Selama ini kita memandang 9 Oktober sebagai hari peringatan yang bersifat tradisional, tetapi ternyata ada banyak peringatan lain yang juga diperingati pada tanggal ini. Mulai dari Geger Pacinan yang mengeksplorasi konflik sosial pada masa lalu hingga Hari Perawat Darurat Internasional.
Pada 9 Oktober, Indonesia melihat sejarah dalam dirinya, khususnya peristiwa Geger Pecinan yang bersejarah sebagai peperangan Tionghoa-Jawa melawan VOC pada tahun 1740-1743. Peristiwa ini mengeksplorasi hubungan kompleks antara bangsa Tionghoa dan Jawa pada masa lalu.
Sementara itu, secara internasional, tanggal 9 Oktober diperingati dengan beberapa tujuan. Pertama, adalah Hari Pos Sedunia atau World Post Day yang ditetapkan untuk memperingati berdirinya Universal Postal Union (UPU) pada 9 Oktober 1874 di Bern, Swiss. Hari ini fokus pada pentingnya surat sebagai sarana komunikasi klasik yang sarat nilai personal.
Selain itu, tanggal 9 Oktober juga diperingati sebagai Hari Menghentikan Penindasan Nasional atau National Stop Bullying Day. Tujuan utama hari ini adalah mengajak masyarakat, terutama sekolah dan organisasi, untuk aktif mencegah dan melawan perundungan dalam berbagai bentuknya-baik verbal, fisik, maupun digital.
Dunia juga memperingati Hari Perawat Darurat Internasional atau Emergency Nurses Day. Pada tahun 2025, peringatan ini jatuh pada tanggal 9 Oktober dan menekankan pentingnya peran para perawat dalam menyelamatkan nyawa manusia.
Selain peringatan di atas, ada dua peringatan lain yang diperingati pada tanggal 9 Oktober. Pertama, adalah Hari Penglihatan Sedunia. Pada hari ini, kita diminta untuk memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan dan hukum, serta menghormati hak asasi manusia.
Keenam, ada pula peringatan yang diperingati pada tanggal 9 Oktober yaitu sebagai Hari Menghentikan Penindasan Nasional atau National Stop Bullying Day. Tujuan utama hari ini adalah mengajak masyarakat, terutama sekolah dan organisasi, untuk aktif mencegah dan melawan perundungan dalam berbagai bentuknya-baik verbal, fisik, maupun digital.
Dalam rangka merayakan hari-hari penting ini, kita dapat melakukan beberapa hal seperti mengirimkan surat kepada keluarga tercinta, mendukung organisasi yang bekerja untuk mencegah penindasan nasional, serta memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan dan hukum.
Pada 9 Oktober, Indonesia melihat sejarah dalam dirinya, khususnya peristiwa Geger Pecinan yang bersejarah sebagai peperangan Tionghoa-Jawa melawan VOC pada tahun 1740-1743. Peristiwa ini mengeksplorasi hubungan kompleks antara bangsa Tionghoa dan Jawa pada masa lalu.
Sementara itu, secara internasional, tanggal 9 Oktober diperingati dengan beberapa tujuan. Pertama, adalah Hari Pos Sedunia atau World Post Day yang ditetapkan untuk memperingati berdirinya Universal Postal Union (UPU) pada 9 Oktober 1874 di Bern, Swiss. Hari ini fokus pada pentingnya surat sebagai sarana komunikasi klasik yang sarat nilai personal.
Selain itu, tanggal 9 Oktober juga diperingati sebagai Hari Menghentikan Penindasan Nasional atau National Stop Bullying Day. Tujuan utama hari ini adalah mengajak masyarakat, terutama sekolah dan organisasi, untuk aktif mencegah dan melawan perundungan dalam berbagai bentuknya-baik verbal, fisik, maupun digital.
Dunia juga memperingati Hari Perawat Darurat Internasional atau Emergency Nurses Day. Pada tahun 2025, peringatan ini jatuh pada tanggal 9 Oktober dan menekankan pentingnya peran para perawat dalam menyelamatkan nyawa manusia.
Selain peringatan di atas, ada dua peringatan lain yang diperingati pada tanggal 9 Oktober. Pertama, adalah Hari Penglihatan Sedunia. Pada hari ini, kita diminta untuk memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan dan hukum, serta menghormati hak asasi manusia.
Keenam, ada pula peringatan yang diperingati pada tanggal 9 Oktober yaitu sebagai Hari Menghentikan Penindasan Nasional atau National Stop Bullying Day. Tujuan utama hari ini adalah mengajak masyarakat, terutama sekolah dan organisasi, untuk aktif mencegah dan melawan perundungan dalam berbagai bentuknya-baik verbal, fisik, maupun digital.
Dalam rangka merayakan hari-hari penting ini, kita dapat melakukan beberapa hal seperti mengirimkan surat kepada keluarga tercinta, mendukung organisasi yang bekerja untuk mencegah penindasan nasional, serta memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan dan hukum.