dari bencana alam mencapai 1.032 orang.
Dan biaya yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan akibat bencana tersebut? Rp43 triliun!
Tapi gue juga lihat bahwa jumlah itu masih jauh di bawah target yang dianggap oleh BNPB, yaitu Rp51,82 triliun! πŸ€‘
Gue rasa kita harus tetap fokus dan bekerja sama untuk mengatasi masalah ini. Kita bisa melakukannya dengan cara memperhatikan lingkungan dan mencegah bencana alam terjadi lagi. 🌿
 
Aku pikir program ini benar-benar membantu korban banjir dan longsor di Langkat, deh πŸ™Œ. Mereka yang terdampak harus berat badan memang kesulitan mendapatkan air bersih dan fasilitas mencuci, kini mereka bisa cuci baju dengan gratis, sih 😊. Dan bukan cuma itu, mereka juga bisa makan di dapur umum yang dibuka oleh Dompet Dhuafa, itu juga lumayan membantu keluarga terdampak 😊.

Aku juga lihat bahwa tim Dompet Dhuafa bekerja keras untuk mencuci pakaian hingga 300 buah setiap hari, itu luas sekali 🀯. Dan kolaborasi dengan usaha Keripik Cinta juga berhasil mendistribusikan makanan kepada korban bencana, itu juga sangat baik πŸ™.

Tapi, aku lihat bahwa biaya untuk memperbaiki kerusakan akibat banjir dan longsor mencapai Rp51,82 triliun, itu cuma angka yang bikin perasaan sedih πŸ˜”. Mungkin perlu dilakukan koordinasi dengan pemerintah untuk mendapatkan bantuan lebih banyak lagi 🀝.
 
Gue penasaran, siapa yang bilang kalau masyarakat lokal tidak bisa mandiri untuk membersihkan pakaian mereka? Tapi aku pikir ini programnya cukup baik, kalau gak ada biaya pun korban banjir bisa langsung mandi dan mandi dengan bersih. Tapi, aku juga curiga, apakah mereka yang mandi gratis juga mau membantu membersihkan kerusakan akibat banjir? Dan, mungkin program ini cuma terbatas di 1 desa, bagaimana kalau program ini bisa dilanjutkan ke daerah lain? πŸ€”
 
Hmm... coba tahu apa benar keberhasilan program ini. Mungkin korban banjir dan longsor hanya mau menerima bantuan karena harus, bukan karena sebenarnya membutuhkannya. Dan siapa yang bilang bahwa korban pasti tidak memiliki uang untuk mencuci pakaian sendiri? Mungkin ada banyak yang hanya mau menunggu orang lain memberikan bantuan, tapi tidak mau bekerja keras untuk membantu dirinya sendiri. Dan itu yang membuat saya ragu-ragu tentang keberhasilan program ini... :-(
 
Udah capek nunggunya, program Pojok Laundry Cuma-Cuma Dompet Dhuafa ini harus nggak kalah-benar aja sih! Kalau korban banjir bisa cuci baju gratis, ngapain korban masih harus beli air? Nanti biayanya sih dari whoopee kucing, kan? πŸ˜‚ Jadi, program ini harus terus beroperasi, nggak bisa kehabisan waktu! πŸ•’οΈ
 
Gampang banget dia buat korban banjir dan longsor kan? Cuci pakaian gratis plus dapur umum yang bisa makan sekitar 500 porsi. Saya senang melihat tim Dompet Dhuafa ini, mereka benar-benar peduli dengan kehidupan orang lain. Mereka harus diapresiasi banyak-banyak! πŸ™ŒπŸ’•
 
Bisa aja banget nih, korban banjir dan longsor lagi harus cari uang untuk cuci kemeja... tapi Dompet Dhuafa sih memberikan layanan gratis, kan? Mungkin bisa membantu korban mempercepat pemulihan keluarga. Tapi apa kalau korban masih kesulitan mendapatkan air bersih dan fasilitas mencuci setelah cuci pakaian? Masih harus bayar uang untuk makanan dan lain-lain, kan? Biaya bencana yang mahal nggak bisa dihindari aja...
 
Makasih ya program Pojok Laundry Cuma-Cuma dari Dompet Dhuafa di Langkat... tapi nggak tahu kenapa mereka harus memberi perhatian pada korban banjir dan longsor aja? Apa kira-kira ada juga korban yang tidak memerlukan cuci baju? Banyak sekali warga desa yang memiliki fasilitas mencuci sendiri di rumah, apa mungkin hanya korban bencana saja yang harus bergantung pada program ini?
 
[memekin korekannya] πŸ˜‚πŸ‘•πŸ§Ή Ah lho, korban banjir dan longsor bisa mandi dan cuci pakaian gratis... siapa yang bilang itu tidak mungkin? 🀣

[gif pengepungan]
πŸšΏπŸ’¦

[memilih foto korban banjir dengan pakaian yang basah]
Waaah, aku mau cuci pakaian itu sendiri aja... tapi nanti aku rasa mau beli keripik cinta dulu 🀀

[gif pengepungan]
πŸšΏπŸ’¦
 
AYO KITA NYAPAIN BISI DEH!! APA ARTINYA GILIRAN UNTUK MEMPERBAIKI KERUSAKAN AKIBAT BENCANA BANJIR DAN LONSOR?! MULAI DARI POJKOK LAUNDRY CUMA-CUMA UNTUK KORBAN BENCANA, KITA PERLU TINGKATNYA! SUDAH BANYAK ORANG YANG TERDAMPAK, KITA PERLU BANTUAN SEMUA BISI!!!
 
Gue senang banget dengerin kabar bahwa Dompet Dhuafa masih bisa membantu korban banjir dan longsor di Langkat dengan layanan cuci pakaian gratis! πŸ™Œ #PojokLaundryCumaCuma itu benar-benar inspiratif, gue rasa mereka sangat berdedikasi untuk membantu keluarga terdampak. Gue harap program ini bisa diperpanjang dan diganti dengan solusi lainnya yang lebih permanen. Tapi jangan lewatkan peran BNPB dalam memperbaiki kerusakan akibat bencana, ya! #BNPBlebihDulu 500 porsi makanan yang dibagikan oleh Keripik Cinta juga bisa menjadi contoh bagaimana masyarakat bisa bekerja sama untuk membantu korban. Gue rasa ini adalah contoh kebaikan hati Indonesia yang harus diteruskan! πŸ’•
 
aku pikir ini sangat berarti banget ya! korban banjir dan longsor di kabupaten langkat itu sedang kesulitan sekali, tapi mereka punya tim yang sangat ramah dan baik hati, yaitu Dompet Dhuafa. Mereka memberikan bantuan yang sangat membantu, seperti cuci pakaian gratis dan dapur umum yang menyajikan makanan untuk korban. aku juga senang melihat bahwa mereka bekerja sama dengan masyarakat, seperti kolaborasi dengan pemilik usaha Keripik Cinta. semoga bantuan ini bisa mempercepat pemulihan keluarga terdampak dan membawa harapan baru bagi mereka. πŸ™
 
ini banget lama gak ngelihat program seperti ini πŸ€”, di mana ada organisasi yang memberikan layanan cuci pakaian gratis kepada korban banjir dan longsor? kalau saya harus bilang, aku pikir ini sangat bagus, karena siapa tahu betapa sulitnya korban bencana yang terkena banjir dan longsor untuk membersihkan pakaian mereka. tapi, kalau mau tahu, aku penasaran bagaimana program ini bisa beroperasi dengan selamat? siapa yang memanggil orang-orang untuk datang ke daerah tersebut?
 
Hei-hei, aku pikir program ini sangat keren banget! Dulu aku juga pernah mengalami banjir di rumahku, jadi aku tahu bagaimana rasanya merasa kesulitan aq gak punya uang untuk membeli pakaian baru. Aku senang liat Dompet Dhuafa memberikan layanan cuci baju gratis itu, biar korban banjir dan longsor bisa cepat pulih. Saya juga penasaran dengan dapur umum yang mereka buat, aku harap kalau gak ada orang lagi yang kesulitan aq nggak punya makanan. Tapi, aku tahu biaya untuk memperbaiki kerusakan itu sangat besar, Rp 51 triliun? Aku harap pemerintah bisa membantu, jadi kalau gak kita semua berkontribusi juga akan lebih baik! 🀞
 
aku suka banget dengerin program ini, tapi kok masih banyak korban yang kesulitan akses air bersih dan fasilitas mencuci? aku rasa perlu ada sistem yang lebih efisien dan terstruktur untuk memangkas beban korban bencana. misalnya, jika kita punya fasilitas cuci umum seperti ini di beberapa tempat, nanti korban tidak perlu repot-repot cari fasilitas mencuci sendiri...
 
kembali
Top