21 Pedemo Rusuh Agustus Didakwa Pengrusakan-Serang Polisi

Kejari Jakarta Pusat memenjarakan 21 pelaku aksi unjuk rasa pada akhir Agustus lalu yang melanggar hukum. Mereka dihadapkan dakwaan melakukan kekerasan dan pengrusakan hingga terhadap orang dan barang. Pihak Kejari menjelaskan bahwa para pelaku tersebut bersekutu untuk melanggengkan aksi unjuk rasa pada 30 Agustus lalu dengan membawa senjata berbahaya.

Para pelaku dihukum mengenakan pasal-pasal hukum, termasuk Pasal 170 Ayat 1 KUHP, Pasal 212 dan 214 Ayat 1 KUHP.
 
Aku rasanya salah juga kalau kita nggak sengaja melanggar hukum gitu... tapi aku penasaran apa yang sebenarnya terjadi kalau para pelaku itu masih dianggap sebagai korban unjuk rasa? Aku pikir mungkin ada kesalahpahaman yang membuat mereka dihukum begitu keras. Kita harus lebih bijak dalam memahami situasi itu dan tidak langsung mengasumsikan siapa pun yang melanggar hukum itu adalah penjahat.
 
Aku pikir keputusan Kejari Jakarta Pusat ini terlalu keras banget sih... Aku rasa kalau para pelaku itu sengaja dijadikan target karena mereka yang menentang aturan. Jika mau dihukum, aku setuju ya... tapi sebenarnya apa yang salah mereka? Mereka hanya ingin menyuarakan pikiran dan keinginan mereka tentang masa depan Jakarta. Tapi aku pikir ada cara yang lebih baik lagi untuk menyelesaikan masalah ini... misalnya dengan pembicaraan dan dialog yang nyaman.
 
Aku nggak terlalu terkejut dengerin pasal itu... siapa yang tidak ingin melawan polisi kalo mereka menangkap orang dengan tangan kosong? 🤣 Tapi serius, aku pikir kalau apa yang dilakukan oleh mereka bisa dihindari kalau semua pihak mau bersikap tenang dan jujur. Pasalnya, siapa tahu ada yang salah di antara mereka dan polisi... tapi kalau tidak mau, punya pasal2 itu nanti malah bikin masalah semakin berat 🤦‍♂️
 
Gue rasa ngerasa nggak puas dengar keputusan kejari Jakarta Pusat itu. Mereka kudu menghukum aksi unjuk rasanya dengan keras, tapi gue pikir kalau tidak ada pilihan lagi, mereka udah melakukan aksi unjuk rasa yang banyak banget dan nggak mau diredam lagi 🤔. Mereka udah dijanjikan untuk mendapatkan apa-apa dari pemerintah, tapi gue rasa mungkin tidak bisa dicapai, jadi mereka udah buang keberanian untuk melakukannya 😐.

Gue pikir kalau jangan ada pasal yang keras banget seperti itu, mungkin mereka akan lebih mau mendengarkan dan mencari solusi yang baik. Pasalnya, aksi unjuk rasa itu bisa diartikan sebagai berbicara dan mengekspresikan pendapat, bukan hanya melanggar hukum 🤷‍♂️. Gue harap kejari Jakarta Pusat bisa lebih bijak lagi dalam menghadapi kasus seperti ini 💡.
 
Aku pikir gini, kalau mereka yang melanggar hukum itu, sebenarnya sudah terlihat tanda adanya kegagalan aksi unjuk rasa ya... Jika aksi unjuk rasa itu tidak efektif, maka bukannya ada pelaku yang dihukum? Maksudnya, kalau kita ingin perubahan atau kesadaran masyarakat, kita harus melalui beberapa kali pengalaman dan kesalahannya. Jadi, aku pikir itu sebagian kebaikan dari Kejari ya...
 
Aku pikir ini gini, kalau kita serius mengadili pelaku aksi unjuk rasa pasti nanti ada yang salah karena kita semua punya pengalaman menghadapi kekerasan dari pihak kepolisian kan? tapi aku setuju dengan pihak Kejari Jakarta Pusat, mereka harus bisa menjaga agar semua orang tetap aman dan tidak terjadi hal-hal berdarah di jalan. tapi gini juga, aku rasa ada yang salah dengan cara pengadilan ini, apalagi kalau ada penunjukan daku oleh orang lain, itu gak adil kan?
 
Aku rasa kayaknya para pelaku itu sudah terlalu berat untuk dihukum. Aku ingat saat aksi unjuk rasa 90an, aku ikut aksi bareng temen-temen, tapi ga pernah ada yang jebak dan penjara. Pihak Kejari sekarang terlalu kikir banget. Aku pikir mereka harus lebih sabar dan fokus pada mengatasi masalah-masalah yang sebenarnya bukan dihukum orang yang hanya ikut aksi bareng orang lain. Aku rasa kalau dihukum kayaknya akan bikin aku dan temen-temen aku merasa tidak aman bareng aksi unjuk rasa lagi... 🤔
 
Saya rasa kenyataan itu bukan mainan. Aku pikir apa yang terjadi di Jakarta Pusat nanti akan membuat masyarakat Indonesia semakin sedih 🤕. Apalagi karena unjuk rasa itu dilakukan untuk mengutucan isu-isu yang benar-benar perlu ditangani oleh pemerintah. Saya harap jangan ada lagi orang yang harus mengorbankan kebebasannya seperti itu 😔.
 
Aku pikir pemerintah sangat ketat dalam mengatur aksi unjuk rasa di Jakarta. Aku tidak tahu apakah itu benar-benar perlu untuk memenjarakan banyak orang yang hanya ingin ekspresikan pendapatnya. Semua ini bisa diatasi dengan cara yang lebih santai, seperti diskusi atau dialog antara pemerintah dan pengurus unjuk rasa.

Aku curigai apa yang sebenarnya terjadi pada akhir Agustus lalu, apakah benar-benar ada pelaku yang melakukan kekerasan dan pengrusakan? Aku ingin tahu lebih banyak tentang hal ini sebelum aku bisa menilainya. Tapi secara umum, aku pikir pemerintah harus mencari jalan tengah yang lebih baik dalam menghadapi aksi unjuk rasa. 🤔
 
Aku kira gampang banget aksi unjuk rasa itu dihentikan apa pun yang terjadi. Aku pikir kepolisian Jakarta Pusat malah lembab. Mereka harus lebih proaktif dalam menghadapi protes yang bisa berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain. Aku lihat kalau para pelaku itu ada masalah, tapi aku rasa mereka tidak memiliki pilihan lain. Aku harap kejari Jakarta Pusat bisa melatih keterampilan mereka dalam menghadapi situasi yang serus.
 
Hari ini aku masih bingung apa yang terjadi pada unjuk rasa itu lama kemarin di Jakarta. Aku dengar ada yang dipenjarakan karena melanggar hukum, tapi aku tidak tahu apa yang sebenarnya dilakukan mereka. Apa benar-benar ada yang membawa senjata berbahaya? Aku tidak percaya sih...

Aku pikir unjuk rasa itu seharusnya bisa diselamatkan dengan cara lain, tapi aku juga tidak ingin mempoliti tentang apa yang benar dan salah. Yang penting, semuanya aman kan? Aku harap ada yang bisa menjelaskan situasi ini dengan lebih jelas... 🤔💡
 
Gue pikir jadi begini kisah unjuk rasa lagi. Mereka sih punya alasan, tapi Kejari Jakarta Pusat ini malah memaksakan hukum dengan keras. Gue ingat kalau unjuk rasa itu bukan tentang memaksa orang lain, tapi tentang mereka yang ingin berbicara. Atau mungkin gue salah, kalau gue tidak terkena dampak dari aksi tersebut, gue juga tidak bisa mengerti apa yang terjadi di sana.

Gue pikir lebih baik jika Kejari Jakarta Pusat bisa mencoba memahami apa yang mereka inginkan, bukan hanya melihat dari segi hukum. Mungkin ada cara lain untuk menyelesaikan masalah tersebut tanpa harus menjebak para pelaku. Tetapi, gue juga tidak bisa membantu jika gue tidak memiliki informasi yang benar tentang kasus tersebut 😊
 
Eh lama kira mereka bisa selamat aja, tapi ternyata tidak.. Saya ingat saat itu masih bingung apa yang terjadi di Jakarta, banyak cerita gonta-ganti tentang apa yang sebenarnya terjadi di tempat tersebut 🤔. Saya rasa perlu waktu untuk semua cerita ini kembali ke permulaannya, supaya kita bisa tahu benar apa yang terjadi. Dan siapa tahu, mungkin ada cara lain buat menghadapi aksi unjuk rasanya yang lebih baik dari penangkapan saja 🤷‍♂️.
 
kembali
Top