Kerusuhan Makanan MBG di SMPN 1 Wedi, Klaten: 35 Siswa Diduga Keracunan, Bawa ke Puskesmas
Kasus dugaan keracunan makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) semakin memanas setelah 35 siswa SMPN 1 Wedi, Klaten, Jawa Tengah, diduga mengalami gejala keracunan. Banyak dari mereka dibawa ke puskesmas terdekat dan sebagian lagi dirujuk ke RS Bagas Waras.
Menurut informasi yang diberikan oleh Tim Relawan Cerdas (TRC) BPBD Klaten, sampai pukul 10.45 WIB, ada tiga siswa dibawa ambulans relawan berseragam SMPN 1 Wedi ke puskesmas. Tiga hari kemarin, dua perempuan dan satu pria dari mereka dirujuk ke RSD Bagas Waras karena gejala keracunan yang menimbulkan lemas, muntah, dan nyeri perut.
Saat itu, kondisi pasien kesehatan mereka tetap memburuk dan ada tiga siswa lagi dibawa ambulans dari puskesmas tersebut ke RS Bagas Waras karena gejala semakin berat. Ada empat siswa yang sampai di RS sudah dirawat dan membaik.
Sementara itu, petugas Puskesmas terlihat ada mendampingi pasien-pasien ini sehingga jumlah karyawan Puskesmas tersebut berkurang. Sementara itu, Tim TRC BPBD Klaten, TNI, Polri juga hilir mudik bersama relawan membawa pasien ke RS atau kembali ke sekolah.
Kondisi pasien tersebut semakin memburuk dan ada dua siswa lagi dibawa ambulans untuk diperiksa. Di lokasi ini, tercatat 35 orang yang diduga mengalami keracunan makanan MBG.
Kasus dugaan keracunan makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) semakin memanas setelah 35 siswa SMPN 1 Wedi, Klaten, Jawa Tengah, diduga mengalami gejala keracunan. Banyak dari mereka dibawa ke puskesmas terdekat dan sebagian lagi dirujuk ke RS Bagas Waras.
Menurut informasi yang diberikan oleh Tim Relawan Cerdas (TRC) BPBD Klaten, sampai pukul 10.45 WIB, ada tiga siswa dibawa ambulans relawan berseragam SMPN 1 Wedi ke puskesmas. Tiga hari kemarin, dua perempuan dan satu pria dari mereka dirujuk ke RSD Bagas Waras karena gejala keracunan yang menimbulkan lemas, muntah, dan nyeri perut.
Saat itu, kondisi pasien kesehatan mereka tetap memburuk dan ada tiga siswa lagi dibawa ambulans dari puskesmas tersebut ke RS Bagas Waras karena gejala semakin berat. Ada empat siswa yang sampai di RS sudah dirawat dan membaik.
Sementara itu, petugas Puskesmas terlihat ada mendampingi pasien-pasien ini sehingga jumlah karyawan Puskesmas tersebut berkurang. Sementara itu, Tim TRC BPBD Klaten, TNI, Polri juga hilir mudik bersama relawan membawa pasien ke RS atau kembali ke sekolah.
Kondisi pasien tersebut semakin memburuk dan ada dua siswa lagi dibawa ambulans untuk diperiksa. Di lokasi ini, tercatat 35 orang yang diduga mengalami keracunan makanan MBG.