Saat liburan akhir semester, sebelas mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang hanyut di sungai Genting di Kendal. Dua orang berhasil dibawa pulang dalam kondisi sehat, namun empat orang yang lain terjebak di arus kuat dan tak bisa diselamatkan.
Hanya dalam semalam, kejadian tragis ini mengubah menjadi cerita patah hati keluarga yang kehilangan anaknya. Setelah beberapa jam pencarian dari tim gabungan, tiga orang mahasiswa tersebut ditemukan meninggal dunia di sepanjang sungai. Satu per satu korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Tinggal dua orang yang masih terjebak dalam air kuat dan menjadi sumber kecemasan keluarga mereka. Tim gabungan berusaha mencari kebenaran dengan penuh serius. Setelah beberapa jam pencarian, dua orang tersebut berhasil diselamatkan.
Selama ini, para korban diprediksi masih dalam kondisi tak bernyawa karena terjebak di dalam air sungai yang deras hingga beberapa kilometer.
Menurut informasi dari BPBD Kabupaten Kendal, tiga orang yang meninggal dunia adalah Riska Amelia (21) warga Pemalang; Syifa Nadilah (21) warga Pemalang; dan Muhammad Labib Risqi (21) warga Pekalongan. Sementara itu, dua orang lainnya masih dalam pencarian dengan kondisi tak bernyawa.
Hanya dalam semalam, kejadian tragis ini mengubah menjadi cerita patah hati keluarga yang kehilangan anaknya. Setelah beberapa jam pencarian dari tim gabungan, tiga orang mahasiswa tersebut ditemukan meninggal dunia di sepanjang sungai. Satu per satu korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Tinggal dua orang yang masih terjebak dalam air kuat dan menjadi sumber kecemasan keluarga mereka. Tim gabungan berusaha mencari kebenaran dengan penuh serius. Setelah beberapa jam pencarian, dua orang tersebut berhasil diselamatkan.
Selama ini, para korban diprediksi masih dalam kondisi tak bernyawa karena terjebak di dalam air sungai yang deras hingga beberapa kilometer.
Menurut informasi dari BPBD Kabupaten Kendal, tiga orang yang meninggal dunia adalah Riska Amelia (21) warga Pemalang; Syifa Nadilah (21) warga Pemalang; dan Muhammad Labib Risqi (21) warga Pekalongan. Sementara itu, dua orang lainnya masih dalam pencarian dengan kondisi tak bernyawa.