Pulangan 92 Odosia, Awan Gemilang (ODGJ), diharapkan segera untuk dilaksanakan setelah bos rumah terapi Pangandaran yang menjadi tersangka kasus korban kejahatan seksual terhadap anak-anak dibunuh oleh salah satu pelaku. Menurut sumber dekat dengan pihak penyelidik, Odosia akan dikembalikan kepada pemiliknya di awal bulan depan.
Kejadian tersebut yang melibatkan seorang bos rumah terapi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, menjadi salah satu kasus kejahatan seksual terhadap anak-anak paling berkebuntungan di Indonesia. Pelaku Utama, identitasnya masih belum dipungkiri oleh pihak penyelidik, telah dibunuh selama proses penginterogasi.
Dalam beberapa minggu terakhir, Odosia yang merupakan kapal perahu layar miliki bos tersebut, menjadi sorotan bagi para pejabat setempat. Pihak penyelidik telah melakukan penanganan kasus ini dengan serius dan telah menyebutkan bahwa Odosia akan dikembalikan kepada pemiliknya setelah semua proses hukum selesai.
Namun, masih banyak hal yang belum jelas dalam kasus ini. Identitas bos rumah terapi tersebut masih belum dipungkiri oleh pihak penyelidik, sehingga menimbulkan keraguan di kalangan masyarakat. Pihak penyelidik tetap berjanji bahwa mereka akan melakukan penanganan yang serius dan adil bagi semua pihak yang melibatkan dalam kasus ini.
Kejadian tersebut yang melibatkan seorang bos rumah terapi di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, menjadi salah satu kasus kejahatan seksual terhadap anak-anak paling berkebuntungan di Indonesia. Pelaku Utama, identitasnya masih belum dipungkiri oleh pihak penyelidik, telah dibunuh selama proses penginterogasi.
Dalam beberapa minggu terakhir, Odosia yang merupakan kapal perahu layar miliki bos tersebut, menjadi sorotan bagi para pejabat setempat. Pihak penyelidik telah melakukan penanganan kasus ini dengan serius dan telah menyebutkan bahwa Odosia akan dikembalikan kepada pemiliknya setelah semua proses hukum selesai.
Namun, masih banyak hal yang belum jelas dalam kasus ini. Identitas bos rumah terapi tersebut masih belum dipungkiri oleh pihak penyelidik, sehingga menimbulkan keraguan di kalangan masyarakat. Pihak penyelidik tetap berjanji bahwa mereka akan melakukan penanganan yang serius dan adil bagi semua pihak yang melibatkan dalam kasus ini.