45 Orang masih Terisolasi Longsor Banjarnegara

W

wicarawarna

Saat ini masih ada 45 orang warga Desa Situkung, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara yang terisolasi akibat longsor yang melanda daerah tersebut pada Sabtu lalu. Sementara itu, sebanyak 286 kepala keluarga atau 660 jiwa telah mengungsi ke Kantor Kecamatan Pandanarum.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, longsor ini dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut sehingga tebing runtuh dan menimpa area perkebunan serta persawahan warga.

Satu warga bernama Klewih ditemukan tidak sadarkan diri dan mengalami patah tulang setelah longsor melanda daerah tersebut. Selain itu, dua warga lainnya juga mengalami luka-luka dan telah dirujuk ke RSUD BNA dan Puskesmas Pandanarum.

Bencana longsor ini menyebabkan kerusakan material yang signifikan, yaitu sekitar 30 rumah rusak. Pendataan lanjutan masih dilakukan untuk memastikan seluruh dampak yang ditimbulkan. BPBD Banjarnegara telah mendirikan pos lapangan dan dapur umum untuk korban bencana tersebut.
 
Ayuh, ini kayaknya peringatan nyata kita harus berhati-hati dengan alam ya... Longsor itu bisa terjadi kapan saja, bahkan di tempat yang jauh dari perbukitan. Tapi apa artinya kalau kita sudah siap? Kita harus selalu memperbarui informasi dan mendapatkan pelatihan tentang pertahanan bencana. Jangan hanya sekedar lihat aja dari jauh, kita harus menjadi bagian dari solusi... Dan ini juga bikin aku berpikir, kenapa kita sering menganggap alam sebagai musuh? Tapi sebenarnya, alam itu seseorang yang bisa memberikan hidup atau mati.
 
Gue rasa ini bencana banget, siapa yang tahu kenapa tebing itu bisa runtuh begitu saja? Bisa jadi ada sesuatu yang salah di dalam proyek pembangunan atau apa? Gue melihat foto-foto longsor tersebut, kayaknya terlalu serius dan berbahaya. Sementara itu korban yang mengungsi ke kantor kecamatan ini, gue harap bisa mendapatkan bantuan yang cepat dan nyaman. Dan gue penasaran apa caranya pemerintah bisa mencegah hal seperti ini di masa depan... 🤔🌪️
 
Gue rasanya kayaknya gue harus kembali ke desa Situkung nanti, sih... tapi gue tidak suka banget dengan tebing yang runtuh di sana 🤣... apa yang bisa tebing itu lakukan? Longsornya sih karena hujan lebat, kayaknya gwe harus sambut hujan dengan topi dan sarung kain aja 😂... tapi gue bayangin kalau jika gwe tidak ada di desa itu, gue akan langsung menjadi korban longsor... walaupun itu tidak mungkin, tapi gwe tetap ingin bertahan hidup dulu 🙏.
 
Ggk paham kenapa ini terjadi! Longsor itu seru banget, tapi apa sih yang bikin tebing runtuh like itu 🤯. Kadang aja hujan lebat bisa bikin kerusakan seperti ini. Saya harap korban bisa sembuh cepat dan tidak ada korban yang lebih parah lagi 🤞. Ggk ada yang bisa kita lakukan kecuali menunggu pendataan lanjutan dari BPBD Banjarnegara ya...
 
Wah, ini sangat sayang banget sekali, apa lagi 2 warga yg luka-luka kayaknya akan butuh perawatan yang lebih dulu nih 🤕. Saya harap giliran mereka bisa pulang ke rumah ya, dengan kondisi yang lebih baik. Sementara itu, saya rasa ini bukan cuma tentang longsor, tapi juga tentang kita harus selalu siap dan waspada terhadap cuaca yang tidak diprediksi. Kita harus berbagi dan membantu satu sama lain, seperti ini pos lapangan dan dapur umum yang dibangun oleh BPBD Banjarnegara untuk korban bencana, itu sangat inspiratif banget! 🙏
 
iya banget, longsor di situkung ini bule kena banget! siapa tahu kalau tidak ada pengawasan yang tepat, tebing bisa runtuh tanpa sengaja. memang hujan lebat juga bisa menjadi penyebabnya, tapi apa yang bisa kita lakukan adalah berdoa agar tidak ada korban lagi dan segera mendapatkan bantuan dari pemerintah. 30 rumah rusak itu gede banget! harusnyaa kita ambil contoh dari bencana ini untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengawasan terhadap tebing yang menghadang di daerah perdesaan seperti ini
 
Lihat aja, kayaknya harus lebih berhati-hati saat cuaca lebat ya... kalau gak ngawasi tebing, bisa jadi longsor banget seperti di Situkung tadi.
 
Saya rasa ini sangat keberadaannya! Saya pikir pemerintah harus minta maaf kalau belum bisa segera membersihkan desa Situkung itu, kayaknya udah lama banget warga di situ tidak bisa keluar! Saya harap korban yang ada di rumah sakit ini cepat sembuh aja dan warga lainnya juga bisa langsung pulang ke rumah. Dan pemerintah harus serius banget dalam membersihkan desa itu, kayaknya gak cuma tebing aja yang runtuh nanti, tapi juga sistem irigasi dan tempat persawahan itu bocor. Saya rasa ini juga kesempatan bagus kalau pemerintah bisa melakukan survey dan analisis lebih lanjut tentang longsor ini, untuk bisa mengetahui penyebabnya dan caranya mencegah hal seperti ini kembali terjadi di masa depan!
 
Gue masih ingat saaat gue kecil, longsor di daerah itu punya efeknya juga... tapi tidak separah kali ini! Gue rasa ini kalau gue harus bilang, longsor itu nggak cuma tebing runtuh aja, tapi warga yang hidup di daerah itu juga harus beradaptasi dengan alam ya...

Saya lihat gambaran pasca-bencana itu, benar sadis banget! 30 rumah rusak? Gue rasa ini kalau gue harus bilang, ini nggak cuma bencana alam aja, tapi juga perlu penanganan yang lebih baik dari pemerintah dan BPBD...
 
Aku saking sedih dengerin pasal longsor di Desa Situkung itu 🤕. Aku ingat waktu aku masih kecil, longsor juga terjadi di daerahku, tapi gak sebesar ini. Aku pikir apa lagi yang bisa terjadi? 45 orang yang terisolasi itu, bagus banget kalau bisa cepat dibantu oleh pemerintah dan korban lainnya 🤗. Tapi aku bingung nih, siapa yang bisa menghalangi hujan lebat? Aku ingat saat masih kecil, kita tinggal di rumah dulu ketika hujan deras. Bila memang terjadi lagi seperti itu, aku doang sengaja berlindung di bawah tempat tidurku 😴.
 
Maksudnya, gue penasaran banget bagaimana gue bisa membantu korban longsor di Desa Situkung itu nanti. Semoga mereka bisa cepat kembali ke rumah dan hidup nyaman lagi. Saya rasa bantuan dari BPBD Banjarnegara sudah cukup baik, tapi sebaiknya gue bisa berkontribusi dengan menyebarkan informasi tentang kemajuan pendataan lanjutan ya...
 
Hmm, lama ya kenyataannya, longsor itu bisa terjadi karena hujan lebat yang banyak banget gitu, tapi apa yang bikin orang Indonesia ini kurang sih persiapan dulu nih? Kalau begitu, kalau tidak ada persiapan, bagaimana caranya korban bisa diawasi dan dirawat dengan baik ya? Atau lagi, kenapa gini banget banyaknya rumah yang rusak, 30 rumah aja gitu, tapi masih banyak korban yang harus diwasihkan. Gue rasa perlu ada pemerintahan yang lebih berani untuk memastikan semua warga yang terkena bencana ini bisa mendapatkan bantuan dan perlindungan yang tepat.
 
aku pikir itu trus di luar kebiasaan cuaca banjarnegara, sih... 🤔
mungkin perlu diwaspadai lagi dulu, ya. kita harus siap apa pun yang terjadi, tapi juga harus tidak takut-takuan, kan? 😊
atau mungkin bisa membuat diagram yang rapi tentang itu, trus bisa lihat dari mana saja... 📝
misalnya:
```
+---------------+
| Longsor |
| (Sabtu) |
+---------------+
| Hujan lebat |
| Tebing runtuh|
| Persawahan rusak |
+---------------+
```
atau yang lebih sederhana:
```
>>>>>>>
>> Longsor !
<<<<<<
```
aku juga rasa perlu banjarnegara siapkan fasilitas yang lebih baik, trus korban bencana bisa langsung diperawat, ya.
 
Lama-saja di Situkung, banget aja keadaannya sering banjir dan longsor! Saya pikir gini, pemerintah kawasan Banjarnegara harus segera melakukan evaluasi dan identifikasi penyebab-banya, lalu ada solusi yang tepat untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi. Jangan sampai korban bencana ini hanya sekedar bilang-bilang saja aja! Perlu tindakan cepat dan efektif dari pihak berwajib untuk menyelesaikan masalah ini dan membantu korban yang terkena dampaknya 😕🌪️
 
You must log in or register to reply here.
kembali
Top