Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap bahwa masih 29 korban ledakan di SMAN 72 Jakarta yang saat ini menjalani perawatan. Korban-nya tersebar di beberapa rumah sakit, yakni Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ), Cempaka Putih, RS Yarsi dan RS Pertamina Jaya. Dalam kasus ledakan tersebut, dua korban masih berada di ruang ICU karena memerlukan perawatan khusus.
Jumlah korban pasca-kejadian ledakan mencapai 96 orang, sedangkan sisanya sudah diperbolehkan pulang dan beberapa menjalani rawat jalan. Listyo juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menyiapkan pusat trauma healing untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada korban.
Dia juga mengatakan bahwa kasus ledakan di SMA 72 Jakarta masih dalam tahap pendalaman, dan beberapa barang bukti telah ditemukan seperti tulisan dan serbuk yang diperkirakan menimbulkan potensi ledakan. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap media sosial, keluarga korban, serta melakukan catatan-catatan lain untuk mengumpulkan semuanya.
Namun, Listyo mengatakan bahwa meskipun ada kekhawatiran tentang trauma yang ditimbulkan oleh anak-anak korban, mereka masih menunjukkan semangat untuk bersekolah. Pihaknya juga akan bekerja sama dengan pihak lain untuk mengatasi trauma tersebut.
Pada saat ini, kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sedang melakukan kunjungan kepada korban ledakan di beberapa rumah sakit untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang tepat.
Jumlah korban pasca-kejadian ledakan mencapai 96 orang, sedangkan sisanya sudah diperbolehkan pulang dan beberapa menjalani rawat jalan. Listyo juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menyiapkan pusat trauma healing untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada korban.
Dia juga mengatakan bahwa kasus ledakan di SMA 72 Jakarta masih dalam tahap pendalaman, dan beberapa barang bukti telah ditemukan seperti tulisan dan serbuk yang diperkirakan menimbulkan potensi ledakan. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap media sosial, keluarga korban, serta melakukan catatan-catatan lain untuk mengumpulkan semuanya.
Namun, Listyo mengatakan bahwa meskipun ada kekhawatiran tentang trauma yang ditimbulkan oleh anak-anak korban, mereka masih menunjukkan semangat untuk bersekolah. Pihaknya juga akan bekerja sama dengan pihak lain untuk mengatasi trauma tersebut.
Pada saat ini, kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sedang melakukan kunjungan kepada korban ledakan di beberapa rumah sakit untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang tepat.