Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan rencana untuk menargetkan 80 ribu bangunan fisik Koperasi Desa (Kopdes) Merah-Putih seluruhnya rampung pada Maret 2026. Menurut Menteri Koperasi, Ferry Julianto, ini merupakan bagian dari visi Presiden untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan desa-desa di Indonesia.
Pertemuan rapat kabinet paripurna di Istana Negara pada 21 Oktober lalu menjadi momen penting bagi Presiden Prabowo Subianto, yang memulai keberangkatan ini. Pada saat itu, beliau menekankan bahwa dalam satu tahun pemerintahan Kabinet Merah Putih, dia akan selesai menyelesaikan pembangunan 80 ribu bangunan fisik Kopdes Merah-Putih.
Menurut Menteri Koperasi, Ferry Julianto, Presiden Prabowo Subianto mengharapkan agar setiap desa memiliki fasilitas yang lengkap dan berisi gudang, gerai-gerai, serta kelengkapan kendaraan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Kopdes Merah-Putih dalam menjual dan mendistribusikan barang-barang kepada masyarakat desa.
Selain itu, Presiden Prabowo juga berharap keberadaan Kopdes Merah-putih dapat menjadi off taker untuk membeli hasil produk masyarakat desa, seperti peternakan, perikanan, perkebunan, hingga kuliner. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengurangi kemiskinan.
Menteri Koperasi juga menuturkan bahwa hingga 18 November 2025, pemerintah telah mendata 82.707 Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang telah berbadan hukum. Jumlah ini melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dengan demikian, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan pengelolaan desa-desa di Indonesia untuk mencapai target pembangunan 80 ribu bangunan fisik Kopdes Merah-Putih.
Pertemuan rapat kabinet paripurna di Istana Negara pada 21 Oktober lalu menjadi momen penting bagi Presiden Prabowo Subianto, yang memulai keberangkatan ini. Pada saat itu, beliau menekankan bahwa dalam satu tahun pemerintahan Kabinet Merah Putih, dia akan selesai menyelesaikan pembangunan 80 ribu bangunan fisik Kopdes Merah-Putih.
Menurut Menteri Koperasi, Ferry Julianto, Presiden Prabowo Subianto mengharapkan agar setiap desa memiliki fasilitas yang lengkap dan berisi gudang, gerai-gerai, serta kelengkapan kendaraan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Kopdes Merah-Putih dalam menjual dan mendistribusikan barang-barang kepada masyarakat desa.
Selain itu, Presiden Prabowo juga berharap keberadaan Kopdes Merah-putih dapat menjadi off taker untuk membeli hasil produk masyarakat desa, seperti peternakan, perikanan, perkebunan, hingga kuliner. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengurangi kemiskinan.
Menteri Koperasi juga menuturkan bahwa hingga 18 November 2025, pemerintah telah mendata 82.707 Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang telah berbadan hukum. Jumlah ini melebihi target yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dengan demikian, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan pengelolaan desa-desa di Indonesia untuk mencapai target pembangunan 80 ribu bangunan fisik Kopdes Merah-Putih.