Amerika Serikat Kembalikan Dua Kontainer Asal Indonesia yang Diduga Terkontaminasi Radioaktif.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan bahwa dua kontainer produk alas kaki Indonesia yang dikirim ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia karena diduga terpapar radioaktif Cs-137.
Menurut Bara Krishna Hasibuan, ketua bidang diplomasi dan komunikasi Satgas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137, dua kontainer tersebut telah dikembalikan bulan lalu. Kontainer pertama tidak diproses oleh pihak produsen sehingga belum ada pemeriksaan, sedangkan kontainer kedua tiba pada 29 Oktober lalu dengan notifikasi adanya kontaminasi Cs-137.
Hasil pemeriksaan dari kontainer kedua tidak ditemukan kontaminasi di permukaan sehingga aman untuk disimpan di pelabuhan. Namun, produk alas kaki yang terkait dengan kontainer tersebut masih harus diuji lebih lanjut oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kontaminasi Cs-137 diduga terjadi pada fasilitas PT Peter Metal Technology (PMT) di Cikande, Jawa Barat. Pabrik itu digunakan sebagai tempat pengolahan smelting scrap metal yang kemudian menghasilkan radiasi Cs-137.
Bukan hanya kontainer alas kaki saja yang terkena dampak. Awalnya, temuan alat-alat tersebut diduga terkait dengan kasus cemaran radiasi pada udang dan cengkeh. Namun, setelah itu kemudian ditemukan ada produk footwear yang juga terkontaminasi.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan bahwa dua kontainer produk alas kaki Indonesia yang dikirim ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia karena diduga terpapar radioaktif Cs-137.
Menurut Bara Krishna Hasibuan, ketua bidang diplomasi dan komunikasi Satgas Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137, dua kontainer tersebut telah dikembalikan bulan lalu. Kontainer pertama tidak diproses oleh pihak produsen sehingga belum ada pemeriksaan, sedangkan kontainer kedua tiba pada 29 Oktober lalu dengan notifikasi adanya kontaminasi Cs-137.
Hasil pemeriksaan dari kontainer kedua tidak ditemukan kontaminasi di permukaan sehingga aman untuk disimpan di pelabuhan. Namun, produk alas kaki yang terkait dengan kontainer tersebut masih harus diuji lebih lanjut oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Kontaminasi Cs-137 diduga terjadi pada fasilitas PT Peter Metal Technology (PMT) di Cikande, Jawa Barat. Pabrik itu digunakan sebagai tempat pengolahan smelting scrap metal yang kemudian menghasilkan radiasi Cs-137.
Bukan hanya kontainer alas kaki saja yang terkena dampak. Awalnya, temuan alat-alat tersebut diduga terkait dengan kasus cemaran radiasi pada udang dan cengkeh. Namun, setelah itu kemudian ditemukan ada produk footwear yang juga terkontaminasi.