Terkemuka 695 Siswa Gunungkidul Diduga Terkena Keracunan Makanan Bergizi Gratis. Sembari Pemerintahan Jatuh Tak Berdaya Menangani Masalah Kelaparan.
Dalam keadaan mengejutkan, sekitar 695 siswa dari dua sekolah di wilayah Gunungkidul, DIY, yang mendapatkan paket Makan Bergizi Gratis (MBG), diduga terkena keracunan.
Siswa-siswa ini mengalami gejala seperti sakit perut dan muntah-muntah.
Menurut sumber, sekitar 476 siswa dari SMKN 1 Saptosari yang mendapatkan paket MBG tersebut diduga terkena keracunan. Sedangkan di SMPN 1 Saptosari, sebanyak 186 siswa yang mendapatkan paket MBG tersebut juga terkena keracunan.
"Sebagai Bupati Gunungkidul, saya turut berpartisipasi dalam mengawasi proses pengiriman paket Makan Bergizi Gratis. Dengan harapan dapat menangani masalah ini segera saja," ujar Endah Subekti Kuntariningsih, Bupati Gunungkidul.
Bupati Endah tersebut juga bertemu dengan kepala dapur dan penanggung jawab di tempat makanan tersebut.
Dengan harapan, untuk menghindari hal yang sama terjadi lagi, dia berkesempatan melihat ruang penyimpanan, pendinginan, tempat cuci alat makan, dan kelengkapan di dapur MBG.
Bupati Endah menekankan pentingnya penerapan tata cara masak, pendinginan, kebersihan, serta pengiriman Makan Bergizi Gratis dengan benar-benar.
Dalam keadaan mengejutkan, sekitar 695 siswa dari dua sekolah di wilayah Gunungkidul, DIY, yang mendapatkan paket Makan Bergizi Gratis (MBG), diduga terkena keracunan.
Siswa-siswa ini mengalami gejala seperti sakit perut dan muntah-muntah.
Menurut sumber, sekitar 476 siswa dari SMKN 1 Saptosari yang mendapatkan paket MBG tersebut diduga terkena keracunan. Sedangkan di SMPN 1 Saptosari, sebanyak 186 siswa yang mendapatkan paket MBG tersebut juga terkena keracunan.
"Sebagai Bupati Gunungkidul, saya turut berpartisipasi dalam mengawasi proses pengiriman paket Makan Bergizi Gratis. Dengan harapan dapat menangani masalah ini segera saja," ujar Endah Subekti Kuntariningsih, Bupati Gunungkidul.
Bupati Endah tersebut juga bertemu dengan kepala dapur dan penanggung jawab di tempat makanan tersebut.
Dengan harapan, untuk menghindari hal yang sama terjadi lagi, dia berkesempatan melihat ruang penyimpanan, pendinginan, tempat cuci alat makan, dan kelengkapan di dapur MBG.
Bupati Endah menekankan pentingnya penerapan tata cara masak, pendinginan, kebersihan, serta pengiriman Makan Bergizi Gratis dengan benar-benar.