Dua sekolah internasional di Tangerang Selatan dan Jakarta Utara terpapar teror bom. Pelaku mengirimkan pesan ancaman bom dan meminta tebusan USD 30 ribu atau sekitar Rp 499 juta lewat kripto.
Peneror bom itu diketahui menggunakan nomor telepon Nigeria. Mereka juga menyampaikan ancaman bakal meledakkan perangkat jika tuntutan tidak terpenuhi. Aparat kepolisian telah bergerak cepat mengusut rangkaian teror tersebut dan memastikan tidak ada bom di ketiga sekolah itu.
Sejak laporan diterima, polisi melakukan sterilisasi dan pengamanan secara menyeluruh di lokasi kejadian. Hasilnya sejauh ini nihil temuan yang berpotensi membahayakan. Polres Metro Jakarta Utara memastikan situasi di kawasan Jakarta Utara dalam keadaan aman dan terkendali.
Kapolres Metro Jakarta Utara menegaskan polisi siaga penuh selama 24 jam untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Ia juga mengimbau warga tidak panik dan segera melapor jika menemukan hal mencurigakan.
Peneror bom itu diketahui menggunakan nomor telepon Nigeria. Mereka juga menyampaikan ancaman bakal meledakkan perangkat jika tuntutan tidak terpenuhi. Aparat kepolisian telah bergerak cepat mengusut rangkaian teror tersebut dan memastikan tidak ada bom di ketiga sekolah itu.
Sejak laporan diterima, polisi melakukan sterilisasi dan pengamanan secara menyeluruh di lokasi kejadian. Hasilnya sejauh ini nihil temuan yang berpotensi membahayakan. Polres Metro Jakarta Utara memastikan situasi di kawasan Jakarta Utara dalam keadaan aman dan terkendali.
Kapolres Metro Jakarta Utara menegaskan polisi siaga penuh selama 24 jam untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Ia juga mengimbau warga tidak panik dan segera melapor jika menemukan hal mencurigakan.