7 Hal Diketahui Wisata Ragunan Akan Dibuka Malam Hari

Wisata Ragunan Akan Dibuka Malam Hari, Berikut Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah menyatakan bahwa Taman Margasatwa (TM) Ragunan akan dibuka hingga malam hari. Operasional perdana akan diuji coba pada akhir pekan nanti.

Tapi, tidak semua satwa dapat dikunjungi saat wisata malam ini. Pengelola telah memilih jenis satwa yang aktif di malam hari (nokturnal) agar kegiatan ini tidak mengganggu kesejahteraan hewan. Satwa-satwa yang dapat dikunjungi hanya akan ditentukan sebelum jam operasional mulai.

Program 'Night at the Ragunan Zoo' bertarif normal seperti jam kunjungan reguler, namun pengunjung wajib menggunakan kendaraan e-car yang disewakan dengan tarif Rp 250 ribu per jam. Kendaraan ini sudah disediakan lama oleh pihak TM Ragunan.

Untuk mendukung operasional malam, pengelola menyiapkan berbagai infrastruktur penunjang, seperti penerangan jalan, pencahayaan di area satwa, serta area piknik malam hari. Sistem penerangan diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu perilaku alami satwa.

Selain itu, pengelola juga menyiapkan petugas keamanan dan pemandu lapangan untuk memantau aktivitas pengunjung selama jam operasional berlangsung. Mobil pribadi dilarang masuk saat wisata malam ini, dan pengunjung hanya boleh menggunakan shuttle yang diatur.

Di luar konteks operasional TM Ragunan pada malam hari, Pemprov DKI sedang menyiapkan penataan kawasan parkir dengan parkir bertingkat.
 
hehe πŸ˜‚ aku rasa ini mirip banget dengan anime 'Tokyo Ghoul' dimana mereka buka kincir tenaga malam hari untuk menghasilkan energi πŸŒ• padahal sebenarnya itu bisa merusak kehidupan hewan nocturnal 🐿️. tapi jadi aja, aku paham kalau TM Ragunan ingin mencoba sesuatu yang baru dan membuat pengunjung puas 😊. mungkin ada cara lain caranya untuk mengatur penerangan yang tidak mengganggu satwa, tapi aku setuju kalau mereka harus memilih antara kenyamanan pengunjung dan kebahagiaan hewan πŸ’.
 
Aku pikir ide wisata malam ini cukup keren, tapi aku juga khawatir tentang efektivitas implementasinya. Kita harus memastikan bahwa satwa-satwanya tidak terganggu oleh kehadiran pengunjung yang banyak sekali di malam hari. Mungkin pengelola TM Ragunan sebaiknya melakukan penelitian lebih lanjut tentang perilaku satwa mereka untuk menentukan jenis-jenis satwa yang dapat dikunjungi.

Selain itu, aku juga sedikit khawatir tentang harga e-car yang digunakan di wisata malam ini. Rp 250 ribu per jam mungkin terlalu mahal bagi banyak orang. Mungkin pengelola TM Ragunan sebaiknya menyesuaikan tarifnya dengan biaya operasional yang lebih realistis.

Tapi secara umum, aku percaya bahwa ide wisata malam ini dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan edukatif jika dilaksanakan dengan baik.
 
Hmm, aku rasa wajibnya pemerintah kita mulai fokus pada hal lain selain wisata yang menghasilkan pendapatan. Contohnya, pemerintah bisa fokus pada kualitas hidup masyarakat dan perumahan di Jakarta. Aku rasa pengelola TM Ragunan malas-malas saja niat buka setelah jam operasional reguler. Kalau mau serius, mereka harus mulai dari hal-hal dasar seperti menata tempat parkir yang tidak terlalu sibuk dan juga memberi kemudahan bagi pengunjung, misalnya dengan mengurangi tarif e-car ke Rp 150 ribu/jam. Kita nggak punya waktu untuk bermasalahin aja sih...
 
ini salah satu hal yang bikin aku penasaran sih, yaitu pengelolaan wisata di Ragunan ini πŸ€”. malah-malah pengunjung harus pakai e-car aja, itu nggak masuk akal ya? dan kira-kira berapa biaya parkir e-car itu? mesti mahal banget kan? πŸ’Έ
 
🀩 Wah, Ragunan akan dibuka malam hari! Udah ngerasa kayaknya keindahan alam di sana makin berbeda banget di waktu malam. Tapi, aku pikir pengelola TM Ragunan harus lebih teliti dalam memilih jenis satwa yang bisa dikunjungi di malam hari, jadi tidak terjadi kesalahpahaman atau stres pada hewan. πŸ’πŸ•°οΈ
 
hehe, gak perlu jujur, aku suka banget kalau kota Jakarta bisa terus-menerus berinovasi dan mencoba hal-hal baru. Tapi, nih, Ragunan Zoo malam hari? itu bikin aku penasaran... πŸ€”

Aku pikir paling masuk akal kalau mereka memilih satwa yang aktif di malam hari, tapi apa jadi kalau satwa yang kurang suka dengan kehadiran banyak orang? Aku harap pengelola TM Ragunan sudah sudah berusaha keras untuk tidak mengganggu kesejahteraan hewan. πŸ’

Dan, wah, mereka sudah siapkan e-car untuk di sewakan? itu bisa jadi opsi yang bagus banget untuk pengunjung yang tidak ingin menggunakan mobil pribadi. Tapi, mau nggak aku penasaran dengan tarif Rp 250 ribu per jam... πŸ€‘

Aku harap program 'Night at the Ragunan Zoo' bisa sukses dan menjadi hal yang positif bagi kota Jakarta! 😊
 
Mungkin ini bisa jadi ide yang bagus untuk meningkatkan kesadaran will life ragunan πŸ’πŸŒƒ tapi siapa tahu pengelola juga harus mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan pengunjung, bukan hanya fokus pada satwa πŸ€”. Dan wajib jangan lupa ada fasilitas yang nyaman untuk menghindari hawa panas dan lelah saat ngobrol dengan keluarga atau temen di area piknik malam hari 😴
 
aku rasa ini ga ada kebenarannya... malah bikin pengunjung kesulitan lagi nih, harus menggunakan e-car dan juga tidak bisa masuk mobil pribadi... apa yang diharapkan, orang harus parkir jauh-jauh dari tujuan wisata? dan siapa yang akan mengatur semua ini? aku rasa ini hanya pencahayaan dan infrastruktur yang dimaksudkan untuk dikembangkan.
 
Saya rasa ini sangat keren banget! Dulu kalau ingin ke Ragunan, malah harus istirahat dulu sambil ngantuk 😴. Sekarang bisa langsung buka puas-puas dan lihat satwa-satwanya di siang hari atau malam hari. Saya setuju dengan pihak pengelola TM Ragunan untuk memilih satwa yang aktif di malam hari, biar jangan mengganggu kesejahteraan hewan. Dan ayo, pihak pengelola juga harus siapkan fasilitas bagi wisatawan, seperti area piknik malam hari dan mobil e-car dengan tarif yang terjangkau. Saya harap wisata Ragunan malam hari ini bisa sukses dan menjadi salah satu destinasi wisata yang paling populer di Jakarta! πŸŒƒπŸ¦’
 
Gue pikir ini bagus sekali, tapi harus ingat kalau kita jangan hanya sibuk makan kuyup dan minuman di sana. Kita harus juga berhati-hati terhadap satwa yang belum tentu nyaman dengan kehadiran banyak orang di malam hari. Gue sarankan pengelola TM Ragunan untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang jenis satwa yang akan dipamerkan dan bagaimana mereka akan dilindungi selama jam operasional berlangsung. πŸ’‘
 
Pokoknya ini salah pahaman. Mereka bilang 'Night at the Ragunan Zoo' itu adalah kegiatan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi satwa, tapi memanggilan di malam hari seperti itu bisa memberikan dampak negatif juga, misalnya mempengaruhi polusi, atau bahkan mengganggu kehidupan satwa lain di sekitar taman. Sepertinya pengelola TM Ragunan lebih fokus pada pendapatan daripada keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem. πŸš—πŸ’‘
 
hebat banget nih! tapi mesti dipikir berat juga, siapa tahu nggak ada hewan yang kesulitan saat malam hari πŸ’πŸ’€. kayaknya harus ada jaminan kesejahteraan hewan terlebih dahulu. dan juga, biaya parkir e-car itu gak mahal banget, aku rasa lebih murah lagi kalau disesuaikan dengan tarif parkir biasa 😊.
 
Saya pikir ide wisata malam ini di Ragunan Zoo memang unik, tapi ada yang bingung ya... mengapa pengelola harus memilih satwa nokturnal saja? Seperti siapa yang suka fotografi hewan di malam hari, cuma bisa menangkap gambar yang indah sih, tapi apa kepastian hewannya tidak akan stres atau bahkan terluka karena terganggu? Mungkin ada cara lain untuk membuat program ini lebih aman dan nyaman bagi hewananya?
 
Wah, aku pikir ini bisa menjadi ide bagus untuk mengajak keluarga ke Ragunan di malam hari πŸŒƒ. Aku suka konsep ini, tapi mungkin harus mempertimbangkan keamanan hewan terlebih dahulu. Kalau satwa-satwanya tidak nyaman dengan pencahayaan yang cukup, bisa jadi ini akan berdampak pada kesejahteraan mereka πŸ’.
 
aku senang banget dengerin news ini 🀩, tapi aku pikir ada 1 hal yang harus dipertimbangkan yaitu harga e-car Rp 250 ribu per jam itu terlalu mahal banget 😳. aku rasa biaya itu sangat berlebihan, seharusnya bisa lebih murah agar semua orang bisa menikmati keindahan ragunan di malam hari πŸŒƒ. dan aku juga penasaran apa jenis satwa yang akan dikunjungi saat wisata malam ini, aku harap bisa melihat kerajaseh satwa2 yang hidup di laguna, tapi mungkin itu harus ditunggu beberapa minggu lagi πŸ€”.
 
hehe, aku punya opini tentang wisata Ragunan malam ini πŸ˜‚. Aku pikir itu kayaknya bakal seru banget! Tapi, aku juga peduli sama keamanan hewan. Nokturnal sih kayaknya kalau mau dikunjungi saat malam, jadi aku setuju sama pilihan pengelola.

Aku curiga, pengelola juga nanti bakal membuat promo kayaknya πŸ€‘. E-car untuk perjalanan malam itu bakal mahal banget! Tapi, aku nggak tahan menolak, aku suka banget dengan ide ini!
 
Makasih ya, ternyata wisata Ragunan dijadwalkan berjalan hingga jam 22.00 wib... tapi aku pikir ini terlalu banyak regulasi. aku ingin melihat satwa-satwanya di sini dengan sendiri, tanpa harus menyewa e-car yang mahal. dan gak usah bayar juga nih... tapi mungkin ini untuk mengurangi polusi dan apa aja yang salah dgn cara ini?
 
Mudah-mudahan wisata malam di taman Margasatwa Ragunan bisa berjalan lancar 🀞. Saya pikir wajib menggunakan kendaraan e-car itu sebenarnya bukan masalah, karena kalau tidak ada perubahan pola transportasi kita semua akan lebih cepat sakit πŸ˜…. Tapi kayaknya penting juga untuk memastikan parkir bertingkat itu sudah siap dan tidak mengganggu akses ke area satwa πŸš—πŸ’¨.
 
aku bayangkan kalau ada satwa yang suka berkeliling di malam hari kan pasti akan lebih keren banget jika kita bisa mengunjunginya di waktu itu πŸ¦–πŸŒƒ. tapi sayangnya tidak semua satwa bisa jadi, apalagi karena kita harus menjaga keamanan dan kesejahteraan hewan ya πŸ’πŸ’•.

sebenarnya aku pikir ini adalah ide yang bagus untuk meningkatkan pengalaman wisata di Ragunan, tapi sebaiknya juga harus mempertimbangkan biaya yang akan dikeluarkan oleh pengunjung. Rp 250 ribu per jam e-car itu cukup mahal banget sih πŸ’ΈπŸš—.

tapi aku senang melihat bahwa pihak TM Ragunan sudah menyiapkan infrastruktur penunjang yang cukup, seperti penerangan jalan dan pencahayaan di area satwa. itulah yang membuat aku percaya kalau ini bisa menjadi pengalaman wisata yang keren dan aman πŸŒŸπŸ‘.
 
kembali
Top