Terdapat 48 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk Sudah Teridentifikasi, Berikut Identitas Korban yang Terdeteksi
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Jatim berhasil mengidentifikasi delapan jenazah korban tragedi ambruk Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, kamis (9/10) malam ini. Dengan demikian, total korban yang sudah teridentifikasi mencapai 48 orang.
Menurut Kombes M Khusnan, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jatim, delapan kantong jenazah yang diperiksa ternyata cocok dengan delapan nomor ante mortem. "Delapan kantong jenazah ini langsung diserahkan ke pihak keluarga sebagai upaya pelayanan tim DVI kepada pihak keluarga yang sudah menunggu di posko RS Bhayangkara," kata Khusnan.
Sebelumnya, total korban yang teridentifikasi sebesar 40 orang. Berdasarkan data yang diterima, sampai dengan hari ini, tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi total 48 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima.
Khusnan juga menyampaikan doa dan dukungan kepada masyarakat untuk seluruh petugas yang masih bekerja di bidang identifikasi jenazah. "Doakan agar para korban mendapat tempat terbaik. Juga kami mohon doa dan dukungan kepada masyarakat untuk seluruh petugas yang sampai saat ini bekerja," ucapnya.
Data korban yang sudah teridentifikasi antara lain: Maulana Alfan Ibrahimavic (15), Muhammad Soleh (22), Muhammad Mashudulhaq (14), Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17), M. Agus Ubaidillah (14), Firman Noor (16), dan beberapa korban lainnya.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Jatim berhasil mengidentifikasi delapan jenazah korban tragedi ambruk Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, kamis (9/10) malam ini. Dengan demikian, total korban yang sudah teridentifikasi mencapai 48 orang.
Menurut Kombes M Khusnan, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jatim, delapan kantong jenazah yang diperiksa ternyata cocok dengan delapan nomor ante mortem. "Delapan kantong jenazah ini langsung diserahkan ke pihak keluarga sebagai upaya pelayanan tim DVI kepada pihak keluarga yang sudah menunggu di posko RS Bhayangkara," kata Khusnan.
Sebelumnya, total korban yang teridentifikasi sebesar 40 orang. Berdasarkan data yang diterima, sampai dengan hari ini, tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi total 48 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima.
Khusnan juga menyampaikan doa dan dukungan kepada masyarakat untuk seluruh petugas yang masih bekerja di bidang identifikasi jenazah. "Doakan agar para korban mendapat tempat terbaik. Juga kami mohon doa dan dukungan kepada masyarakat untuk seluruh petugas yang sampai saat ini bekerja," ucapnya.
Data korban yang sudah teridentifikasi antara lain: Maulana Alfan Ibrahimavic (15), Muhammad Soleh (22), Muhammad Mashudulhaq (14), Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17), M. Agus Ubaidillah (14), Firman Noor (16), dan beberapa korban lainnya.