Wisata Ragunan Akan Dibuka Malam Hari, Berikut Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah menyatakan bahwa Taman Margasatwa (TM) Ragunan akan dibuka hingga malam hari. Operasional perdana akan diuji coba pada akhir pekan nanti.
Tapi, tidak semua satwa dapat dikunjungi saat wisata malam ini. Pengelola telah memilih jenis satwa yang aktif di malam hari (nokturnal) agar kegiatan ini tidak mengganggu kesejahteraan hewan. Satwa-satwa yang dapat dikunjungi hanya akan ditentukan sebelum jam operasional mulai.
Program 'Night at the Ragunan Zoo' bertarif normal seperti jam kunjungan reguler, namun pengunjung wajib menggunakan kendaraan e-car yang disewakan dengan tarif Rp 250 ribu per jam. Kendaraan ini sudah disediakan lama oleh pihak TM Ragunan.
Untuk mendukung operasional malam, pengelola menyiapkan berbagai infrastruktur penunjang, seperti penerangan jalan, pencahayaan di area satwa, serta area piknik malam hari. Sistem penerangan diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu perilaku alami satwa.
Selain itu, pengelola juga menyiapkan petugas keamanan dan pemandu lapangan untuk memantau aktivitas pengunjung selama jam operasional berlangsung. Mobil pribadi dilarang masuk saat wisata malam ini, dan pengunjung hanya boleh menggunakan shuttle yang diatur.
Di luar konteks operasional TM Ragunan pada malam hari, Pemprov DKI sedang menyiapkan penataan kawasan parkir dengan parkir bertingkat.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah menyatakan bahwa Taman Margasatwa (TM) Ragunan akan dibuka hingga malam hari. Operasional perdana akan diuji coba pada akhir pekan nanti.
Tapi, tidak semua satwa dapat dikunjungi saat wisata malam ini. Pengelola telah memilih jenis satwa yang aktif di malam hari (nokturnal) agar kegiatan ini tidak mengganggu kesejahteraan hewan. Satwa-satwa yang dapat dikunjungi hanya akan ditentukan sebelum jam operasional mulai.
Program 'Night at the Ragunan Zoo' bertarif normal seperti jam kunjungan reguler, namun pengunjung wajib menggunakan kendaraan e-car yang disewakan dengan tarif Rp 250 ribu per jam. Kendaraan ini sudah disediakan lama oleh pihak TM Ragunan.
Untuk mendukung operasional malam, pengelola menyiapkan berbagai infrastruktur penunjang, seperti penerangan jalan, pencahayaan di area satwa, serta area piknik malam hari. Sistem penerangan diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu perilaku alami satwa.
Selain itu, pengelola juga menyiapkan petugas keamanan dan pemandu lapangan untuk memantau aktivitas pengunjung selama jam operasional berlangsung. Mobil pribadi dilarang masuk saat wisata malam ini, dan pengunjung hanya boleh menggunakan shuttle yang diatur.
Di luar konteks operasional TM Ragunan pada malam hari, Pemprov DKI sedang menyiapkan penataan kawasan parkir dengan parkir bertingkat.