20 Jurusan di UNMUL yang Sepi Peminat 2026 dan Daya Tampungnya

Kurang dari seminggu lalu, Universitas Negeri Malang (UNMUL) mengumumkan kebuntingan kuliah magister di 20 jurusan yang tersebar dalam tiga fakultas. Meskipun begitu, penerimaan mahasiswa baru untuk program magister di UNMUL masih tergolong sedikit mengecewakan.

Menurut data yang diterima Kompas, jumlah penerimaan mahasiswa baru untuk program magister di UNMUL tahun 2026 sebesar 450 orang. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan beberapa universitas lain di Indonesia yang memiliki angka penerimaan mahasiswa baru yang lebih tinggi.

Dengan total 20 jurusan, UNMUL menyambut 22,5% dari seluruh penerimaan mahasiswa baru yang diterima dalam program magister. Selain itu, kebuntingan ini juga menimbulkan ketidakpastian di kalangan masyarakat dan para calon mahasiswa yang berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di UNMUL.

Beberapa jurusan yang dipilih oleh pemerintah sebagai program magister antara lain Fakultas Ekonomi, Fakultas Sains dan Teknologi, dan Fakultas Kedokteran. Meskipun begitu, beberapa jurusan lain seperti Fakultas Hukum dan Fakultas Psikologi masih tidak dipilih sebagai program magister.

Tentu saja ini berarti bahwa pemerintah masih memiliki preferensi untuk beberapa jurusan tertentu yang menurutnya lebih strategis. Namun, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan para mahasiswa baru yang berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di UNMUL.

Kemudian, bagaimana cara memprediksi apakah jurusan mana yang akan dipilih sebagai program magister? Berdasarkan laporan UNMUL, pemerintah memiliki prinsip dalam menentukan kurang dari 10 besar jurusan yang akan dipilih sebagai program magister. Prinsip ini dilakukan untuk menghindari penyebaran kekurangan sumber daya di beberapa jurusan.

Dengan demikian, para calon mahasiswa yang berharap bisa mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di UNMUL harus siap menghadapi persaingan yang ketat.
 
iya, kalau gini aja nggak usah menunggu lama lagi sudah bisa tahu aja mana jurusan mana aja yang dipilih oleh pemerintah kan? kayaknya 10 besar itu akan jadi petunjuk utama di mana jurusan mana aja yang bakal dipilih. tapi apa kalau bukan, gak ada salahnya juga masih bisa mencoba nyobain ya πŸ˜ŠπŸ‘
 
Hmm, apa nih yang terjadi dengan universitas ini? Mereka mulai memilih jurusan mana yang akan diprioritaskan sebagai program magister? Apakah ada yang tertipu dengan strategi ini? Saya rasa ada sesuatu yang tidak jelas di balik keputusan ini... πŸ€”πŸ“Š
 
Kurang dari seminggu lalu, UNMUL mengumumkan kebuntingan kuliah magister di 20 jurusan πŸ€”. Aku pikir ini bisa menjadi kesempatan besar bagi para mahasiswa baru yang berharap bisa melanjutkan pendidikan di UNMUL. Namun, aku juga khawatir karena angka penerimaan mahasiswa baru masih tergolong sedikit mengecewakan, yaitu 450 orang πŸ“Š.

Aku rasa ini bukan hanya masalah kekurangan sumber daya, tapi juga tentang prioritas yang diberikan oleh pemerintah. Apakah mereka benar-benar fokus pada jurusan mana yang akan dipilih sebagai program magister? 🀝

Tapi aku juga ingin menekankan bahwa ini adalah kesempatan bagi para mahasiswa baru untuk mengembangkan diri dan memilih jurusan yang tepat untuk diri mereka sendiri. Aku harap para calon mahasiswa bisa siap menghadapi persaingan yang ketat dan tidak menyerah jika gagal 😊.

Tentu saja, aku juga ingin meminta klarifikasi tentang prinsip penentuan kurang dari 10 besar jurusan yang akan dipilih sebagai program magister. Apakah ini benar-benar untuk menghindari penyebaran kekurangan sumber daya di beberapa jurusan? πŸ€”
 
😬 Kebuntingan kuliah magister di UNMUL ini bukan hanya menimbulkan ketidakpastian bagi masyarakat, tapi juga memicu perdebatan tentang preferensi pemerintah dalam menentukan jurusan mana yang akan dipilih sebagai program magister. πŸ€”

Aku pikir lebih baik jika pemerintah memberikan prioritas kepada kurikulum yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bukan hanya fokus pada beberapa jurusan tertentu yang dianggap "strategis" πŸ’‘

Tapi, aku juga mengerti bahwa ada prinsip yang ingin dilakukan untuk menghindari penyebaran kekurangan sumber daya di beberapa jurusan πŸ“Š. Yang perlu diubah adalah cara pemerintah melakukan pengumuman ini, agar lebih transparan dan jelas tentang kriteria apa yang dipertimbangkan πŸ’¬

Aku harap UNMUL dapat menjadi contoh bagi universitas lain di Indonesia untuk meningkatkan proses seleksi mahasiswa baru, sehingga tidak hanya fokus pada persaingan yang ketat, tapi juga pada kualitas dan potensi masing-masing calon mahasiswa πŸ“š
 
Kurangnya penerimaan mahasiswa baru itu kayak pengaruh tekanan kalau harus memilih jurusan magister yang 'strategis' sih. Tapi apa artinya strategis? Siapa nanti bisa menentukan apa itu strategis? Mungkin kalau kita lihat dari data statistik, jurusan mana yang banyak dituntut oleh industri? Nah, di UNMUL aja nggak ada yang jelas kayak gini. Kita nggak tahu sih apakah pemerintah benar-benar ingin memastikan jurusannya punya potensi untuk memberikan lulusan yang 'strategis'.
 
πŸ€” Gaes, pemerintah Prabowo lagi ngasih informasi tentang program magister UNMUL ya! Sekarang ari-ari kalau mau masuk ke sana nanti, aku rasa harus siap banget nggak. Aku pikir 450 orang itu nggak sedikit loh, tapi mungkin masih terlalu rendah dibandingkan dengan universitas lain. πŸ€‘ Aku rasa aku harus ngatur prioritas nggak banget nanti kalau mau masuk ke UNMUL. Beberapa jurusan yang dipilih ya? Ah, itu kayaknya kayak pemerintah mau memprioritaskan jurusan mana aja yang strategis ya! πŸ“Š Tapi aku rasa para calon mahasiswa harus tetap bersemangat dan siap banget nanti kalau mau masuk ke sana. πŸ˜„
 
aku pikir pemerintah keren banget sekali lagi dalam menentukan jurusan mana yang akan dipilih sebagai program magister, tapi juga sedikit kecewa kan karena jumlah penerimaan mahasiswa baru untuk UNMUL tahun 2026 sebanyak 450 orang yang kurang banyak dibandingkan dengan beberapa universitas lain πŸ€”. aku harap semua calon mahasiswa baru bisa mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di UNMUL, tapi juga harus siap menghadapi persaingan yang ketat, hehe πŸ˜….
 
gak bisa percaya kalau 450 orang itu sudah punya jurusan mana juga 🀯. mungkin pemerintah hanya ingin memastikan bahwa mahasiswa baru yang dipilih memiliki potensi tinggi untuk menjadi "produk" UNMUL. tapi siapa tahu, mungkin ini akan menjadi semacam kompetisi untuk para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di sana πŸŽ“. pihak UNMUL harus siap meningkatkan standar masuknya agar bisa menangani persaingan yang ketat ini πŸš€
 
Gue rasa ini bedanya kaya aja sama tahun 2024 juga, pemerintah udh memprediksi siapa jurusannya nanti dipilih jadi magister, dan sekarang udh dilaksanakan πŸ€”. Gue pikir ini bagus sekali karena pemerintah udh transparan dan jelas mengenai prinsipnya. Tapi, gue juga khawatir sama persaingan yang ketat di kalangan para mahasiswa baru, apa kaya aja mereka harus siap-siap dulu sebelum tahun 2026 🀞. Gue harap pemerintah bisa memberikan kesempatan yang adil dan merata bagi semua calon mahasiswa baru πŸ‘
 
nggak ngerti apa sih strategi itu πŸ€”. 450 orang saja aja, jangan bilang kalau pemerintah udah punya preferensi terus-menerus. kayaknya ada yang salah di balik keputusan itu... tapi siapa tahu mungkin benar-benar ada alasan yang tepat πŸ€·β€β™‚οΈ.
 
kembali
Top