Kasus pencurian besi di PT ARB, Medan, akhirnya menghampiri penyelesaian dengan unik. 21 tersangka yang diduga terlibat dalam kasus tersebut, melalui mekanisme Restorative Justice (RJ), dihentikan penuntutannya dan dibebaskan.
Saat ini, masih banyak warga yang bertanya-tanya bagaimana mereka bisa melakukan hal tersebut tanpa ada pengawasan. Mereka bahkan menonton secara langsung bagaimana para tersangka mengangkut besi dari area perusahaan yang terbengkalai.
Namun, di dalam prosesnya, ada beberapa tokoh penting yang berperan dengan sangat aktif. Salah satunya adalah Wali Kota Medan, Rico Waas. Ia menyatakan bahwa penghentian penuntutan tersebut merupakan "kemenangan bagi sisi kemanusiaan hukum."
Rico Waas juga mengharapkan agar para tersangka tidak pernah mengulangi perbuatan tersebut lagi dan berkumpul bersama keluarga dan masyarakat. Namun, apa yang membuat kasus ini spesial adalah adanya Restorative Justice. Ini adalah mekanisme penyelesaian yang lebih berfokus pada perdamaian dan pemberian maaf.
Direktur PT ARB telah memberikan maaf kepada para tersangka di dalam prosesnya. Sehingga, mereka dapat diberi kesempatan untuk memulihkan diri secara sosial dan masyarakat juga dapat merasa aman.
Saat ini, masih banyak warga yang bertanya-tanya bagaimana mereka bisa melakukan hal tersebut tanpa ada pengawasan. Mereka bahkan menonton secara langsung bagaimana para tersangka mengangkut besi dari area perusahaan yang terbengkalai.
Namun, di dalam prosesnya, ada beberapa tokoh penting yang berperan dengan sangat aktif. Salah satunya adalah Wali Kota Medan, Rico Waas. Ia menyatakan bahwa penghentian penuntutan tersebut merupakan "kemenangan bagi sisi kemanusiaan hukum."
Rico Waas juga mengharapkan agar para tersangka tidak pernah mengulangi perbuatan tersebut lagi dan berkumpul bersama keluarga dan masyarakat. Namun, apa yang membuat kasus ini spesial adalah adanya Restorative Justice. Ini adalah mekanisme penyelesaian yang lebih berfokus pada perdamaian dan pemberian maaf.
Direktur PT ARB telah memberikan maaf kepada para tersangka di dalam prosesnya. Sehingga, mereka dapat diberi kesempatan untuk memulihkan diri secara sosial dan masyarakat juga dapat merasa aman.