48 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk Berhasil Teridentifikasi

"48 Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Dijelaskan, Siapa Saja yang Teridentifikasi"

Kedua belas hari setelah tragedi ambruknya Gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo yang menewaskan 67 orang anak-anak dan remaja, tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Jatim berhasil mengidentifikasi 48 korban. Dengan demikian total jenazah yang telah teridentifikasi berjumlah 48 nama.

Menurut Kombes M Khusnan, kakehetan tim DVI Polda Jatim di hari ke-11 tragedi ini, pihaknya berhasil melaksanakan identifikasi terhadap delapan kantong jenazah yang terdiri dari delapan jenazah. Dan delapan kantong jenazah cocok atau match dengan delapan nomor ante mortem.

Pihak tim DVI juga menetapkan bahwa total korban ambruknya gedung Al Khoziny yang sudah teridentifikasi berjumlah 48 nama. Sedangkan yang belum atau masih dalam proses identifikasi tersisa 17 kantong jenazah.

Menurut Khusnan, delapan jenazah yang berhasil diidentifikasi langsung diserahkan ke pihak keluarga. Hal ini sebagai upaya pelayanan tim DVI kepada pihak keluarga yang sudah menunggu di posko RS Bhayangkara.

Selain itu, Kombes M Khusnan juga mengatakan bahwa total jenazah korban ambruknya gedung Al Khoziny yang telah teridentifikasi berjumlah 48 nama. Sampai dengan hari ini tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi total 48 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima.

Berikut adalah daftar 48 korban yang telah teridentifikasi:

* Maulana Alfan Ibrahimavic (15) - Laki-laki, alamat Pabean Cantikan, Surabaya
* Muhammad Soleh (22) - Laki-laki, alamat Jalan Madura, Kabupaten Bangka Belitung
* Muhammad Mashudulhaq (14) - Laki-laki, alamat Kalikendang, Dukuh Pakis, Surabaya
* Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17) - Laki-laki, alamat Putat Jaya Sekolahan, Surabaya
* M. Agus Ubaidillah (14) - Laki-laki, alamat Gresik Gudukan, Krembangan, Surabaya
* Firman Noor (16) - Laki-laki, alamat Tembok Lor III, Surabaya
* M. Azka Ibadurrahman (13) - Laki-laki, alamat Jalan Randu Indah, Kenjeran, Surabaya
* Daul Milal (15) - Laki-laki, alamat Sidokapasan, Surabaya
* Nurudin (13) - Laki-laki, alamat Karang Gayam, Blega, Bangkalan
* Ahmad Rijalul Haq (16) - Laki-laki, alamat Jalan Dapuan Baru I, Surabaya
* Moh. Royhan Mustofa (17) - Laki-laki, alamat Jalan KH Syadhali Makhdi, Bangkalan
* Abdul Fattah (18) - Laki-laki, alamat Asem Manunggal, Sampang
* Wasiur Rohib (17) - Laki-laki, alamat Jalan Gayungan, Surabaya
* Mohammad Aziz Pratama Yudistira (16) - Laki-laki, alamat Kampung Pulo, Kapuk Mekar Mukti, Cikarang Utara, Bekasi
* Moh. Dafin (13) - Laki-laki, alamat Jalan Banowati Selatan, Bulu Lor, Semarang
* M. Ali Rahbini (19) - Laki-laki, alamat Dusun Plasah, Birem, Tambelang, Sampang
* Sulaiman Hadi (15) - Laki-laki, alamat Morleke, Kolla Modung, Bangkalan
* Mohammad Anas Fahmi (15) - Laki-laki, alamat Kampung Karang Anyar, Banyuajuh, Kamal, Bangkalan
* Muhammad Reza Syfai Akbar (14) - Laki-laki, alamat Grogol Kauman, Peneleh, Genteng, Surabaya
* Afifuddin Zarkasi (13) - Laki-laki, alamat Balongsari Tama, Balongsari, Tandes, Surabaya
* Moh. Rizki Maulana Saputra (16) - Laki-laki, alamat Wadungasih, Buduran, Sidoarjo
* Moh. Ubaidillah (17) - Laki-laki, alamat Dusun Garuan, Karpote, Blega, Bangkalan
* Virgiawan Narendra Sugiarto (16) - Laki-laki, alamat Mayong Tengah, Mayong, Karangbinangun, Lamongan
* Moch. Ali Sirojuddin (13) - Laki-laki, alamat Dupak Rukun, Dupak, Krembangan, Surabaya
* Muhammad Azam Habibi (14) - Laki-laki, alamat Sidotopo Jaya Gang Lebar, Sidotopo, Semampir, Surabaya
* M. Maulidy Hasany Kamil (16) - Laki-laki, alamat Dusun Kebun Sari, Karang Gayam, Blega, Bangkalan
* Ach. Fathoni Abil Falaf (17) - Laki-laki, alamat Dusun Sodin, Tagungguh, Tanjung Bumi, Bangkalan
* M. Azam Alby Alfa Himam (17) - Laki-laki, alamat Dusun Kebun Sari, Karang Gayam, Blega, Bangkalan
* Khoirul Mutaqin (18) - Laki-laki, alamat Jalan KH Hasyim Asyari, Banjarmlati, Mojoroto, Kediri
* Farhan (17) - Laki-laki, alamat Jalan Kutisari Selatan, Tenggilis Mejoyo, Surabaya
* Syafiuddin (15) - Laki-laki, alamat Dusun Burnih Oloh, Pajeruan, Kedungdung, Sampang
* Achmad Ghiffary Haekal Nur (17) - Laki-laki, alamat Jalan J.A. Suprapto, Sidokumpul, Gresik
* Muhammad Ubay Dillah (15) - Laki-laki, alamat Jalan Swadaya, Pal Sembilan, Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat
* Achmad Alby Fahri (13) - Laki-laki, alamat Hangtuah, Semampir, Surabaya
* Abdus Somad (17) - Laki-laki, alamat Dusun Kamarong, Banjar, Kedungdung, Sampang
* Imam Junaidi (16) - Laki-laki, alamat Kmp Nangger, Alas Kokon, Modung, Bangkalan
* Mohammad Fajri Ali (14) - Laki-laki, alamat Kalimas Baru, Tanjung Perak, Pabean Cantian, Kota Surabaya
* Muhammad Nasi Hudin (15) - Laki-laki, alamat SP TB, Dusun Riding Panjang, Riding Panjang, Belinyu, Bangka, Bangka Belitung
* Achmad Suwaifi (15) - Laki-laki alamat Galba, Panjalinan, Blega, Bangkalan,
* Mochammad Haikal Ridwan (14) - Laki-laki, alamat Dusun Barat Leke, Sendang Dajah, Labang, Bangkalan
* Moch Adam Fidiansyah (12) - Laki-laki, alamat Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo
* Muhammad Raihan Jamil (14) - Laki-laki, alamat Krembangan Jaya Selatan, Kemayoran, Krembangan, Kota Surabaya
* Mohammad Abdul Rohman Nafis (15) - Laki-laki, alamat Pulungan, Sedati, Sidoarjo
* Ghifari Chasbi (15), Laki-laki, alamat Tamansari, Wonorejo, Pasuruan
* Moh Toni Afandi (14), Laki-laki, alamat Sidotopo Jaya, Sidotopo, Semampir, Kota Surabaya
* Ach Ramzi Fariki (15), Laki-laki, alamat Padurenan, Gunung Sindur, Bogor
* Abdullah As Syadid (16), Laki-laki, alamat KMP Nangger, Alas Kokon, Modung, Bangkalan
* Arif Afandi (15), Laki-laki, alamat Wonorejo, Tegalsari, Kota Surabaya

Dengan demikian total jenazah yang telah teridentifikasi berjumlah 48 nama.
 
ini keberuntungan banyak korban di pondok pesantren itu kan? 48 nama bisa diharapkan akan memberi keluarga petunjuk untuk menemukan korban yang hilang di kesejatiannya 😊. kalau aja semua korban bisa ditemukan dan identitasnya jelas, itu akan sangat berarti bagi keluarga mereka πŸ’•. siapa tahu yang pernah ke ponpes itu kan? πŸ€”
 
Pesan ini jujur2, proses identifikasi korban yang ternyata masih banyak di luar 48 nama yang sudah terdaftar ini, itu sangat menggembira saya sebenarnya. Karena saya pikir itu akan menjadi hal positif juga bagi keluarga korban yang keberatan dari jumlah korban yang sudah teridentifikasi. Saya harap Biddokkes Polda Jatim bisa segera menyelesaikan proses identifikasi yang masih lama dan memberi jawaban untuk korban yang belum terdaftar.
 
ini yang terjadi sama Ponpes Al Khoziny kayaknya nggak bisa dibayangkan 😱. semoga semua korban tersebut dapat ditemukan dan dihormati oleh masyarakat πŸ™. sedikit sementara ini, siapa tahu ada informasi baru lagi tentang kasus ini ya πŸ€”
 
ini gak enak banget yaπŸ€•. kabar baiknya sudah mulus, korban ambruk gedung Al Khoziny sudah ada 48 nama. tapi masih banyak lagi yang belum diketahui siapa-siapa karena kantong jenazah masih dalam proses identifikasi πŸ˜”. pihak tim DVI pasti bekerja keras untuk mengidentifikasi total 67 korban yang ambruk itu, semoga cepat aja ya πŸ’¨.
 
iya... pihak polda jatim masih belum dapat menyebutkan korban lainnya dari kantong jenazah yang ada di posko, sampai sekarang sudah selesai identifikasi 48 korban ke 13 di antaranya Mas Moh. Dafin dan Mas Ach Ramzi Fariki masih dalam proses identifikasi...
 
Maaf, saya masih bingung apa lagi yang bisa dibicarakan dari kasus ini. Mungkin kematian anak-anak di Ponpes Al Khoziny itu bukan semata-mata masalah identifikasi jenazah. Saya pikir penting untuk memastikan sistem identifikasi jenazah di Indonesia lebih baik dan tidak ada kesalahan lagi seperti ini. Jadi, kita harus meminta maaf kepada keluarga korban yang masih menunggu identitas anak mereka. Kita juga harus memikirkan bagaimana mencegah kecelakaan serupa di masa depan.
 
ini kejadian yang sangat tragis di Ponpes Al Khoziny... aku rasa pihak pemerintah harus segera melakukan survei kesehatan dan kesejahteraan lansia serta senior di Indonesia ini, karena kita tahu bahwa jumlah penduduk yang berusia lanjut semakin banyak. siapa tahu, mungkin ada yang bisa belajar dari kecelakaan ini...
 
ini cerita tragis banget, tapi akhirnya bisa ditemukan siapa-apa si korban ambruk gedung Al Khoziny, tapi rasanya masih ada yang belum identifikasi siap-siap aja nanti siapa si korban ambruk diidentifikasi aja, kan ini bukan mainan banget kayaknya!
 
ini sih tragedi yang terjadi di Ponpes Al Khoziny πŸ€• sedang semakin jelas siapa saja korban yang meninggal dan sudah bisa dikonfirmasi oleh tim DVI. sayangnya masih ada 17 korban yang belum bisa diidentifikasi dengan pasti, perlu waktu dan sumber daya lebih untuk identifikasi mereka πŸ‘€. harap ini bisa segera selesai dan keluarga korban bisa mendapatkan keadilan 🀞.
 
Gue pikir ini masuk akal banget, proses identifikasi korban sebenarnya cukup kompleks & membutuhkan waktu lama. Mending dulu lihat kenapa serangan ampuh menewaskan banyak anak-anak, siapa saja yang bertanggung jawab? Kenapa kondisi fasilitas ponpes pun tidak memadai untuk menyelamatkan korban? Gue rasa ini perlu dilakukan analisis lebih mendalam, gak cuma sekedar informasi tentang identifikasi korban ya 😊
 
Oooooh, apa kabar ini? 48 korban tragedi Ponpes Al Khoziny sudah ditemukan 🀯! Saya rasa ini sangat berat untuk keluarga korban dan juga masyarakat. Bagaimana caranya kita bisa membantu mereka dalam proses identifikasi ini? Ataukah pihak pengembang ponpes ini hanya tidak sengaja, tapi bukan? πŸ€” Selain itu, siapa nanti akan bertanggung jawab atas kecelakaan ini? πŸ™„
 
Akhirnya identitas korban Ponpes Al Khoziny bisa diketahui. Kalau siapa-siapa yang merasa kurang puas dengan proses identifikasi ini, mungkin mereka harus memikirkan hal itu sendiri. Identifikasi ini bukanlah tugas mudah, apalagi dalam kondisi seperti ini. Tim DVI Biddokkes Polda Jatim sudah melakukan kerja keras untuk mengidentifikasi korban, jadi mari kita mendukung mereka. πŸ™
 
ini dia opini saya tentang tragedi Ponpes Al Khoziny, sepertinya korban yang meninggal masih banyak lagi yang belum bisa ditemukan, apalagi dengan nomor ante mortem yang masih kosong aja. syangkutnya itu sudah lama terjadi tapi masih belum ada jelasnya apa penyebabnya dan bagaimana mereka bisa memulihkan jenazah yang masih belum bisa ditemukan. harusnya segera dilakukan kajian dan analisis lebih lanjut untuk menemukan kebenaran apa yang terjadi di sana πŸ€”
 
Selama ini aku pikir korban ponpes Al Khoziny masih banyak sekali yang belum bisa di identifikasi kan? Kini sudah 17 kantong jenazah yang tersisa, itu sudah lumayan serius kan? Aku harap tim DVI dan pihak keluarga korban bisa segera menemukan identitasnya agar dapat ditutupi dengan rapih.
 
Maaf, kabar gembira ini bukanlah hal baik lagi. Banyak korban anak-anak di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo itu masih belum bisa didaftarkan. Nanti bagaimana kalau ada yang menghilang? Belum berapa kantong jenazah sudah identifikasi sih? Sepertinya masih banyak yang tidak ketahui asal usul korban ini...
 
Sampai ke hari ini, proses identifikasi korban yang ambruknya Ponpes Al Khoziny masih belum selesai. Mungkin karena masih banyak jenazah yang belum bisa diidentifikasi atau mungkin ada kesalahan dalam proses identifikasi. Saya berharap pihak yang terlibat dapat mempercepat proses identifikasi agar semua korban bisa dilayangkan ke tempat keluarga mereka dengan cepat. Tapi, ini salah satu hal yang harus dipertimbangkan saat ini adalah keselamatan dan keamanan. Kita tidak boleh terburu-buru dalam proses identifikasi tanpa memastikan bahwa semua data yang diolah sudah akurat 😞
 
Kabar yang baik... finally, identitas korban Ponpes Al Khoziny bisa dipastikan. Saya harap identitas semua korban bisa diketahui dengan cepat dan benar, sehingga keluarga korban bisa mendapatkan keadilan yang mereka butuhkan πŸ’•. Kita harus berharap pihak yang terlibat dalam tragedi ini bisa belajar dari kesalahan-kesalahan yang terjadi dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah hal seperti ini kembali terjadi πŸ™.
 
kembali
Top