Setidaknya Delapan Korban Tragedi Gedung Ponpes Al Khoziny Teridentifikasi
Di Surabaya, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim kembali berhasil mengidentifikasi delapan jenazah korban tragedi ambruk gedung Pondok Pesantren Al Khoziny. Upaya ini dilakukan dalam upaya melayani keluarga yang sudah menunggu di posko RS Bhayangkara.
Dengan demikian, total jenazah korban ambruknya gedung Al Khoziny yang telah teridentifikasi berjumlah 48 nama. Sementara itu, dari 17 kantong jenazah yang masih dalam proses identifikasi, tim DVI Polda Jatim akan melanjutkan pendalaman ante mortem dan post mortem.
Pihaknya mengklaim bahwa delapan kantong jenazah yang diperiksa sudah cocok dengan nomor ante mortem, sehingga dapat diserahkan ke keluarga. "Malam ini langsung kami kembalikan ke keluarga," kata Kombes M Khusnan.
Menurut data yang telah diketahui, korban tragedi tersebut adalah: Maulana Alfan Ibrahimavic (15) dari Pabean Cantikan Surabaya; Muhammad Soleh (22) dari Jalan Madura Kabupaten Bangka Belitung; dan sekitar 40 orang yang lainnya dengan nama, alamat, dan umur.
Tim DVI Polda Jatim akan terus bekerja keras dalam upaya mengidentifikasi total korban tragedi tersebut.
Di Surabaya, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim kembali berhasil mengidentifikasi delapan jenazah korban tragedi ambruk gedung Pondok Pesantren Al Khoziny. Upaya ini dilakukan dalam upaya melayani keluarga yang sudah menunggu di posko RS Bhayangkara.
Dengan demikian, total jenazah korban ambruknya gedung Al Khoziny yang telah teridentifikasi berjumlah 48 nama. Sementara itu, dari 17 kantong jenazah yang masih dalam proses identifikasi, tim DVI Polda Jatim akan melanjutkan pendalaman ante mortem dan post mortem.
Pihaknya mengklaim bahwa delapan kantong jenazah yang diperiksa sudah cocok dengan nomor ante mortem, sehingga dapat diserahkan ke keluarga. "Malam ini langsung kami kembalikan ke keluarga," kata Kombes M Khusnan.
Menurut data yang telah diketahui, korban tragedi tersebut adalah: Maulana Alfan Ibrahimavic (15) dari Pabean Cantikan Surabaya; Muhammad Soleh (22) dari Jalan Madura Kabupaten Bangka Belitung; dan sekitar 40 orang yang lainnya dengan nama, alamat, dan umur.
Tim DVI Polda Jatim akan terus bekerja keras dalam upaya mengidentifikasi total korban tragedi tersebut.