75 Orang di Banjar Kalsel Diduga Keracunan MBG, Salah Satunya Kepsek

Keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) Mengguncang Banjar, Korban Meningkat Jika Tidak Ada Pengawasan Cermat.

Puluhan korban diduga keracunan makanan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, meningkat hingga mencapai 75 orang, termasuk kepala sekolah. Menurut Kapolres Banjar AKBP Fadli, jumlah korban tersebut berubah setelah malam hari dan Pemda setempat menambahkan kapasitas tempat tidur dan tenaga medis untuk mengatasi keadaan tersebut.

Saat ini, seluruh korban masih dalam kondisi sadar dan bisa diajak berkomunikasi. Maka dari itu, pihaknya terus melakukan pendalaman untuk memahami kondisi seluruh korban. Meskipun begitu, 29 orang di antara mereka sudah pulang dengan kondisi yang lebih baik.

Selain pelajar, kepala sekolah juga menjadi korban MBG. Ia adalah Kepala Sekolah IT Assalam dan menjadi salah satu korban yang meningkat jumlahnya. "Terakhir termasuk Kepsek IT Assalam kena juga dirawat di dalam," ujar Komandan Kodim (Dandim) 1006 Banjar, Letkol Inf Bambang Prasetyo Prabujaya.

Kerusakan akibat keracunan makanan bergizi gratis ini terjadi setelah para korban mengkonsumsi program makan bergizi gratis. Seluruh korban dirawat di RSUD Ratu Zalecha (Raza).
 
ini kabar yang sedih banget! kan, MBG di Banjar itu benar-benar meledak dan membuat banyak korban. saya bayangkan kalau kepala sekolah itu apa aja rasanya ketika dia nggak bisa berdiri sendiri lagi ๐Ÿค•. siapa tahu kalau ada hal yang salah di tempat penyampaian MBG, tapi kalau tidak, kan kita harus salut sama pemerintah dan Bemo yang sudah berusaha untuk mengatasinya.

sayangnya, ini masih terjadi di daerah pedesaan yang jarang mendapatkan perhatian. apalagi kalau ada kabar baik seperti 29 korban pulang dengan kondisi yang lebih baik itu ๐Ÿ™. tapi kita harus ingat kalau MBG itu bukan mainan, dan kita harus hati-hati saat konsumsinya.
 
Gini kayaknya banjir keluar korban MBG di Banjar... 75 korban? itu nggak sedikit banget! Aku pikir ada yang salah dengan program makan gratis itu... kurangnya pengawasan bisa jadi penyebab utama. Kalau sih benar korban sudah pulang dan kondisi kaya, tapi masih perlu diwaspadai. Itu MBG ya... serius banget ari...
 
Makasih ya... kejadian ini memang nggak bisa dipikirkan, banyak korban yang terkena keracunan makanan gratis. Saya rasa pemerintah dan pihak sekolah harus lebih berhati-hati dalam menyediakan program makan bergizi gratis, terutama di daerah pedesaan seperti Banjar. Mereka harus pastikan bahwa program tersebut selalu disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat lokal.

Saya juga ingin menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengonsumsi makanan yang gratis, terutama di kalangan anak-anak dan warga pendesaan. Mereka harus lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang diberikan, dan tidak boleh hanya sekedar mengonsumsinya tanpa mempertimbangkan efeknya pada kesehatannya.

Saya harap pihak yang terlibat dapat menilai keseluruhan hal ini dengan lebih teliti dan memberikan solusi yang tepat untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi di masa depan.
 
๐Ÿ˜• Maksudnya siapa nih yang bertanggung jawab atas keadaan ini? Kalau tidak ada pengawasan yang baik, toh semuanya bisa mengejut. Saya sudah lihat update terbaru di Instagramnya, 75 korban udah banyak banget! Apalagi kepala sekolah, itu kalau bukan karena program makan gratis yang salah, apa lagi? ๐Ÿค” Selain itu, rasanya masih banyak lagi orang yang belum pulang ke rumah, apakah ada langkah tambahan yang bisa dilakukan? Saya harap pihaknya bisa lebih teliti dulu sebelum mengirimkan program makan gratis di masa depan. ๐Ÿ™
 
gak pernah lihat situasi seperti ini lagi, kalau kita lihat dari awalnya sudah ada tanda-tanda kesalahan, tapi kita malah teruskan dan makin banyak. 75 korban? itu sudah wajar banget, tapi apa yang bisa dipikirin sih? apakah kita harus semua mengorbankan diri sendiri untuk program-program tersebut? seru ya kalau kita bisa saling bantu di balik layar, tapi kalau kita harus melihat langsung, mending jangan ngerasa tergoda. aku masih ingat ketika ajaib bersama, kami selalu berbicara tentang pentingnya kesadaran dan kepedulian dalam menghadapi masalah-masalah sosial. sepertinya kita sudah lupa bagaimana cara itu dilakukan.
 
mbak, aku jadi pikir banjar ini kabar gembira banget, tapi aku juga khawatir banget... siapa tahu apa yang sebenarnya terjadi di situ? aku lihat jumlah korbannya naik setiap hari, itu berarti ada kesalahan besar dari pihak yang menyediakan makanan bergizi gratis. apa pun jadinya, kita harus waspada dan memperhatikan kesehatan kita sendiri ๐Ÿค’๐Ÿด

dan aku penasaran, mengapa ada kepala sekolah yang ikut korban? itu bukan dianggap sebagai orang penting atau apa? aku rasa ini perlu dipertimbangkan agar tidak ada hal seperti ini terulang lagi. dan apa yang dilakukan pemerintah untuk memastikan makanan bergizi gratis ini aman? ๐Ÿค”๐Ÿ‘€
 
Saya rasa kalau ada program makan gratis yang tidak diperhatikan dengan baik pasti bisa berdampak besar pada orang-orang, terutama anak-anak ๐Ÿค•. Saya penasaran siapa yang bertanggung jawab atas keadaan ini? Atau kalau kita lihat dari segi yang lebih luas, apakah ada yang bisa dilakukan untuk mencegah hal seperti ini kembali terjadi di masa depan? Mungkin bisa banget jika pemerintah dan lembaga-lembaga swasta bekerja sama untuk memastikan bahwa program-program gratis yang ditawarkan tidak akan berbahaya bagi orang-orang.
 
๐Ÿ˜• Ini kalau serius mbak, mbak kapan lagi ada program makanan gratis yang ngeracuni sih? ๐Ÿคฏ Membayangkan anak-anak sekolah harus tidur terus malam hari karena keracunan makanan, nggak enak banget. Dan kepala sekolah pun jadi korban, kayaknya juga keterlibatan pemerintah yang kurang fokus. ๐Ÿ˜’
 
Wah, ini banget bikin ketakutan! Apalagi karena ada kepala sekolah yang menjadi korban, itu gini kalau tidak ada pengawasan pas banter apa aja bisa terjadi. Semoga semua korban pulang dengan baik dan cepat sembuh ya ๐Ÿคž. Tapi ini juga gampangnya terjadi karena kesalahan seseorang, kita harus lebih berhati-hati saat makan makanan gratis, apalagi program makan bergizi gratis yang diharapkan memberikan manfaat bukan menimbulkan bahaya ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ.
 
Mengguncang banjar ya, keracunan makanan bergizi gratis kembali menimpa warga Banjar. Semua korban masih dalam kondisi sadar, tapi aku rasa ini bukan kejadian yang biasa-biasa aja deh. Banyaknya korban yang meningkat hingga mencapai 75 orang membuat aku penasaran siapa nanti yang bertanggung jawab atas keselamatan makanan bergizi gratis di Banjar?

Aku harap pemerintah setempat bisa segera mengetahui penyebab utama keracunan ini dan mengambil langkah tegas untuk mencegah hal yang sama terjadi lagi. Kita harus selalu waspada ketika melihat kejadian seperti ini, karena korban bisa meningkat kapan saja.

Tunggu apa lagi? Aku already sambut lelah banget dengan kabar keracunan makanan bergizi gratis di Banjar. Siapa yang bertanggung jawab, siapa nanti yang harus menghadapi konsekuensi? Kita harap pemerintah setempat bisa segera menemukan jibu untuk hal ini.
 
Makasih banget dosenku yang memberikan informasi tentang keracunan makanan gratis di Banjar ๐Ÿ˜•. Kenapa harus terjadi seperti ini? Kita tahu bahwa program makan bergizi gratis itu penting untuk anak-anak, tapi apa salahnya kalau kita perlu berhati-hati juga? Saya rasa ini adalah contoh bagus tentang perawatan yang tidak cukup dari pihak sekolah dan pemerintah ๐Ÿค”. Bagaimana kalau kita membuat program seperti ini dengan lebih hati-hati, misalnya dengan memeriksa kualitas makanan terlebih dahulu? Nah, saya harap ini bisa menjadi pelajaran bagi semua orang yang membuat kebijakan seperti ini ๐Ÿ™.
 
Makasih aja pemerintah yang cepat merespons dengan menambahkan kapasitas tempat tidur dan tenaga medis di Banjar, tapi apa punya cara lain juga bisa dilakukan. Makanan gratis itu nggak boleh mengejutkan korban, kan? Dulu juga terjadi di daerah lain, tapi tidak ada yang jadi krusial seperti ini. Saya harap korban-korban yang masih nggak pulang bisa segera sembuh dan tidak ada yang makin parah lagi ๐Ÿ˜Š
 
๐Ÿ˜’ Aku kira ini bukan cerita kebun binatang aja, apa lagi kalau ada kepala sekolah yang terkena... Apakah ni program makan bergizi gratis itu benar-benar aman? Mau nggak aku sibuk cek kalau ada perubahan di tempat tidur atau medis banjir juga...
 
Wah, semakin serius ya gini... MBG banterus di Banjar kalau tidak ada pengawasan yang tepat. Korban meningkat hingga 75 orang, termasuk kepala sekolah, itu kerenahan banget. Saya masih bingung siapa yang ngegong makanan itu dan bagaimana akibatnya. Itu seperti kecelakaan mobil tanpa pengawasan, hasilnya korban banyak ya...
 
Puluh korban MBG yang serius banget... tapi aku rasa ada hal lain yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana sistem kesehatan kita bisa tidak sibuk lagi untuk mengawasi program-program sosial seperti ini. Kalau sistemnya tidak sibuk, maka kita akan memiliki kasus-kasus seperti ini yang sering terulang.

Aku rasa pemerintah dan lembaga-lembaga terkait harus lebih konsisten dalam melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap program-program sosial seperti MBG. Jangan hanya fokus pada penanggulangan gejala, tapi juga pastikan ada peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan saat mengkonsumsi makanan gratis.
 
๐Ÿค• MBG di Banjar lagi-lagi bikin kabur banget, lama-lama korbannya naik dr cap, dan sekarang pulang dengan kondisi yang lebih baik. tapi apa yang buat sih makanan bergizi gratis itu bisa ngakuh bakanya? ๐Ÿค” sebelumnya aku baca thread tentang MBG di Jakarta, dan kabarnya korbannya naik dr 10 orang menjadi 30 orang, kayaknya konsentrasi obatnya dibutuhkan. tapi sih makanan bergizi gratis itu apa? ๐Ÿ˜•
 
Maaf sekali ya, banget nggak sabarnya ya... Jangan sampaikan keadaan ini seperti cerita kriminal anime aja, tapi kalau dipikir agak mirip ya... Saat korban meningkat dan tidak ada pengawasan yang baik, mirip seperti drama yang akan berakhir dengan penangkapan dan kebenaran yang keluar. Kepala sekolah yang jadi korban ini kayaknya kayaknya sih sama-sama nggak sengaja ya... Tapi kalau kita lihat dari jarakan ini, mungkin kita bisa belajar bagaimana memperbaiki sistem makan bergizi gratis di daerah Banjar agar tidak terjadi hal seperti ini lagi nanti.
 
Maksudnya siapa tahu apa yang salah dari program makanan gratis itu? Mungkin sudah ada kesalahan kecil, tapi bukan berarti harus meninggalkan semua orang. Saya rasa pihak yang bertanggung jawab harus saksikan bagaimana program ini bisa terjadi dan cari tahu apa yang membuat keracunan makanan bergizi ini terjadi. Tapi, jangan lupa juga cari bantuan dari masyarakat, ya...
 
Makasih udah di update berita tentang MBG di Banjar. Aku pikir ini kayak tahun 80-an lagi, ya? Makanan gratis itu biasanya enak-nya, tapi kalau jangan ada pengawasan, bisa jadi jadi semacam toxi. Kalau sekarang sudah ada yang meninggal, itu udah kaget banget. Aku rasa pemerintah setempat harus memperhatikan hal ini lebih serius. Mungkin kalau ada penilaian dari WHO atau konsultan lain, bisa jadi makin serius lagi.
 
kembali
Top