Korban ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara saat ini sedang mengalami gangguan pendengaran. Menurut Direktur Medis RS Yarsi, Muhammadi, korban yang dirawat di rumah sakit tersebut dibagi ke dalam tiga kategori: zona merah, kuning, dan hijau.
Satu orang dalam zona merah harus menjalani operasi darurat. Sementara itu, satu lagi dalam zona kuning mengalami gangguan pendengaran. Ada tiga yang dalam zona hijau, atau luka ringan. Menurut Muhammadi, total korban ledakan ini sebanyak 7 orang. Di antaranya ada 6 di ruang perawatan observasi dan satu lagi sedang menjalani prosedur penanganan di kamar operasi.
Ledakan tersebut terjadi saat khotib sedang khotbah di SMAN 72, Komplek Kodamar, Kelapa Gading. Pada saat itu, terjadi ledakan yang mengakibatkan jemaah di dalam masjid mengalami luka-luka. Penyebab ledakan masih belum diketahui, karena olah tempat kejadian perkara (TKP) masih sedang dilakukan.
Jika hasil olah TKP sudah ada, akan disampaikan kepada publik nanti.
Satu orang dalam zona merah harus menjalani operasi darurat. Sementara itu, satu lagi dalam zona kuning mengalami gangguan pendengaran. Ada tiga yang dalam zona hijau, atau luka ringan. Menurut Muhammadi, total korban ledakan ini sebanyak 7 orang. Di antaranya ada 6 di ruang perawatan observasi dan satu lagi sedang menjalani prosedur penanganan di kamar operasi.
Ledakan tersebut terjadi saat khotib sedang khotbah di SMAN 72, Komplek Kodamar, Kelapa Gading. Pada saat itu, terjadi ledakan yang mengakibatkan jemaah di dalam masjid mengalami luka-luka. Penyebab ledakan masih belum diketahui, karena olah tempat kejadian perkara (TKP) masih sedang dilakukan.
Jika hasil olah TKP sudah ada, akan disampaikan kepada publik nanti.