2 Warga Kendal Ditemukan Meninggal Dunia Terseret Arus Sungai

Korban Banjir Rob di Kendal Menghadapi Derasnya Arus Sungai

Minggu lalu, di Desa Mororejo Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal terjadi banjir rob yang tidak pernah dialami sebelumnya. Air banjir hingga mencapai ketinggian 30-70 cm dan terdampi selama lebih dari 10 hari. Penyebab utama banjir rob di sini adalah tanggul sungai jebol.

Pada pagi Minggu lalu, sekitar pukul 08.30 WIB, dua anak SD Negeri Rejosari yang sedang bermain di tepian Sungai Lak Pantai Kemangi di Jungsemi tercebur ke dalam air yang deras. Korban dua dari mereka, Mastur (34) dan Yuda Candra Nata (11), berhasil selamat dan dilarikan ke rumah sakit, namun saat itu sendiri, kedua korban tersebut meninggal dunia.

Korban lainnya, Dava dan Fadil, yang juga berada di tepian sungai pada saat itu, berhasil selamat. Pencarian tim gabungan BPBD Kendal, kepolisian, dan TNI berhasil menemukan dua korban, yaitu Mastur dan Yuda Candra Nata, meninggal dunia.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kendal Iwan Sulistyo mengatakan bahwa arus sungai di Desa Mororejo tersebut tidak stabil dan kadang tenang tetapi saat hujan lebat sangat cepat menggelontor. "Arus sungai tersebut tidak stabil, kadang tenang tetapi saat hujan lebat di daerah hulu sangat cepat menggelontor mengarah ke Pantai Kemangi," ujarnya.

Sebanyak 250 keluarga di Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal sudah lebih dari 10 hari terendam banjir rob. Banjir rob tersebut mulai muncul pada dini hari hingga pagi dan air kembali surut pada siang hari. Warga harus selalu siaga karena khawatir banjir rob semakin meninggi.

Saat ini, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kendal untuk melakukan pengecekan terhadap tanggul sungai yang jebol dan sekaligus melakukan penanganan agar banjir rob tidak naduk ke pemukiman penduduk di sepanjang sungai itu.
 
Awww, nih broooo! Makasih kaya Bupati Kendal yang cepat merespons gempa bumi tersebut dan langsung meminta pengecekan terhadap tanggul sungai. Semoga saja itu bisa segera dikerjakan agar banjir rob tidak kembali datang di Desa Mororejo. Saya rasa kita semua harus berdoa agar air yang mengalir dari sungai tersebut bisa menjadi sumber air yang bersih dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Sayangnya, korban 2 anak SD yang terdampar di sungai itu benar-benar tidak perlu meninggal dunia πŸ˜”. Semoga kecelakaan ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua 🀞.
 
Banjir rob di Kendal ini memang sangat deras, tapi apa yang kita lihat dari situasi ini sih bahwa keseimbangan alam masih belum tercapai. Sungai itu sendiri adalah bagian dari ekosistem alam yang kompleks, tapi kemudian kita lakukan penyalahgunaan dan manipulasi tanpa mempertimbangkan dampaknya pada lingkungan. Jadi, bagaimana kita bisa yakin bahwa penanganannya hanya dengan memperbaiki tanggul sungai saja? Perlu pemikiran lebih dalam lagi tentang bagaimana cara menghadapi banjir rob yang tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik, tapi juga pada pemahaman dan peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan alam.
 
omong omongan gini sih... korban banjir rob di Kendal terus banyak nih! 2 anak SD yang tercebur ke air deras, tapi kena mantap banjir rob di daerah hulu, wajar kan? arus sungai itu nggak stabil, kadang tenang aja, tapi saat hujan lebat jadi cepat menggelontor. siapa sih yang tahu udah gini berarti, harus selalu siaga banjir rob nih! 🌊😨
 
Airnya banjir rob yang gila di Kendal kalo dilihat dari video video di Instagram pasti rasanya ngaku, tapi benar-benar terjadi di Desa Mororejo Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal. Mereka korban banjir rob dua orangnya meninggal dunia sama-sama anak SD, lho! Apa yang bisa dilakukan orang tua dan pemerintah untuk mencegah hal ini terjadi lagi? Semoga mereka bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah agar tidak harus kebanjiran seperti banjir rob ini πŸ€•πŸ’§
 
Banjir rob di Kendal benar-benar makin konyol, siapa yang nonton drama alam sambil bermain di tepi sungai, eh tercebur ke dalamnya 🀣! Maksudnya, banjir rob di Desa Mororejo itu benar-benar tidak perlu, sungai itu udah jebol sejak lama, kenapa lagi dihentikan? πŸ™„

Dan yang lebih parah, dua korban yang tercebur, Mastur dan Yuda Candra Nata, udah meninggal, siapa yang tahu apa yang bisa dibuat kalau mereka nantinya bisa selamat? πŸ€” Atau mungkin itu justu satu dari banyak yang akan terjebak di banjir rob ini? 🚨

Warga Desa Mororejo itu benar-benar capek, 10 hari terendam banjir rob, sih, kalau tidak ada hujan lagi, kapan sih mereka bisa keluar dari rumah? πŸ€¦β€β™‚οΈ Atau kalau Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kendal itu udah ngerjakan pengecekan terhadap tanggul sungai, siapa yang tahu banjir rob ini tidak akan berlanjut? 🀞
 
Banjir rob di Kendal ini benar-benar membuat saya berkejar-kejar, siapa tahu di masa depan kita akan menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini πŸ€”. Saya pikir jebolnya tanggul sungai itu sebenarnya bisa diterima sebagai kesempatan untuk memperbarui sistem drainase dan memastikan bahwa pengelolaan banjir rob menjadi lebih efektif di masa depan.
 
Banjir rob ini gampang banget dilawan, kayaknya harus diperhatikan lebih baik lagi oleh pemerintah. Apalagi aneh, banjir rob ini terjadi 10 hari dan masih nggak surut! Warga di Desa Mororejo pasti sangat khawatir, siapa aja yang udah kehilangan harta dari banjir rob ini? Kepala seksi BPBD Kendal bilang arus sungai tidak stabil, kayaknya harus ada pengecekan terhadap tanggul sungai jebol sebelum banjir rob ini terjadi.
 
ini kayaknya kabar baik-baik kalau gak ada korban lagi, tapi sih kabar itu masih gede banget, dua anak SD kayak aja bermain di tepi sungai dan terjebak, walaupun mereka selamat, tapi kewalahan banget ya? dan yang paling bikin triste, ya mereka harus pulang ke rumah sakit dan tidak bisa kembali ke sekolah lagi... harusnya sudah ada tanggul yang lebih kuat di sana, jangan bawa warga ke dalam bahaya seperti ini lagi.
 
Aku pikir banjir rob di Kendal ini bikin banyak korban, kayaknya harus cepat sekali Bupati Kendal dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kendal ngajak orang untuk melakukan pengecekan terhadap tanggul sungai yang jebol. Saya rasa warga Desa Mororejo juga perlu lebih berhati-hati saat berada di tepian sungai, karena arus sungainya ternyata tidak stabil 🌊😬.
 
Makasih kabar tentang korban banjir rob di Kendal ya πŸ€•. Aku pikir ini sangat berat untuk warga yang sudah terendam selama 10 hari lama. Bayangkan saja, anak-anak yang masih kecil harus melihat teman-teman mereka menghilang karena arus sungai deras πŸ’”. Aku harap Dinas Pekerjaan Umum Kendal bisa segera menyelesaikan pengecekan tanggul sungai dan melakukan penanganan banjir rob agar tidak semakin parah 😟. Warga di Desa Mororejo juga harus tetap siaga dan berhati-hati saat melihat arus sungai menggelontor 🌊.
 
Itu trisiknya warga Desa Mororejo benar-benar harus berhati-hati siapa punya anak kecil 🀯. Tapi apa yang dibutuhkan adalah infrastruktur banjir yang memadai, tidak ada lagi "pasang-pasangan" seperti ini 🚧.
 
Gak sabar lama banjir rob ini, masih banyak korban yang terkena air deras πŸ˜“. Itu karena tanggul sungai jebol dan belum ada penanganan yang efektif. Bupati Kendal udah memerintahkan DPU untuk melakukan pengecekan, tapi gak tahu kapan banjir rob ini akan diatasi πŸ€”. Warga di Desa Mororejo harus terus siaga, karena banjir rob semakin meninggi membuat korban jadi lebih banyak lagi πŸ’”. Mungkin perlu dilakukan penataan ulang rencana pengelolaan banjir rob ini, agar tidak ada korban lain yang terkena air deras 😞.
 
Banjir rob itu bikin siapa pun was-was banget, bahkan anak-anak SD sibuk bermain di tepi sungai dan nggak sengaja tercebur ke dalam air deras 🀯. Masih mantap ya kabar baiknya, dua korban yang tercebur itu selamat aja, tapi yang lain... πŸ˜”.

Saya rasa banjir rob ini juga bikin kita sadar betapa pentingnya memantau kondisi sungai dan tanggulnya agar tidak jebol πŸ’§. Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari udah ngajak DPU Kendal melakukan pengecekan terhadap tanggul sungai yang jebol, moga-moganya banjir rob tidak terjadi lagi di masa depan 🀞.

Aku harap warga Desa Mororejo Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal bisa cepat kembali normal dan nggak perlu khawatir lagi tentang banjir rob 😊.
 
ini gue pikir ngomongin tentang masalah ini ya, banjir rob semakin seru makin meninggi tapi siapa yang bertanggung jawab? warga desa Mororejo sudah 10 hari terendam air banjir, kenapa tidak ada bantuan lebih cepat? siapa yang akan memastikan keamanan mereka? gue pikir ini bukan sekedar masalah alam tapi juga masalah sistem dan politik. kira-kira siapa yang akan bertanggung jawab atas ini?
 
Banjir rob di Desa Mororejo Kendal ini benar-benar kasih takut ya... airnya begitu deras, 30-70 cm kan? dan masih terdampi selama lebih dari 10 hari! Saya rasa penyebab utamanya itu tanggul sungai jebol, tapi apa yang bisa dilakukan sekarang? 😩

Mengingat korban dua anak SD yang terjebak di tepian sungai, benar-benar sedih ya... mereka berhasil selamat tapi saat itu sendiri keduanya wafat. Dan ada lagi dua korban lainnya yang juga mengalami nasib tragis.

Saya pikir ini adalah kesempatan besar bagi Bupati Kendal untuk memeriksa kembali kondisi sungai dan melakukan perbaikan yang diperlukan agar banjir rob tidak terjadi lagi. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kendal harus bekerja keras untuk menyelesaikan masalah ini, dan saya harap Bupati dapat memantau penanganan banjir rob secara langsung.

Namun, saya juga ingin mengingatkan bahwa warga Desa Mororejo harus selalu siaga karena banjir rob masih bisa terjadi lagi. Mereka harus berhati-hati dan waspada ketika airnya mulai naik dan harus segera melakukan evakuasi jika diperlukan. 🌊
 
I don't usually comment but... aku sengaja baca kabar tentang korban banjir rob di Kendal yang akhirnya meninggal dunia, dan aku rasa ini benar-benar triste πŸ€•. Mereka berdua adalah anak-anak SD yang belum pernah berisiko menghadapi banjir rob sebelumnya. Aku pikir kota kita harus lebih berhati-hati dengan masalah alam seperti banjir rob ini. Jangan sampai ada lagi korban yang tidak perlu terjadi πŸ™.
 
Saya pikir gini, kalau kita lupa banjir rob ini kan bukan hanya masalah alam, tapi juga karena aksi manusia yang salah πŸŒͺ️. Jika tidak ada tanggul yang tepat, maka air akan mengalir ke tempat lain dan menyebabkan banjir rob. Saya rasa walaupun Bupati Kendal sudah memerintahkan pengecekan terhadap tanggul sungai, tapi kita juga harus lebih siaga dan waspada terhadap perubahan cuaca 🌊. Kita harus berbagi informasi tentang banjir rob ini agar orang lain bisa berhati-hati saat melihat arus air yang deras πŸ’‘.
 
ini banget kayaknya banjir rob di Kendal sih 🀯. bagaimana kalau govenernya bisa berbuat apa2 buat mencegah banjir rob ini? seharusnya ada proyek konstruksi yang lebih baik dari tanggul sungai itu, jangan cuma kayaknya πŸ˜”. tolong banjir rob di desa Mororejo juga bisa lebih cepat kering nih 🌞, soalnya warga sudah terendam lebih dari 10 hari. bagaimana kalau ada bantuan dari luar, seperti dari organisasi yang bergerak lingkungan atau dari pemerintah pusat? itu akan sangat membantu πŸ™.
 
Banjir rob di Mororejo Kendal nih, kan sangat berat banget! 2 anak SD yang jatuh ke sungai, salah satu meninggal ya. Warga sudah terendam hampir 10 hari, kayaknya tidak enak banget. Arus sungai jebol, ini bukan mainan sih, banjir rob bisa berdarah-merah aja kayaknya. Bupati Kendal ngaturin tanggul sungai dan DPU, tapi masih kabur aja sih, apakah akan ada korban yang lain? πŸ€•
 
kembali
Top