Warga Ponpes Al Khoziny Akan Dapat Pernahnya Melihat Sisinya: Berapa Banyak Jenazah yang Sudah Teridentifikasi?
Setelah delapan hari penuh penelitian, tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Jatim akhirnya berhasil mengidentifikasi delapan jenazah korban ambruk Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo. Dengan demikian, total jenazah yang telah teridentifikasi menunjukkan kemajuan dalam penyelamatan dan identifikasi korban. Pada hari ini, totalnya sudah mencapai 48 nama.
Pengidentikan delapan kantong jenazah tersebut dilakukan setelah tim DVI melakukan pendalaman lebih lanjut dan analisis data yang terkait dengan proses operasi mereka. Pengidentifikasian ini akan berkontribusi pada penyelamatan keluarga korban yang masih mencari seseorang yang hilang di dalam gedung tersebut.
Sementara itu, sebanyak 17 kantong jenazah masih dalam proses identifikasi dan belum bisa diidentifikasi dengan pasti. Tim DVI bekerja keras untuk mengidentifikasi semuanya dengan cepat dan aman agar keluarga korban mendapatkan informasi yang akurat tentang keadaan mereka.
Keberhasilan pengidentikan ini menunjukkan betapa pentingnya tim DVI dalam menyelamatkan dan membantu keluarga korban. Pengidentifikasi jenazah adalah langkah kritis dalam penyelamatan, karena memberikan harapan bagi keluarga yang kehilangan anggota keluarganya.
Setelah delapan hari penuh penelitian, tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Jatim akhirnya berhasil mengidentifikasi delapan jenazah korban ambruk Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo. Dengan demikian, total jenazah yang telah teridentifikasi menunjukkan kemajuan dalam penyelamatan dan identifikasi korban. Pada hari ini, totalnya sudah mencapai 48 nama.
Pengidentikan delapan kantong jenazah tersebut dilakukan setelah tim DVI melakukan pendalaman lebih lanjut dan analisis data yang terkait dengan proses operasi mereka. Pengidentifikasian ini akan berkontribusi pada penyelamatan keluarga korban yang masih mencari seseorang yang hilang di dalam gedung tersebut.
Sementara itu, sebanyak 17 kantong jenazah masih dalam proses identifikasi dan belum bisa diidentifikasi dengan pasti. Tim DVI bekerja keras untuk mengidentifikasi semuanya dengan cepat dan aman agar keluarga korban mendapatkan informasi yang akurat tentang keadaan mereka.
Keberhasilan pengidentikan ini menunjukkan betapa pentingnya tim DVI dalam menyelamatkan dan membantu keluarga korban. Pengidentifikasi jenazah adalah langkah kritis dalam penyelamatan, karena memberikan harapan bagi keluarga yang kehilangan anggota keluarganya.