3 Hari Operasi, Imigrasi Tindak 196 WNA 'Nakal' di Jabodetabek

Pemerintah Indonesia Tindak Keras terhadap Warga Negara Asing 'Nakal' di Jabodetabek

Operasi Wirawaspada, yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), berhasil menangkap 196 warga negara asing (WNA) yang terduga melakukan pelanggaran keimigrasian di wilayah Jabodetabek. Operasi ini berlangsung selama tiga hari, yaitu pada tanggal 3-5 Oktober 2025.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, sebagian besar pelanggaran yang ditemukan adalah penyalahgunaan izin tinggal. Dengan demikian, total kasus penyalahgunaan izin tinggal mencapai 99 kasus atau sekitar 43,2 persen dari keseluruhan pelanggaran.

Selain itu, juga ditemukan kasus investor fiktif dan sponsor fiktif. Negara yang memiliki warga paling banyak terjaring dalam operasi ini adalah Nigeria dengan sebanyak 82 orang. Diikuti oleh India dengan 28 orang dan Spanyol dengan 21 orang.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Jakarta Selatan berhasil menjaring WNA terbanyak dengan jumlah 65 WNA, diikuti oleh Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bekasi dengan 27 WNA dan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta dengan 26 WNA.

Yuldi mengatakan bahwa Operasi Wirawaspada ini menambah daftar penindakan yang dilakukan oleh Imigrasi sepanjang tahun 2025. Pemerintah juga berjanji untuk meningkatkan ketertiban dan kedaulatan di negeri ini dengan mengawasi penggunaan izin tinggal WNA secara ketat.

Operasi ini juga menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia serius dalam mewajibkan pelanggaran keimigrasian oleh WNA. Pihak Imigrasi akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap WNA yang tidak menghormati aturan keimigrasian di negeri ini.
 
kira-kira apa yang bisa dilakukan kita siapa aja, kita jangan biarkan para warga negara asing melanggar aturan ini dulu... kayaknya pemerintah Indonesia sudah ambil tindakan yang serius, operasi ini memang salah satu yang paling besar di Indonesia. tapi apa yang harus kita lakukan kalau ada yang terluka? harus kita jaga kesabaran dan tidak langsung menyerang siapa pun yang salah...
 
hebat kan operasi ini 🤯! pemerintah benar-benar serius dalam mewajibkan pelanggaran keimigrasian oleh warga negara asing yang tidak menghormati aturan. tapi, kenapa harus begitu keras? apakah memang kita harus terus menargetkan warga negara asing yang berada di bawah ketegangan kekurangan sumber daya?

saya pikir ada hal lain yang perlu diperhatikan juga, seperti pelatihan bagi karyawan imigrasi agar lebih profesional dalam pengawasan. dan apakah operasi ini benar-benar efektif dalam mencegah terjadinya kasus penyalahgunaan izin tinggal?
 
Wah, 196 orang WNA itu kayaknya banyak deh! Mungkin gini kira mereka bisa jalan-jalan di Jakarta tanpa harus ngeresponin pemerintah. Tapi sepertinya pemerintah sudah siap-siap untuk memantau dan menangkap mereka. Saya penasaran, apa yang membuat Nigeria warga negara asing terbanyak? Mungkin karena banyak banget yang ada di Indonesia, kan? 🤔
 
operasi wirawaspada ini memang benar-benar menunjukkan ketatnya pemerintah dalam mewajibkan warga negara asing (wna) untuk menghormati aturan keimigrasian. tapi siapa yang bilang bahwa operasi ini tidak ada tujuan lagi selain itu? memang benar bahwa sebagian besar pelanggaran yang ditemukan adalah penyalahgunaan izin tinggal, tapi apakah itulah yang terjadi di balik scene ini? mungkin ada something yang tidak terkeluarkan dari latar belakangnya...
 
operasi wirawaspada itu gampang banget dipahami, tapi apa yang dibahas sama pemerintah kalau? warga negara asing yang nakal itu kan udah diperlakukan seperti pelanggaran keimigrasian apa sih? tapi apa yang diharapkan dari pemerintah sih? semata-mata kewarganegaraan asing yang nakal aja, bukan benda-benda lain apa lagi.
 
Maksudnya pemerintah benar-benar serius banget ngawasa asing di sini 😂👮‍♂️. Nah kalau aku lihat kasus WNA yang nakal itu, sepertinya banyak banget dari Nigeria ya? 🤔 Aku pikir kayaknya ini semua karena pemerintah Indonesia malas lagi ngawasi izin tinggal WNA. Kalau pemerintah benar-benar mau meningkatkan ketertiban, aku yakin bisa dilaraskannya dengan cara yang lebih bijak, bukan aja ngewajibkan banyak kasus hukuman saja. 🙄
 
kembali
Top