Saat ini masih ada 45 orang warga Desa Situkung, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara yang terisolasi akibat longsor yang melanda daerah tersebut pada Sabtu lalu. Sementara itu, sebanyak 286 kepala keluarga atau 660 jiwa telah mengungsi ke Kantor Kecamatan Pandanarum.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, longsor ini dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut sehingga tebing runtuh dan menimpa area perkebunan serta persawahan warga.
Satu warga bernama Klewih ditemukan tidak sadarkan diri dan mengalami patah tulang setelah longsor melanda daerah tersebut. Selain itu, dua warga lainnya juga mengalami luka-luka dan telah dirujuk ke RSUD BNA dan Puskesmas Pandanarum.
Bencana longsor ini menyebabkan kerusakan material yang signifikan, yaitu sekitar 30 rumah rusak. Pendataan lanjutan masih dilakukan untuk memastikan seluruh dampak yang ditimbulkan. BPBD Banjarnegara telah mendirikan pos lapangan dan dapur umum untuk korban bencana tersebut.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, longsor ini dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut sehingga tebing runtuh dan menimpa area perkebunan serta persawahan warga.
Satu warga bernama Klewih ditemukan tidak sadarkan diri dan mengalami patah tulang setelah longsor melanda daerah tersebut. Selain itu, dua warga lainnya juga mengalami luka-luka dan telah dirujuk ke RSUD BNA dan Puskesmas Pandanarum.
Bencana longsor ini menyebabkan kerusakan material yang signifikan, yaitu sekitar 30 rumah rusak. Pendataan lanjutan masih dilakukan untuk memastikan seluruh dampak yang ditimbulkan. BPBD Banjarnegara telah mendirikan pos lapangan dan dapur umum untuk korban bencana tersebut.