"7 Kebaikan Sabar yang Dapat Dipanjangkan"
Sabar adalah kunci kebahagiaan seorang hamba. Orang yang sabar akan memperoleh kebaikan-kebaikan langsung dari Allah Ta'ala. Menurut Imam Bukhari, Allah SWT berfirman, "Jika Aku menguji hamba-Ku dengan dua yang dicintainya, kemudian dia bersabar, maka Aku akan mengganti keduanya itu untuknya dengan surga."
Sifar sabar ini sangat penting dalam iman. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah menjelaskan bahwa sabar adalah menahan diri dari rasa gelisah, cemas dan amarah; menahan lidah dari keluh kesah; menahan sikap batin dari kekacauan. Dengan demikian, sifat sabar ini sangat penting dalam mempertahankan iman.
Syarifuddin al-Azhari menjelaskan bahwa sabar dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu: 1) bersabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, 2) bersabar untuk tidak melakukan hal-hal yang diharamkan Allah, dan 3) bersabar dalam menghadapi takdir-takdir Allah.
Bersabar pada kenyataannya juga membawa kebaikan bagi kita sendiri. Allah telah berjanji di dalam Al-Quran bahwa hamba-Nya yang senantiasa bersabar akan mendapatkan keberuntungan. Berikut beberapa kebaikan-kebaikan dari sifat sabar tersebut:
1. Diberi keberuntungan
"Ayuh, orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung." (QS. Ali Imran: 200)
2. Allah bersama hamba-Nya yang sabar
"Walaupun banyak nabi telah kematian dengan ribi-ribi mereka, tetapi tidak ada satu pun di antara mereka yang mengalami bencana. Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar." (QS. An-Nur: 16)
Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa sifat sabar ini sangat penting dalam memperoleh kebaikan-kebaikan langsung dari Allah Ta'ala.
Sabar adalah kunci kebahagiaan seorang hamba. Orang yang sabar akan memperoleh kebaikan-kebaikan langsung dari Allah Ta'ala. Menurut Imam Bukhari, Allah SWT berfirman, "Jika Aku menguji hamba-Ku dengan dua yang dicintainya, kemudian dia bersabar, maka Aku akan mengganti keduanya itu untuknya dengan surga."
Sifar sabar ini sangat penting dalam iman. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah menjelaskan bahwa sabar adalah menahan diri dari rasa gelisah, cemas dan amarah; menahan lidah dari keluh kesah; menahan sikap batin dari kekacauan. Dengan demikian, sifat sabar ini sangat penting dalam mempertahankan iman.
Syarifuddin al-Azhari menjelaskan bahwa sabar dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu: 1) bersabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, 2) bersabar untuk tidak melakukan hal-hal yang diharamkan Allah, dan 3) bersabar dalam menghadapi takdir-takdir Allah.
Bersabar pada kenyataannya juga membawa kebaikan bagi kita sendiri. Allah telah berjanji di dalam Al-Quran bahwa hamba-Nya yang senantiasa bersabar akan mendapatkan keberuntungan. Berikut beberapa kebaikan-kebaikan dari sifat sabar tersebut:
1. Diberi keberuntungan
"Ayuh, orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung." (QS. Ali Imran: 200)
2. Allah bersama hamba-Nya yang sabar
"Walaupun banyak nabi telah kematian dengan ribi-ribi mereka, tetapi tidak ada satu pun di antara mereka yang mengalami bencana. Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar." (QS. An-Nur: 16)
Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa sifat sabar ini sangat penting dalam memperoleh kebaikan-kebaikan langsung dari Allah Ta'ala.