34 Pria Jadi Tersangka Pesta Gay di Surabaya, Pemodal hingga Admin

Pemodal, admin, dan peserta pesta gay di Surabaya jadi tersangka. Pada minggu lalu, polisi menetapkan 34 orang ini sebagai tersangka dalam kasus pesta seks yang terjadi di hotel wilayah Ngagel, Surabaya.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto, total ada 34 orang yang ditahan, yaitu pemodal satu, admin utama satu, 7 admin pembantu, dan 25 peserta. Mereka didakwa melakukan kesalahan dengan menggunakan istilah Siwalan Party yang memiliki konotasi seksual.

Pemilik admin utama dan admin pembantu dianggap sebagai penyelenggara acara tersebut. Sementara itu, para peserta dianggap sebagai pelaku. Mereka didakwa melakukan kesalahan dengan menggunakan istilah Siwalan Party yang memiliki konotasi seksual.

Tersangkanya ditahan di Polrestabes Surabaya dan saat ini sedang menjalani penyelidikan. Dalam kasus ini, ada 2 pasal penindakan yaitu Pasal 33 jo Pasal 7 UURI No 44 Tahun 2008 tentang pornografi dan/atau Pasal 296 KUHP, serta Pasal 29 jo 4 ayat 1 UURI No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan/atau Pasal 296 KUHP.
 
Kalau dilihat dari sudut pandangku, kayaknya ini cuma masalah kebocoran informasi aja... siapa tahu kalau ada yang salah, tapi sekarang jadi benda berat? Dulu, kayaknya kita semua bisa ngobrol tentang hal-hal sederhana seperti siwalan party tanpa harus khawatir terjadinya masalah. Sekarang, semua harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak boleh salah paham... kayaknya kalau kita ingin nyaman bareng temen-temen, kita harus lebih berhati-hati tentang apa yang dikatakan kita...
 
Siapa tahu siapa dari yang ada di dalam listernya ni salah-salah kan? tapi aksi polisi ini nggak jelas kok, apa sih yang ada di hotel Ngagel itu? apakah di sana ada pornografi? atau sekedar acara gay aja? Polisi malah ditutupi oleh media karena ada istilah 'Siwalan Party' apa lagi. Siapa tahu apa kebenarannya sih? tapi aku nggak percaya kalau hanya karena ada istilah yang bikin kontroversi, maka semua orang di dalam listernya ni harus ditangkap juga 🤔💡
 
Gue think apa yang terjadi disini bukan sekedar kasus pesta sih, tapi juga kasus kita harus selalu berhati-hati apa yang kita katakan dan lakukan di masyarakat. Siwalan party nggak penting, tapi apa yang penting adalah kita harus tahu batas-batas kita sendiri dan tidak melakukan hal yang salah. Ini bukan hanya tentang pesta, tapi juga tentang kita harus jaga privasi kita sendiri dan orang lain. Kita harus belajar dari kesalahan ini dan tidak membuat kesalahan sama sekali lagi di masa depan 🤔
 
hehe, kayaknya kalau kita lihat dari perspektif hukum, gini sih... apa yang salah dengan menggunakan istilah Siwalan Party? kayaknya itu sepele banget, tapi karena ada konotasi seksual ya...

tapi, kalau kita lihat dari sisi masyarakat, aku rasa banyak orang yang tidak nyaman dengan kesalahan tersebut. karena memang ada batas-batas yang tidak boleh dilanggar dalam masyarakat.

tapi, aku pikir pemerintah dan polisi harus lebih fokus pada hal-hal yang sebenarnya penting, bukan hanya sekedar menangkap orang-orang dengan kasus-kasus kecil seperti ini.
 
aku pikir ini nggak masuk akal apa yang terjadi di hotel Ngagel Surabaya, siapa yang penasaran sama pesta seks?? 🤷‍♂️

ada lho kasus seperti ini di Indonesia, apa kira-kira mereka mau jadi contoh buat anak muda?

mungkin kalau tidak ada iklan online tentang acara ini, ini gak akan terjadi kan? 🤔
 
ada yang pikir siwalan party itu nggak masalah? kenapa aja harus dipaksa ditegangin? saya tahu ada konotasi seksual, tapi apa ini serius? kayaknya hanya kebohongan dari orang-orang yang membuat peraturan ini. di surabaya banyak pesta ngerasa santai, tapi kayak gini terjadi, nggak berarti kita harus menilai semuanya sama-sama salah
 
Pikirannya aja, apa kejadian ini benar-benar perlu dibuat sebagai kasus? Kalau sih tidak ada yang jahat, hanya sekedar pesta santai yang diadakan oleh admin dan pesertanya. Tapi, mungkin karena menggunakan istilah Siwalan Party yang memiliki konotasi seksual, maka harus dipertanggungkan sebagai kesalahan. Mereka tidak melakukan hal-hal jahat, tapi hanya karena salah paham atau ingin membuat pesta semakin menyenangkan. Jangan lupa, mereka adalah orang yang sudah ditahan dan sedang menjalani penyelidikan, jadi penting untuk memberikan keadilan kepada mereka. 🤔👍
 
Wah, kayaknya kasus ini ngerasa agak berantakan. Saya rasa penggunaan istilah Siwalan Party yang dianggap sebagai kesalahan pun benar-benar tidak fungsional, tapi siapa tahu ada konteks tertentu yang tidak kita ketahui. Tapi apa pun itu, kasus ini ngerasa agak berlebihan juga. Di mana sisi, pihak pengguna internet harus lebih bijaksana dalam menggunakan bahasa online ya...
 
Wow 🤯, gue pikir apa yang dijadi di Surabaya sih kebanyakan orangnya keren banget! 😂 Gadis-gadis nggak boleh bareng bawang sih, tapi ada juga yang jadi tersangka karena nggak sabar-sabar! 🤷‍♂️ Tapi aku pikir mungkin mereka tidak tahu apa itu Siwalan Party sebelumnya, atau mungkin mereka jujur aja kepolisian tentang apa yang terjadi di hotel tersebut. 😊
 
Makasih kawan.. saya rasa ini kasus yang agak susah untuk dihadapi, terutama bagi mereka yang sudah menjadi bagian dari pesta tersebut... Mungkin mereka tidak menyadari bahwa istilah "Siwalan Party" bisa dianggap sebagai sesuatu yang tidak pantas... Tapi keren juga nih kalau mereka mau berani mengelolanya sendiri, dan bukannya menutupi masalahnya dengan cara lain... Mungkin ini adalah kesempatan bagi mereka untuk belajar dari kesalahan tersebut dan menjadi lebih sadar akan hal-hal yang seharusnya dihindari... Semoga mereka bisa keluar dari kasus ini dengan pahala dan tidak terluka terlalu parah ya 💕
 
Makasih bro, yang terang-terangan di kasus ini, penggunaan istilah Siwalan Party itu benar-benar salah. Saya rasa admin utama dan admin pembantu jadi jagoan acara aja, tapi tidak berarti mereka bisa mengatur acara dengan cara apa aja. Makasih polisi sudah proaktif untuk menangani kasus ini. Tapi, saya rasa penting juga kita pertimbangkan siapa yang benar-benar terlibat dalam hal ini dan siapa yang justru membantu agar acara berjalan lancar 🤔
 
aku pikir ini gak pas banget ya, siapa bilang istilah Siwalan Party itu bisa dianggap konotasi seksual? aku pikir itu cuma kata yang dibawa dari barat, gak perlu dipikirkan apa lagi. dan apa yang salahnya dengan pesta di hotel ngagel? siapa bilang itu tidak sah? tapi aku setuju kalau ada aturan yang jelas banget tentang hal ini, tapi gak perlu terlalu serius aja ya...
 
Wahhh, aku rasa kalau yang ditangkap itu kaya2nya sudah cukup serius kan? Mereka kayak gak perlu dianggap sama sekali, siapa yang bilang Siwalan Party itu konotasi seksual siapa aja yang salah! 🤷‍♂️ Aku rasa ini bisa jadi kesalahan pengguna bahasa yang sederhana aja. Yang penting kalau tidak ada anak-anak kecil yang ikut bermain barengnya, kan? 😊
 
Pesan ini bukan tentang siapa yang salah atau tidak, tapi tentang bagaimana kita harus bisa menangani isu-isu seperti ini dengan bijak 🤔. Mereka yang terang-angga ditahan ini pasti memiliki alasan dari pihaknya sendiri ya. Apalagi kalau mereka dianggap sebagai pelaku karena menggunakan istilah Siwalan Party yang memiliki konotasi seksual. Tapi apa itu konotasi seksual sih? Kita harus bisa mengetahuinya lebih dulu 😅.

Dan aku pikir, kita harus bisa membicarakan hal ini dengan lebih rahasia, jangan sampai semuanya mengalami kerugian karena tidak tahu bagaimana cara berbicara dengan benar 🤗. Aku rasa kami harus bisa memberikan pendidikan kepada mereka yang sudah terkena dampak dari kasus ini, untuk bisa tahu bagaimana cara menghadapinya dengan bijak dan tidak terjebak dalam isu-isu yang buruk 😊.
 
Pikirannya apakah benar-benar ada kasus Siwalan Party yang terjadi di hotel Ngagel, Surabaya? Mungkin ada informasi yang salah sebelumnya tentang acara tersebut. Menurutku, kata "Siwalan" sendiri sudah tidak biasa digunakan lagi dan mungkin sudah masuk ke dalam kamus bahasa Indonesia yang benar-benar modern. Jadi, apakah benar-benar ada penindakan yang diberikan karena menggunakan istilah yang sudah lama?
 
kembali
Top