Bogor, Jumat (15/02/2025) - Sebuah kasus yang menimbulkan kekhawatiran masyarakat setempat di wilayah Bogor, yakni beberapa siswa SDN di daerah tersebut diduga mengalami keracunan makanan, lebih spesifiknya menu Makanan Buatan Gang (MBG) yang disajikan oleh sekolah tersebut.
Saat ini, tim dokter dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bogor melakukan uji laboratorium untuk mengetahui apakah beberapa siswa SDN yang diduga mengalami keracunan tersebut benar-benar terkena atau tidak. Menurut beberapa sumber, beberapa orang tua yang membawa anak-anak mereka ke klinik Dinkes Bogor menyatakan bahwa anak-anak mereka menunjukkan gejala-gejala seperti mual, diare dan sakit perut setelah mengonsumsi menu MBG.
"Kami sangat khawatir dan ingin tahu pasti apakah anak-anak kami terkena keracunan atau tidak. Karena itu, kami membawa mereka ke klinik Dinkes Bogor untuk dilakukan uji laboratorium," kata Ibu Sri Wahyuni, salah satu orang tua yang membawa anaknya ke klinik.
Tim dokter dari Dinkes Bogor telah melakukan beberapa uji laboratorium kepada beberapa korban dan masih menunggu hasilnya. Jika terbukti bahwa beberapa siswa SDN tersebut benar-benar mengalami keracunan, maka akan segera diambil tindakan untuk memastikan keselamatan anak-anak sekolah tersebut.
Saat ini, tim dokter dari Dinkes Bogor masih menunggu labormen yang akan menerima sampel korban dan melakukan uji laboratorium.
Saat ini, tim dokter dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bogor melakukan uji laboratorium untuk mengetahui apakah beberapa siswa SDN yang diduga mengalami keracunan tersebut benar-benar terkena atau tidak. Menurut beberapa sumber, beberapa orang tua yang membawa anak-anak mereka ke klinik Dinkes Bogor menyatakan bahwa anak-anak mereka menunjukkan gejala-gejala seperti mual, diare dan sakit perut setelah mengonsumsi menu MBG.
"Kami sangat khawatir dan ingin tahu pasti apakah anak-anak kami terkena keracunan atau tidak. Karena itu, kami membawa mereka ke klinik Dinkes Bogor untuk dilakukan uji laboratorium," kata Ibu Sri Wahyuni, salah satu orang tua yang membawa anaknya ke klinik.
Tim dokter dari Dinkes Bogor telah melakukan beberapa uji laboratorium kepada beberapa korban dan masih menunggu hasilnya. Jika terbukti bahwa beberapa siswa SDN tersebut benar-benar mengalami keracunan, maka akan segera diambil tindakan untuk memastikan keselamatan anak-anak sekolah tersebut.
Saat ini, tim dokter dari Dinkes Bogor masih menunggu labormen yang akan menerima sampel korban dan melakukan uji laboratorium.