Polda Metro Pastikan Kondisi Aman Setelah Teror di Sekolah Internasional
Polda Metro Jaya memastikan bahwa situasi aman telah dibatalkan setelah terjadi teror bom di sekolah internasional di Jakarta Utara dan Tangsel. Menurut Brigjen Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, wilayah hukum Polisi Metro Jaya aman dan tidak ada gejala gangguan kamtibmas (Kepolisian untuk Masyarakat).
"Sekarang semua kondisi sudah aman, masyarakat dapat melakukan aktivitas normal. Kami ada di lapangan 24 jam sehari-hari, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.
Dalam beberapa hari yang lalu, tiga sekolah internasional di Tangsel dan Jakut diteror bom. Polisi masih menilai apakah teror tersebut dilakukan oleh orang yang sama. Menurut Brigjen Ade Ary, motif teror dan identitas pengirimnya sama, tetapi pelaku teridentifikasi berada di luar negeri.
"Pelaku teridentifikasi berada di luar negeri, sementara itu motif dan identitas pengirimnya sama," katanya.
Polda Metro Jaya menyuruh masyarakat untuk tidak bertanggung jawab menghentikan aksi serupa yang dapat merugikan keamanan dan ketertiban masyarakat. Mereka juga meminta masyarakat yang merasakan gangguan kamtibmas segera melapor kepada pihak berwenang.
"Kami mengimbau apabila mengalami gangguan kamtibmas, ada menemukan peristiwa yang menyebabkan mengalami gangguan kamtibmas atau peristiwa pidana, mohon segera melapor," katanya.
Polda Metro Jaya memastikan bahwa situasi aman telah dibatalkan setelah terjadi teror bom di sekolah internasional di Jakarta Utara dan Tangsel. Menurut Brigjen Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, wilayah hukum Polisi Metro Jaya aman dan tidak ada gejala gangguan kamtibmas (Kepolisian untuk Masyarakat).
"Sekarang semua kondisi sudah aman, masyarakat dapat melakukan aktivitas normal. Kami ada di lapangan 24 jam sehari-hari, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.
Dalam beberapa hari yang lalu, tiga sekolah internasional di Tangsel dan Jakut diteror bom. Polisi masih menilai apakah teror tersebut dilakukan oleh orang yang sama. Menurut Brigjen Ade Ary, motif teror dan identitas pengirimnya sama, tetapi pelaku teridentifikasi berada di luar negeri.
"Pelaku teridentifikasi berada di luar negeri, sementara itu motif dan identitas pengirimnya sama," katanya.
Polda Metro Jaya menyuruh masyarakat untuk tidak bertanggung jawab menghentikan aksi serupa yang dapat merugikan keamanan dan ketertiban masyarakat. Mereka juga meminta masyarakat yang merasakan gangguan kamtibmas segera melapor kepada pihak berwenang.
"Kami mengimbau apabila mengalami gangguan kamtibmas, ada menemukan peristiwa yang menyebabkan mengalami gangguan kamtibmas atau peristiwa pidana, mohon segera melapor," katanya.