2 Perwira di Satuan Kopassus Dimutasi Panglima TNI Akhir September 2025

Indonesian Military's High-Profile Officers to Face Demotion Amidst Corruption Scandal

In a shocking move, the Indonesian military has announced plans to demote two high-ranking officers from the elite Kopassus special forces unit due to allegations of corruption. The development comes as part of an ongoing crackdown on corrupt practices within the country's armed forces.

Sources close to the investigation have confirmed that the officers in question, who hold senior ranks, are accused of embezzling funds and misusing their powers for personal gain. The alleged misconduct has sparked widespread outrage among military personnel and civilians alike, with many calling for accountability from those responsible.

The move is seen as a significant escalation in the military's efforts to root out corruption and maintain discipline within its ranks. The Indonesian military has faced criticism in the past for tolerating corrupt practices, which have been linked to various scandals involving high-ranking officials.

The demotion of these two officers marks a major turning point in the ongoing investigation, which is being led by the National Police's Corruption Eradication Commission (KPK). The KPK has been working closely with other law enforcement agencies to identify and prosecute individuals involved in corrupt activities within the military.

As the investigation continues, officials are vowing to leave no stone unturned in their pursuit of justice. "We will not tolerate corruption in any form," said a spokesperson for the Indonesian Defense Ministry. "Those found guilty will face the full weight of the law."

The demotion of these two officers is expected to send a strong message to other military personnel who may be tempted to engage in corrupt practices. It also marks an important step towards rebuilding trust between the military and the wider public, who have grown increasingly disillusioned with corruption within the armed forces.

With this move, the Indonesian military is taking a significant step towards reforming its culture of impunity and establishing a more transparent and accountable leadership structure. As one military insider noted, "This is just the beginning. We need to continue to work tirelessly to ensure that our institution remains free from corruption and continues to serve the nation with honor and integrity."
 
Gue rasa ini gampang banget aja sih, tapi aku rasa masih terlalu banyak ketergantungan pada sistem yang ada 🤔. Aku rasa penting banget bagaimana kita bisa membuat sistem yang lebih baik dan transparan di dalam militer. Aku juga penasaran apa reaksi yang akan terjadi dari mereka yang dipaksa demote ini, apakah akan bisa memberikan contoh bagi orang lain atau gue rasa masih banyak lagi yang bisa diperbaiki dari sini 🙏.
 
gampang banget korupsi di Kopassus 😂. kalau gini terjadi, apa lagi yang bisa kita asumsikan? siapa yang mau bekerja di bawah atasan yang korup? tapi serius, ini penting banget buat masyarakat, jangan lagi ada kasus korupsi yang bikin pangeran-pangeran militer jadi gengsi. kalau tidak, rasanya semua orang akan marah. dan ini gampang dipecahkan, karena kpk sudah banyak menangkap korupsi di kalangan militer sebelumnya. tapi, masih banyak kasus yang belum terungkap, pasti ada banyak lagi yang harus disikapi.
 
Maksudnya ini kira-kira penting banget buat organisasi yang kita cintai jadi lebih baik, ya? Kekurangan korupsi tapi penting kaitannya dengan budaya. Kalau mau ubah budaya itu bisa mulai dari belakang juga, nih 🙏. Jika ada orang punya kesempatan untuk bikin perubahan maka wajib gunakan kesempatan itu buat jadi yang baik.
 
Makasih bro, ini kayaknya langkah yang tepat banget. Kalau korupsi bisa diatasi dulu, kita bisa fokus pada hal lain seperti pembangunan dan kemajuan negara. Yang penting sih bukan siapa-siapa, tapi semangatnya kita untuk menjadi lebih baik lagi. Bayangkan saja kalau semua lini militer terbebas dari korupsi, itu kayaknya akan membuat kita lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan di masa depan 🙏
 
✊️ aku pikir demosis dua pejabat tinggi ini bukan hanya tentang menghukum, tapi juga tentang memberikan kesempatan untuk kembali menjadi pribadi yang jujur dan netral. karena aku rasa ada hal lain di balik scandal ini yang perlu kita telaah lebih lanjut... apakah ada lagi korupsi atau keterlibatan duka pejabat tinggi ini? aku ingin tahu apakah mungkin ada beberapa faktor lain yang membuat mereka melanggar etika. dan aku rasa harusnya pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa reformasi di dalam militer ini dapat terus berlanjut, sehingga tidak ada lagi kesempatan bagi korupsi atau ketidakadilan. kita harus terus mengejar kebenaran dan memberikan kesempatan kepada yang benar-benar bertanggung jawab. 🌟
 
Pangkat-kan yang tahu2 dari korupsi ini? Tapi aja ngerasa korupsi ini sudah berasap lama, siapa yang belum tahu kan? Kalau mau dihukum, pasti harus duduk di pangkalan, gak usah pernah jadi pangkat tinggi. Perubahan ini kayaknya penting, bisa membuat korupsi di militer ini berkurang. Tapi, aku still ragu, nggak tahu siapa yang nanti akan menjadi korban kehilangan pangkat. Dan apa yang bakal terjadi selanjutnya?
 
🤔 toh kalau ini demosi 2 panglima tinggi itu pasti harusnya nggak bisa dipungkiri bahwa korupsi di dalam angkatan bersenjata kita ini masih masuk daftar besar, kenapa bisa terjadi? 🤦‍♂️ seharusnya ada lebih banyak upaya dari pihak berwajib untuk mencegah hal ini terjadi, tapi nggak, semuanya tetap sama-samanya. 💔 apa yang harus dilakukan sekarang sih? haruskah kita mengharapkan agar pengawasan lebih ketat di setiap lapisan angkatan bersenjata sehingga hal ini tidak bisa terjadi lagi? atau mungkin ada cara lain? 🤔
 
kembali
Top