Contoh Desksripsi Rapot Tahfidz yang Memotivasi Guru
Guru harus memberikan deskripsi rapot tahfidz yang memotivasi kepada peserta didik sebagai bentuk penilaian di semester 1 maupun 2. Dalam hal ini, guru harus menggunakan bahasa yang ceria dan mengingatkan peserta didik agar terus menjaga hafalan dengan baik.
Contoh deskripsi rapot tahfidz yang memotivasi:
* "Perkembangan hafalan semakin meningkat, semoga lebih fokus lagi dalam menghafal ayat-ayat dan lebih semangat muraja’ah." Contoh kalimat ini merupakan contoh deskripsi yang dapat dijadikan contoh agar peserta didik tetap menjaga hafalan.
* "Perkembangan hafalan Ananda sangat bagus, namun mohon kurangi bercanda dan belajarlah lebih rajin lagi." Contoh kalimat ini menunjukkan bahwa peserta didik yang menghadiri program tahfidz harus fokus dalam kegiatan tersebut.
* "Mengingatkan diri agar rutin berlatih membaca Al-Qur'an, minimal setiap hari satu lembar, jangan lupa bedakan bacaan panjang dan pendek." Contoh kalimat ini menunjukkan bahwa peserta didik harus menjaga konsistensi dalam kegiatan tahfidz.
Guru harus memberikan deskripsi rapot tahfidz yang memotivasi kepada peserta didik sebagai bentuk penilaian di semester 1 maupun 2. Dalam hal ini, guru harus menggunakan bahasa yang ceria dan mengingatkan peserta didik agar terus menjaga hafalan dengan baik.
Contoh deskripsi rapot tahfidz yang memotivasi:
* "Perkembangan hafalan semakin meningkat, semoga lebih fokus lagi dalam menghafal ayat-ayat dan lebih semangat muraja’ah." Contoh kalimat ini merupakan contoh deskripsi yang dapat dijadikan contoh agar peserta didik tetap menjaga hafalan.
* "Perkembangan hafalan Ananda sangat bagus, namun mohon kurangi bercanda dan belajarlah lebih rajin lagi." Contoh kalimat ini menunjukkan bahwa peserta didik yang menghadiri program tahfidz harus fokus dalam kegiatan tersebut.
* "Mengingatkan diri agar rutin berlatih membaca Al-Qur'an, minimal setiap hari satu lembar, jangan lupa bedakan bacaan panjang dan pendek." Contoh kalimat ini menunjukkan bahwa peserta didik harus menjaga konsistensi dalam kegiatan tahfidz.