75 Orang di Banjar Kalsel Diduga Keracunan MBG, Salah Satunya Kepsek

Keracunan Makanan Bergizi di Banjar, Ribuan Korban Terkini Dalam Kondisi Sadar

Dalam kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang melanda Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, jumlah korban meningkat signifikan menjadi 75 orang. Menurut Kapolres Banjar, AKBP Fadli, sekitar 20-40 orang awalnya saja yang diduga terkena keracunan MBG, namun sekarang telah mencapai angka tersebut.

Salah satu korban yang menarik perhatian adalah kepala sekolah IT Assalam. Menurut Komandan Kodim (Dandim) 1006 Banjar, Letkol Inf Bambang Prasetyo Prabujaya, Kepsek IT Assalam juga terkena keracunan MBG dan sekarang sedang dirawat di RSUD Ratu Zalecha.

Saat ini, semua korban masih dalam kondisi sadar dan bisa diajak berkomunikasi. Namun, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk memahami kondisi seluruh korban. Sebelumnya, 29 orang sudah pulang dari tempat rawatannya. Pemda setempat telah menambahkan kapasitas tempat tidur dan tenaga medis untuk meningkatkan kemampuan menghadapi kasus ini.

Saat ini, ribuan anak sekolah di Banjar masih dirawat di RSUD Ratu Zalecha karena diduga terkena keracunan MBG. Kasus ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga dan pihak berwenang.
 
ini nggak bisa dipadangkan, banjar udh bukti nyata kayaknya kalau makanan bergizi gratis itu keracunan, siapa tahu aja korban lain yang masih tidak sadar atau kabur dari rumah sakit. toh pemerintahnya harus lebih hati-hati lagi kayaknya tentang hal ini, nggak bisa biarkan ribuan anak sekolah jadi korban kasus seperti ini. dan apa lagi, sekarang kapolres banjar udh bukti 20-40 orang korban yang awalnya dianggap hanya 29 orang, siapa tahu aja ada korban lain yang belum terdeteksi kayaknya.
 
Haha, serius kayaknya banget ya? Makanan bergizi gratis yang nggak aman bareng anak-anak? Gini aja gini, siapa yang mau makan nggak nanti ngeluh. Tapi seriously, ribuan korban? Wah itu parah! Saya harap semua korban sudah pulang dengan baik dan tidak ada korban jiwa ya 🤕🚑
 
😕 Kecil sekali kasus ini, tapi korbannya ribuan anak sekolah! Apalagi kepala sekolah IT Assalam yang juga terkena keracunan... semoga semua orang yang terkena bisa pulih dengan cepat 🤞. Tapi apa yang bisa kita lakukan? Pemda setempat udah menambah kapasitas tempat tidur dan tenaga medis, tapi masih banyak yang harus dilakukan untuk mencegah kasus seperti ini kembali terjadi... 🤔 Mungkin perlu ada peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan makanan yang aman... 🍴👥
 
gk percaya banget aki! 20-40 korban awalnya tapi sekarang sudah ada ribuan anak sekolah yang dirawat karena keracunan makanan bergizi gratis. ini kayaknya sangat buncit nggak? kalau gini berapa lagi biayanya nih untuk rawat jalan semua korban? dan pihaknya harus tambah kapasitas tempat tidur dan tenaga medis ari. kayaknya kekhawatiran di kalangan warga bukan main, tapi apa yang bisa dilakukan sama pihaknya juga?
 
ini cerita yang serius banget, kayaknya harus coba dianalisis lebih lanjut siapa yang bertanggung jawab atas keracunan makanan bergizi ini 🤔. sebutan 'gratis' memang membuat penasaran, bagaimana kalau ada korban yang mengeluh karena tidak tahu asal-usul makanan tersebut? dan bukannya harus meningkatkan kemampuan menghadapi kasus ini, tapi juga harus diperhatikan untuk apa saja yang salah dengan sistem penyediaan makanan bergizi di Banjar.
 
🤕 apa sih yang terjadi di Banjar itu? keracunan makanan bergizi kayaknya serius banget, ribuan korban dan masih banyak yang koma atau tidak sadar... siapa sumber makanannya? dan bagaimana caranya ini bisa terjadi di tempat umum? tapi selamatlah semuanya, saya harap mereka cepat pulih 🙏.
 
Wah, ini kisah yang tragis banget... Semua korban masih sadar, tapi masih banyak yang harus diperhatikan lagi, ya? Mungkin kita bisa belajar dari kasus ini untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam mengonsumsi makanan yang aman. Saya pikir pemerintah dan lembaga-lembaga sosial harus bekerja sama lebih baik lagi untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi di masa depan 🤕

Aku rasa juga perlu ada pendidikan yang lebih baik tentang pentingnya kebersihan dan sterilisasi makanan, ya? Kalau kita semua sadar dan tahu pentingnya itu, maka kasus keracunan makanan bergizi bisa dihindari atau diatasi dengan lebih mudah 🙏
 
Kasus ini memang bikin khawatir, tapi harus diingat bahwa semua korban masih sadar aja, jadi tidak ada yang mati ya... Saya harap semuanya pulih cepat dan tidak ada yang serius, karena kalau seperti itu, pasti akan makin panik juga. Saya rasa pihak berwenang sudah berusaha keras untuk menanganinya, tapi mungkin bisa dipadukan dengan info dari korban sendiri agar bisa lebih akurat, ya...
 
aya bingung banget dengerin kabar ini 🤯. apa yang salah sama sekolahnya sih? kan mereka sudah ada inspeksi dan evaluasi terus terus, tapi keracunan makanan bergizi itu tiba-tiba saja berdampak besar. kayaknya perlu kita kaji ulang tentang sistem manajemen makanan di sekolah-sekolah. harusnya sudah ada protokol khusus untuk menghindari hal ini, bukan? 🤔
 
Gue pikir cara ini gak bisa disetujui banget! Banjar udah punya kesempatan besar untuk memperbaiki kesalahan ini, tapi masih gue rasa mereka gak serius. 75 korban? Itu kan angka yang terus menambah! Gue yakin kalau jika sekarang sudah banyak korban dan masih banyak lagi di sekolah, itu berarti ada masalah dalam sistem penyediaan makanan gratis di Banjar.

Gue juga penasaran kenapa pihaknya tidak langsung membatalkan program tersebut? Apalagi kalau mereka udah tahu tentang keracunan MBG sejak awal. Ini gue rasa bisa jadi bukti bahwa mereka gak siap menghadapi situasi darurat.
 
Wah, kasus keracunan makanan bergizi di Banjar ini benar-benar menggelitik! Sebenarnya aku pikir Indonesia sudah banyak yang tahu tentang bahaya keracunan MBG, tapi kalau kita lihat kondisi di Banjar, sebenarnya masih banyak yang belum siap. Aku rasa pemerintah dan pemda setempat harus lebih cepat dan efisien dalam menghadapi kasus ini, agar tidak ada korban yang terlambat mendapatkan perawatan yang tepat. Saya harap bisa melihat lebih banyak korban yang segera pulang ke rumah dengan kondisi sembuh, bukan masih banyak yang harus dirawat di RSUD. 🤕
 
🤕 Ini kirasannya banget kan? Keracunan makanan bergizi gratis yang melanda Banjar Kalimantan Selatan ini benar-benar memikirku. Mereka bisa mengatur fasilitas dengan baik, tapi kemudian terjadi kerusakan dan kesalahan di produksi. Apa salahannya? Bagaimana bisa kita jadi korban lagi?

Saya pikir pihak berwenang harus lebih teliti dan terencana dalam menyelenggarakan program-program yang membuka umum, seperti MBG. Mereka juga harus memastikan bahwa semua sumber daya yang tersedia sudah digunakan dengan efisien dan efektif.

Dan yang paling penting, kita anak muda harus lebih sadar dan tidak terlalu kenyaman dengan program-program ini. Kita harus selalu waspada dan mengawasi keberadaan kita sendiri di sekitar kita. Tidak ada yang bisa diandalkan kecuali diri sendiri. 😊
 
Saya telihat kabar ini buat hati, anak-anak sekolah di Banjar harus masuk rumah sakit karena makanan bergizi gratis yang curang. Saya rasa perlu ada pembelajaran dari kasus ini, biar orang-orang tidak lupa untuk selalu memeriksa kualitas makanan sebelum dikonsumsi. Saya harap pihak berwenang bisa memberikan solusi yang tepat dan cepat untuk mengatasinya
 
Wah, banget kasus mbg di Banjar! Puluhan korban masih harus tidur di rumah sakit karena nggak bisa pulang ke rumah... Kenapa gini? Apa lagi yang bikin mbg begitu berbahaya? Saya pikir harus ada penanganan yang lebih cepat dari pihak berwenang, ya. Jangan hanya buat perubahan di tempat tidur, tapi juga pastikan semua korban bisa pulang ke rumah dengan aman. Dan wajib ada penjagaan yang lebih ketat pada tempat penyebab kasus ini, ya.
 
Keracunan Makanan Bergizi yang melanda Banjar lagi-lagi... apa yang salah dengan makanan gratis itu? 🤔 Membayangkan kepala sekolah IT Assalam terkena keracunan, itu bikin bingung juga. Kondisi sadar dan bisa berkomunikasi sudah banyak yang ada, tapi masih banyak lagi korban yang harus rawatin di rumah sakit... apa yang harus kita lakukan nih? 🤷‍♂️
 
🤕 ini kasusnya benar-benar membuat perhatian... siapa ngerasa korban ya? kan ada yang terkena keracunan MBG dan sekarang harus dirawat di rumah sakit, dan ada lagi yang masih berada di sekolah tapi mungkin sudah tidak dalam kondisi baik... kan pihaknya mulai menambah kapasitas tempat tidur dan tenaga medis, tapi apa itu masih belum cukup? aku pikir ini kasusnya perlu dipantau lebih dekat agar bisa memahami kondisi korban dengan lebih baik... dan apa yang harus dilakukan warga untuk membantu korban ini? 🤔💡
 
Maksudnya siapa yang nggak peduli sama aisi korban keracunan makanan itu? Banjar kayaknya sudah terlalu banyak korban, 75 orang sudah sampai! Padahal, kabar baiknya masih semua korban masih sadar dan bisa berkomunikasi. Tapi, apa lagi yang harus dibicarakan sih? Pihak sekolah dan pemerintahan udah punya kapasitas tempat tidur dan tenaga medis yang lebih banyak, jadi bagaimana kasus ini nggak sengaja terjadi? Dan ribuan anak sekolah masih di rawat, itu apa? Maksudnya, sistem keselamatan makanan di Banjar udah terlalu keterbatasan aja!
 
Maksudnya, rasanya sangat disayangkan kalau korban MBG masih banyak banget 🤕. Saya rasa penyelesaian ini harus lebih cepat, karena anak-anak sekolah masih banyak yang dirawat di RSUD Ratu Zalecha. Pemda setempat sudah melakukan upaya untuk menambah kapasitas tempat tidur dan tenaga medis, tapi saya harap bisa melihat hasilnya lebih cepat 🕰️.

Saya rasa ini juga harus menjadi kesempatan bagi pihak berwenang untuk melakukan pengecekan terhadap asal sumber makanan bergizi tersebut. Bagaimana kalau asal sumbernya tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan? 🤔 Kita harus memastikan agar tidak ada kegagalan sistem kesehatan di daerah ini lagi.
 
Keracunan makanan bergizi lagi banget di Banjar... 🤯 Siapa nanti bertanggung jawab? 🙄 Saya rasa ini salah dari pihak yang mengatur program MBG. Apalagi ada kepala sekolah yang jg terkena keracunan, itu benar-benar mengecewakan. Saya harap semua korban bisa sembuh cepat dan tidak ada yang terlambat. 🤞 Tapi ini juga membuat saya penasaran, siapa yang punya ide untuk memberikan makanan bergizi gratis di sekolah? 🤔
 
kembali
Top