Bukti-bukti yang menunjukkan bahwa Taman Margasatwa Ragunan (TM Ragunan) akan dibuka secara malam hari mulai Sabtu ini. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan TM Ragunan diuji coba buka malam hari agar masyarakat bisa menikmati fasilitas Ragunan tidak hanya di siang hari.
Keberadaan Night at the Ragunan Zoo merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman wisata bagi pengunjung. Namun, para ahli ternak tidak semua satwa dapat dikunjungi selama malam hari karena beberapa jenis hewan aktif hanya pada malam hari. Oleh karena itu, kegiatan ini memiliki batasan agar jangan mengganggu kesejahteraan hewan.
Selain merasakan suasana malam yang tenang, pengunjung dapat berolahraga di TM Ragunan dan menikmati atraksi seperti pemberian makan satwa dan edukasi oleh para zookeeper. Namun, pengelola menyebut Night at the Ragunan Zoo bertarif normal seperti jam kunjungan reguler. Pengunjung wajib menggunakan kendaraan buggy car (e-car) yang disewakan seharga Rp 250 ribu per jam dengan kapasitas lima orang.
Pihak TM Ragunan menyiapkan berbagai infrastruktur penunjang, seperti penerangan jalan, pencahayaan di area satwa, serta area piknik malam hari. Sistem penerangan diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu perilaku alami satwa. Selain itu, petugas keamanan dan pemandu lapangan akan selalu berjaga dan memantau aktivitas pengunjung selama jam operasional berlangsung.
Di luar konteks operasional TM Ragunan pada malam hari, Pemprov DKI sedang menyiapkan penataan kawasan parkir di Ragunan dengan parkir bertingkat (elevated parking).
Keberadaan Night at the Ragunan Zoo merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman wisata bagi pengunjung. Namun, para ahli ternak tidak semua satwa dapat dikunjungi selama malam hari karena beberapa jenis hewan aktif hanya pada malam hari. Oleh karena itu, kegiatan ini memiliki batasan agar jangan mengganggu kesejahteraan hewan.
Selain merasakan suasana malam yang tenang, pengunjung dapat berolahraga di TM Ragunan dan menikmati atraksi seperti pemberian makan satwa dan edukasi oleh para zookeeper. Namun, pengelola menyebut Night at the Ragunan Zoo bertarif normal seperti jam kunjungan reguler. Pengunjung wajib menggunakan kendaraan buggy car (e-car) yang disewakan seharga Rp 250 ribu per jam dengan kapasitas lima orang.
Pihak TM Ragunan menyiapkan berbagai infrastruktur penunjang, seperti penerangan jalan, pencahayaan di area satwa, serta area piknik malam hari. Sistem penerangan diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu perilaku alami satwa. Selain itu, petugas keamanan dan pemandu lapangan akan selalu berjaga dan memantau aktivitas pengunjung selama jam operasional berlangsung.
Di luar konteks operasional TM Ragunan pada malam hari, Pemprov DKI sedang menyiapkan penataan kawasan parkir di Ragunan dengan parkir bertingkat (elevated parking).