Contoh soal permutasi dan kombinasi adalah bagian penting dalam matematika, terutama di bidang peluang. Keduanya sering muncul dalam soal ujian, baik di sekolah maupun tes masuk perguruan tinggi.
Permutasi digunakan saat urutan posisi penting, seperti menyusun huruf atau menentukan juara. Sementara itu, kombinasi dipakai saat hanya memilih tanpa memedulikan urutan.
Contoh soal permutasi dan kombinasi yang kamu temukan dalam artikel ini secara lengkap adalah berikut:
1. Menjelang pergantian struktur organisasi BEM UI, akan dibentuk panitia inti sebanyak 2 orang selaku ketua-wakil. Dari a, b, c, d, e, f, berapa pasang calon yang bisa duduk menjadi panitia inti tersebut?
Jawaban: 30 cara
2. Berapa carakah yang tersedia untuk mengurutkan tempat duduk empat pemuda w, x, y, z?
Jawaban: 24 cara
3. Tiga orang bernama X, Y, dan Z duduk bersama di bangku. Berapakah urutan yang terjadi?
Jawaban: 6 urutan
4. Berapakah permutasi jika 8 orang diberi 4 kursi sementara seorang dari jumlah tersebut selalu ada di satu bangku?
Jawaban: 210 cara
5. Kelompok pemain bola beranggotakan empat orang akan memilih dua orang sebagai penjaga gawang dan penendang. Ada berapakah jumlah susunan penjaga gawang-penendang sesuai konsep di atas?
Jawaban: 12 cara
6. Ada 5 siswa ingin duduk di bangku panjang yang tersedia 5 tempat duduk. Berapa banyak cara mereka bisa duduk?
Jawaban: 120 cara
7. Seorang guru akan membentuk tim diskusi yang terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan dari 4 laki-laki dan 5 perempuan. Berapa banyak tim yang bisa dibentuk?
Jawaban: 60 cara
8. Dari 6 orang yang terdiri dari 3 pria dan 3 wanita, akan dipilih pasangan pria-wanita untuk duet. Berapa banyak pasangan yang dapat dibentuk?
Jawaban: 9 pasangan
9. Dalam sebuah perlombaan, terdapat 12 peserta. Jika hanya akan diambil juara 1, 2, dan 3, berapa banyak kemungkinan urutan juara?
Jawaban: 1320 cara
10. Dari 7 siswa, ingin dipilih 2 siswa menjadi ketua dan wakil ketua kelas. Berapa banyak pasang calon berbeda yang bisa dipilih?
Jawaban: 42 pasangan
Permutasi digunakan saat urutan posisi penting, seperti menyusun huruf atau menentukan juara. Sementara itu, kombinasi dipakai saat hanya memilih tanpa memedulikan urutan.
Contoh soal permutasi dan kombinasi yang kamu temukan dalam artikel ini secara lengkap adalah berikut:
1. Menjelang pergantian struktur organisasi BEM UI, akan dibentuk panitia inti sebanyak 2 orang selaku ketua-wakil. Dari a, b, c, d, e, f, berapa pasang calon yang bisa duduk menjadi panitia inti tersebut?
Jawaban: 30 cara
2. Berapa carakah yang tersedia untuk mengurutkan tempat duduk empat pemuda w, x, y, z?
Jawaban: 24 cara
3. Tiga orang bernama X, Y, dan Z duduk bersama di bangku. Berapakah urutan yang terjadi?
Jawaban: 6 urutan
4. Berapakah permutasi jika 8 orang diberi 4 kursi sementara seorang dari jumlah tersebut selalu ada di satu bangku?
Jawaban: 210 cara
5. Kelompok pemain bola beranggotakan empat orang akan memilih dua orang sebagai penjaga gawang dan penendang. Ada berapakah jumlah susunan penjaga gawang-penendang sesuai konsep di atas?
Jawaban: 12 cara
6. Ada 5 siswa ingin duduk di bangku panjang yang tersedia 5 tempat duduk. Berapa banyak cara mereka bisa duduk?
Jawaban: 120 cara
7. Seorang guru akan membentuk tim diskusi yang terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan dari 4 laki-laki dan 5 perempuan. Berapa banyak tim yang bisa dibentuk?
Jawaban: 60 cara
8. Dari 6 orang yang terdiri dari 3 pria dan 3 wanita, akan dipilih pasangan pria-wanita untuk duet. Berapa banyak pasangan yang dapat dibentuk?
Jawaban: 9 pasangan
9. Dalam sebuah perlombaan, terdapat 12 peserta. Jika hanya akan diambil juara 1, 2, dan 3, berapa banyak kemungkinan urutan juara?
Jawaban: 1320 cara
10. Dari 7 siswa, ingin dipilih 2 siswa menjadi ketua dan wakil ketua kelas. Berapa banyak pasang calon berbeda yang bisa dipilih?
Jawaban: 42 pasangan