Pada Jumat (7/11), ledakan berkejadian di SMAN 72, Komplek Kodamar, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tujuh korban yang mengalami ledakan tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat. Menurut Direktur Medis RS Yarsi, Muhammadi, korban yang dirawat di RSY dibagi ke dalam 3 kategori: red zone, yellow zone, dan green zone.
Dalam kategori yellow zone, ada 5 orang yang mengalami gangguan pendengaran. "Saya lihat sisanya itu luka kategori yellow zone, itu gangguan pendengaran ya," kata Muhammadi kepada wartawan di RSY.
Sementara itu, satu korban termasuk dalam kategori red zone dan harus menjalani operasi darurat. Satu terakhir berada pada kategori green zone atau luka ringan. Jadi total ada 7 yang diterima perawatan di RS Yarsi.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, menyatakan bahwa ledakan ini terjadi saat khotib sedang khotbah. Kemudian, terjadi ledakan yang mengakibatkan jemaah di dalam masjid mengalami luka-luka. Sampai saat ini masih didalami penyebab ledakannya.
Dalam kategori yellow zone, ada 5 orang yang mengalami gangguan pendengaran. "Saya lihat sisanya itu luka kategori yellow zone, itu gangguan pendengaran ya," kata Muhammadi kepada wartawan di RSY.
Sementara itu, satu korban termasuk dalam kategori red zone dan harus menjalani operasi darurat. Satu terakhir berada pada kategori green zone atau luka ringan. Jadi total ada 7 yang diterima perawatan di RS Yarsi.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, menyatakan bahwa ledakan ini terjadi saat khotib sedang khotbah. Kemudian, terjadi ledakan yang mengakibatkan jemaah di dalam masjid mengalami luka-luka. Sampai saat ini masih didalami penyebab ledakannya.